Akupunktur untuk Anak Pengidap Asma

Pernahkah Anda mendengar seorang anak yang kesulitan bernapas? Pasti pernah, sulit bernapas tersebut bukan karena flu, namun karena radang yang menghambat aliran keluar masuk udara dari paru-paru. Sungguh sangat kasihan apalagi mendengar suara ‘ngik-ngik-ngik’ seperti suara engsel pintu yang lama tidak dilumasi. Saat ini dengan perkembangan ilmu alternatif dalam proses penyembuhan asma, maka akupunktur untuk anak pengidap asma sering dipilih oleh para orang tua.

akupunktur untuk anak pengidap asma
Akupunktur untuk anak pengidap asma (Foto: weepotty.ca

Bisa dikatakan sangat kasihan apabila anak terkena asma. Saat asma menyerang, maka otot cabang tenggorokan menjadi kaku, saluran napas membengkak yang menyebabkan udara mengalir dengan tidak lancar. Dan itulah yang membuat napas berbunyi ‘ngik, ngik, ngik’ karena banyaknya dahak.

Asma Pada Anak 

Asma atau sesak napas memang sangat mengganggu. Asma memiliki beberapa jenis yang mengganggu, kebanyakan para penderitanya terserang gangguan napas dengan suara berisik secara berkala. Dan yang lain dengan gangguan sesak napas menahun, dengan serangan yang terus meningkat, dan ada pula yag disertai dengan batuk sebagai gejala utama. 

Banyak informasi yang menjelaskan tentang asma pada anak, begitu pula dengan tulisan Christantiowati tentang penggunaan jarum penyeimbang untuk bocah penderita asma, yang pernah dimuat dalam Tabloid Intisari Edisi No. 502, sangat menarik untuk membahasnya, apalagi penggunaan akupunktur sebagai sarana pengobatan alternatif pada anak pengidap asma.

Asma pada anak bisa dipicu sesuatu yang terhirup, misalnya bulu binatang, jamur, tungau bahkan serbuk sari bisa menjadi penyebab asma pada anak. Bisa juga disebabkan infeksi saluran napas, anak yang kecapekan, asap rokok, udara dingin, rasa tertekan, sampai pada penggunaan obat-obatan tertentu.

Asma Pada Anak Bisa Sembuh dengan Akupunktur

Memang terdapat perbedaan antara pengobatan dokter dan pengobatan alternatif. Apabila dibawa kedokter, maka anak akan dilegakan tenggorokan atau saluran napasnya dengan memanfaatkan obat hisap (inhaler). Namun, pada akupunktur mencoba mengatasi asma dengan mengendalikan titik pemicu asma pada tubuh anak.

Pada perkembangan awalnya, yaitu di China, akupuktur hanya mengenali 365 titik di tubuh manusia. Dalam perkembangannya sepanjang 2000 tahun, titik akupunktur ini berkembang menjadi 2000 titik. Prinsip kerja pada penggunaan jarum dalam akupuktur adalah menyeimbangkan chi (energi) dalam meridian (saluran energi yang terhubung ke organ-organ tubuh) agar tubuh tetap sehat.

Baca juga: Tips Mengatasi Demam Pada Anak.

Namun, yang perlu diperhatikan dalam pengobatan akupuntuk untuk anak, tidak semua anak pengidap asma bisa menjalani terapi akupunktur. Di China sendiri yang boleh ditusuk jarum minimal berusai lima tahun. Usia minimal ditetapkan karena jaringan anak masih sangat halus dan masih bisa berkembang.

Menurut Salomo B. Simanjuntak, Akp, dari Lembaga Pendidikan Akupuktur Yapetri, dalam proses pengobatan asma pada anak pola penelitian dan pengamatan pada anak juga dilakukan, pengamatan pertama dilakukan untuk mengetahui tentang tingkat kesadaran anak, kalau anak dalam keadaan tidak sadarkan diri harus dibawa ke dokter bukan ke akupunktur, karena akupunktr punya keterbatasan dalam pengobatan.

Ahli akupunktur juga melakukan wawancara tentang keluhan utama dan tambahan dan juga riwayat pasien, hal ini dilakukan untuk menentukan diagnosis jenis asma yang diderita anak dan cara mengatasinya.

Menurut terapis akupuktur, asma dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:

  • Asma jenis shi (kuat) yang disebabkan faktor luar. Asma jenis ini dibedakan menjadi Shi Angin Dingin dan Shi Riak Panas. Shi Angin Dingin dipicu oleh udara luar dan angin dingin yang mengganggu kelancaran chi paru-paru, dan melukai kulit, rambut, dan menutup pori-pori. 
  • Asma jenis Xu (yang disebabkan faktor dari dalam), yaitu daya tahan tubuh. Asma jenis Xu dibedakan dengan Xu Paru-paru dan Xu Ginjal. Xu Paru-paru dipicu gangguan batuk yang lama dan memanjang yang melemahkan dan melukai Chi paru-paru, dengan gejala napas pendek, dan cepat, suara lemah, suara batuk lemah dan rendah, berkeringat bila bekerja dan lidah yang pucat. Sedangkan Xu Ginjal hanya terjadi pada orang dewasa, karena berhubungan dengan aktivitas seksual yang berlebihan.

Pada dasarnya prinsip pengobatan dengan metode akupunktur adalah menyeimbangkan, tubuh pasien yang lemah dikuatkan, yang kuat dilemahkan, yang panas didinginkan, yang dingin dipanaskan. Kuat, lemah, panas dan dingin ini berhubungan dengan jenis Shi dan Xu tadi.

Penentuan titik yang akan ditusuk jarum disesuaikan dengan jenis asmanya dan juga berpedoman pada anatomi tubuh, seperti memperhitungkan tulang leher yang beruas tujuh, thorax beruas 12, pinggang beruas lima dan tulang ekor beruas lima.

Apapun jenis pengobatannya, agar bisa segera pulih dan penyakit tidak kambuh kembali, yang paling penting adalah dengan menghindari pencetusnya. Jadi pada asma anak, kalau asma kumat karena dingin, segera hindari minum es dan usahakan berada di udara panas. Dan kalau asma dipicu karena kelelahan, usahakan anak jangan terlalu banyak kegiatan yang memforsis energinya. Semoga informasi tentang akupunktur untuk anak pengidap asma ini bermanfaat dan menjadi pengetahuan dan informasi untuk Anda.

Belum ada Komentar untuk "Akupunktur untuk Anak Pengidap Asma"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel