Tips Mudik Seru dan Aman
Mungkin ada diantara kita yang lebaran kemarin belum mudik, dan di akhir tahun ini ingin mudik, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan, karena akhir tahun tentu bertepatan dengan awal tahun yang ditunggu-tunggu banyak orang, yang membuat bersamaan dengan momen orang menikmati liburan bersama keluarga. Tips mudik seru dan aman, disampaikan kali ini untuk mengingatkan pentingnya persiapan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Ilustrasi (Gambar: ragambahasa.com) |
Sebenarnya banyak sekali informasi, tips dan referensi yang membahas tentang mudik, salah satunya yang disampaikan oleh Ilham Pradipta yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 646.
Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Mudik?
Mudik memang menyenangkan, apalagi bisa bertemu dengan orang tua, atau pun sanak saudara di kampung.
Berbicara tentang mudik, khususnya yang menggunakan kendaraan sendiri, tentu tidak hanya berbicara tentang kesehatan kendaraan, tapi juga para pengemudi dan para penumpangnya.
Apalagi bila harus menempuh perjalanan jauh ratusan kilometer, maka kendaraan yang akan digunakan harus fit. Apalagi bila Anda harus melewati daerah yang sering terjadi kemacetan yang lama. Tentunya perawatan mobil (service) dalam hal ini menjadi sangat dianjurkan, dengan tujuan untuk memastikan segala komponen mobil berfungsi dengan baik, seperti mesin, rem, aki, oli, hingga lampu-lampu mobil. Hal ini tentu akan membuat mobil menjadi lebih prima saat berhadapan dengan berbagai situasi saat perjalanan.
Baca juga: Tips Memilih Mobil untuk Mudik.
Meskipun mobil sudah dalam keadaan prima, namun jangan lupakan berbagai perlengkapan kendaraan, seperti ban serep, dongkrak, tuas pemutar, obeng, tang, kunci roda, sampai tools kit. Juga sediakan sebagai cadangan bohlam lampu dan sekring cadangan, untuk mengantisipasi dan penanganan darurat saat mobil bermasalah di jalan.
Hal maklum saat mudik dan mengalami kemacetan, sehingga perjalanan agak lama. Menurut Leon James, Ph.D, seorang profesor psikolog di University of Hawaii, AS, setidaknya terimalah kemacetan sebelum memulai perjalanan, hal ini untuk menjaga kondisi psikis agar tetap baik. Bisa juga untuk menekan nafsu berkendara secara cepat dan ceroboh.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Mengemudi
Setelah persiapan akan kendaraan, maka yang harus dipersiapkan juga adalah fisik pengemudi dan pemumpang yang akan mudik harus prima juga, khususnya bagi pengemudi. Karena keselamatan seluruh penumpang kendaraan tentu saja sangat bergantung pada kondisi fisik dan psikis sang pengemudi.
Oleh karena itulah, sebelum berkendara jauh, pastikan tubuh mendapat waktu istirahat yang cukup. Hal ini disebabkan karena rasa kantuk dan lelah akan membuat pengemudi menjadi lamban bereaksi, hal ini yang sering menjadi penyebab kecelakaan.
Untuk itu, dalam perjalanan panjang cobalah untuk mengambil istirahat 10 menit setiap 2 jam, namun bila pengemudi berkendara selama 4 jam terus menerus, waktu istirahat akan relatif lebih lama.
Namun, rasa kantuk juga akan sangat berbahaya bila berkendara di jalan tol yang lengang. Berdasarkan penelitian Human Perception and Performance, korteks visual di otak akan letih bila menatap jalan tol lurus lebih dari 5 menit. Dan hal ini membuat kita tanpa sadar akan menekan gas dan mengira jarak mobil di depan lebih jauh. Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah untuk mengalihkan pandangan secara cepat pada kaca spion atau indikator mobil.
Hal kecil lainnya yang krusial dan kadang terabaikan adalah dompet yang ada di kantung saku belakang. Dompet ini akan mengganjal bokong sehingga posisi bokong tidak seimbang. Meskipun terlihat sepele, dalam jangka lama bisa membengkokkan tulang punggung dan membebani punggung bagian bawah. Hal ini berimbas pada saraf skiatik yang akan tertekan dan menyulut rasa nyeri pada punggung. (Saraf skiatik merupakan saraf terpanjang pada tubuh yang terjulur dari tulang punggung bagian bawah, kemudian ke daerah bokong, hingga turun ke belakang lutut).
Waspadalah Jalan Lurus
Berkendara di jalan lurus terlihat sangat mudah, namun jalan lurus lebih rawan bagi para pengendara. Karena mudah, seringkali kita lalai saat melawati jalan lurus.
Risiko berbahaya melaju di jalan lurus sebenarnya bisa diantisipasi, misalnya dengan mengemudi secara stabil. Saat dibelakang kemudi, cobalah untuk menjaga agar arah dan kecepatan tidak berubah secara drastis.
Dengan kata lain, pengemudi tidak mengebut, membelok, atau mengerem secara tiba-tiba, dan pengemudi juga perlu menjaga jarak dengan mobil lain.
Awas Jangan Kelebihan Muatan
Terlalu banyak membawa barang tentu akan mempengaruhi kinerja mobil, seperti ban, peredam goncangan, atau komponen lainnya yang berkaitan dengan ban. Misalnya ban kekurangan angin akan menimbulkan benjolan yang membuatnya cepat aus.
Bila dilihat dari segi mobilitas di dalam kabin, barang yang terlalu banyak akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk itu, akan lebih baik bila membawa barang seperlunya saja, dan juga penempatan barang juga harus tepat, dan sebaiknya seluruh barang di tempatkan di bagasi.
Tempatkan barang besar dan terberat pada bagian bawah, disusul dengan yang lebih ringan dan kecil.
Batas ketinggian muatan juga perlu diperhatikan. Bila menggunakan bagasi yang menyatu dengan kabin penumpang, susunan barang jangan melampaui sandaran kepala atau batas bawah jendela, dengan maksud agar pengemudi tetap leluasa melihat kondisi di belakang mobil.
Apabila Berkendara Jauh
Terdapat beberapa skenario yang bisa Anda lakukan bila melakukan perjalanan jauh, antara lain:
- Hidupkan lampu: Penelitian di Kanada menemukan, mengemudi dengan lampu hidup di siang hari dapat menekan risiko kecelakaan sebanyak 11%.
- Cari rute pepohonan: Menurut penelitian di Ohio State University, meskipun lebih jauh, jalanan rindang mengurangi stres di perjalanan.
- Kurangi beban: Pengurangan 40 kg barang ternyata bisa mengirit 1% sampai 2% BBM. Mengosongkan atap bisa menghemat 5% BBM.
- Periksa tekanan ban: Kurang angin membuat mesin bekerja lebih keras dan ban menjadi cepat aus.
- Kurangi volume musik: Musik kencang menyebabkan kita melaju dalam kecepatan yang tidak aman.
- Hati-hati di jalan daerah: Jalan di luar perkotaan minim rambu lalu lintas, penerangan dan banyak kelokan berbahaya.
Itu dia sedikit informasi tentang tips mudik seru dan aman. Semoga informasi dan tips tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Mudik Seru dan Aman"
Posting Komentar