Mengenal Pengobatan Bekam

Anda pasti mengenal atau bahkan mendengar istilah bekam. Pengobatan ini semakin populer sejak merebak dan meredanya wabah Covid-19 beberapa waktu lalu. Pengobatan herbal dan alternatif menjadi pilihan masyarakat sebagai cara untuk menjaga kesehatan. Mengenal pengobatan bekam menjadi penting bila Anda ingin mengetahui apa itu bekam.

Ilustrasi (Gambar: Freepik.com) 

Terapi bekam yang saat ini semakin merebak di Indonesia menjadikan pengobatan ini menjadi pilihan, karena banyak yang mengatakan pengobatan ini memiliki khasiat mengusir segala jenis penyakit jasmani maupun rohani.

Bekam adalah Terapi Tradisional dari Timur Tengah

Banyak orang yang sudah merasakan manfaat bekam, yang merupakan sebuah terapi untuk mengeluarkan darah kotor dari tubuh untuk mengusir berbagai keluhan penyakit atau sekedar menjaga kesehatan tubuh.

Terapi tradisional dari Timur Tengah ini memang sudah populer sejak berabad-abad lalu, bahkan sangat dianjurkan Nabi Muhammad kepada para pengikutnya.

Baca juga: Akupunktur untuk Anak Pengidap Asma.

Bekam mengambil darah di dermis (kulit jangat), jumlahnya pun sangat sedikit sekali. Pengambilan darah dilakukan dengan mengunakan alat berbentuk mangkok atau cupping yang ditempelkan pada kjlit. Bagian tubuh yang merupakan titik bekam terlebih dahulu dilukai memakai jarum kancet atau bisa juga dengan pisau cukur atau silet. Dengan pompa pengisap, udara di mangkuk kemudian disedot perlahan-laham, akibat perbedaan tekanan udara, kulit akan terangkat dan darah merembes ke luar.

Metode Pengobatan Bekam

Meskipun sudah dimulai sejak zaman Mesir Kuno, bahkan kemudian berkembang di berbagai negara termasuk Cina, bekam memang sangat kental dengan nilai-nilai Islam.

Terapi yang dalam bahasa Arab disebut dengan hijamah ini telah disesuaikan dengan sunah Nabi Muhammad.

Nuansa Islami ini terlihat dari pemilihan titik bekam, yang secara sepintas seperti titik-titik akunpuntur. Aslinya bekam mengenal lebih dari 350 titik di seluruh tubuh, namun dalam prakteknya, hanya diutamakan 12 titik, seperti anjuran Nabi Muhammad yang terletak di seputar kepala, leher, pinggang, dada dan kaki. Dari sini terdapat 3 titik utama, yaitu ummu mughits dan dua titik qumahduah.

Ummu mughits yang berada di atas kepala merupakan titik utama bekam, yang sekaligus merupakan pertemuan ratusan titik dari seluruh tubuh. Melalui titik ini bisa disembuhkan berbagai macam penyakit pada bagian atas tubuh, seperti vertigo, polip, gangguan saraf telinga, penyakit kulit, depresi, hingga gangguan ilmu hitam atau sihir.

Sedangkan qumahduah terletak di leher bagian belakang atau tepatnya antara rambut dan cuping telinga, baik kanan atau kiri.

Titik qumahduah dan ummu mughit tersebut nenjadi titik utama yang selalu dikerjakan dalam terapi, ditambah dengan titik-titik lainnya sesuai keluhan pasien.

Proses terapi dimulai dengan membersihkan kulit pazien pada bagian yang hendak dibekam dengan cairan antiseptik seperti alkohol. Bila kebetulan terdapat rambut atau bulu, maka akan dibersihkan dengan cara dikerok.

Setelah kukit bersih, mangkuk bekam ditaruh dan dipompa untuk mengosongkan udara didalamnya. Pemompaan dilakukan sesuai daya tahan pasien. Pada kondisi ini pasien akan merasa sedikit pegal dan kulit kemudian berwarna merah kehitaman. Setelah 10 menit, mangkuk kemudian dilepas dan kulit akan terasa tebal.

Dan tepat di atas kulit yang tebal tadi dilakukan penusukan menggunakan jarum. Selanjutnya, mangkuk kembali ditempelkan dan dipompa. Tindakan ini yang membuat darah keluar seperti merembes. Perlahan-lahan darah menjadi semakin banyak, bahkan menggenang di dalam mangkok. Dalam bekam, ini yang disebut dengan darah kotor.

Dalam konsep bekam, darah kotor adalah darah yang tidak berfungsi lagi, sehingga tidak diperlukan tubuh dan harus dibuang.

Proses pengisapan darah berlangsung tidak lebih dari 10 menit. Bila terlalu lama dibekam, maka pasien akan merasa sakit, karena kulit akan mengelupas.

Pantangan Selama Bekam

Setelah bekam, maka seseorang akan dianjurkan unruk meminum minuman hangat, misalnya jintan hitam atau madu. Di Arab, malah tidak tanggung-tanggung, setelah bekam mereka malah meminum kuah daging kambing.

Pantangan setelah melakukan bekam adalah meminum es setelah beberapa hari, sebelum dibekam, pasien juga disarankan untuk berpuasa selama beberapa jam.

Pantangan yang paling utama adalah berhubungan seksual sebelum dan sesudah dibekam.

Itu dia sedikit informasi tentang “mengenal pengobatan bekam”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Bagikan Artikel ini