Yuk Bangun Aset Produktif untuk Hari Tua

Pandemi masih belum selesai kapan reda dan berakhirnya, namun dibalik pembicaraan tentang penyebaran Covid-19, masih ada yang lebih penting yaitu dengan mempersiapkan hari tua. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan hari depan atau bisa dikatakan dengan masa pensiun, mulai dari menabung, mempersiapkan bisnis, sampai dengan melakukan investasi dengan berbagai instrument yang dipercaya dan legal. Pada bahasan kali ini, sengaja saya membahas dengan tema yang sedikit unik dan mengajak, yaitu “Yuk bangun asset produktif untuk hari tua”. Ide ini dengan melihat begitu banyak kawan bahkan saudara yang masih sangat mengabaikan persiapan hari depan dan cenderung lebih fokus dengan menikmati kondisi saat ini, bahkan tidak hanya itu, gaji dan pendapatan besar yang diperolehnya cenderung dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak penting, alih-alih terdapat kelebihan uang dari hasil gajinya, yang ada malah menambah hutang untuk kebutuhan yang tidak penting alias agar hidupnya tampak gaya dan bergengsi dimata orang lain.

Memang umur siapa yang tahu, namun selama ini saya melihat begitu banyak pensiunan atau orang yang sudah pensiun dari pekerjaannya, yang gajinya saat masih bekerja sudah puluhan juta, setelah pensiun malah hidupnya banyak yang serba kekurangan. Tidak hanya itu, bahkan banyak diantaranya yang harus kehilangan aset yang sudah dimiliki sebelumnya, hanya karena harus membayar hutang saat masih bekerja, dan jalan satu-satuanya adalah dengan menjual aset dan membayarkan hasil penjualan asetnya untuk melunasi hutangnya. Sangat tragis.

Mulai Bangun Aset Produktif 

Masih ingat dengan anjuran orang tua dulu untuk menabung? Anjuran ini tidak salah karena dengan menabung maka uang yang ditabung akan terkumpul. Begitu pula saat masih bekerja dengan gaji besar, anjuran menabung tetap disampaikan orang tua kita agar uang tersebut bisa digunakan saat membutuhkan. 

Beda sekarang beda pula jaman dahulu, tentunya jaman terus berubah begitu pula dengan pola pemikiran, untuk mendapatkan pendapatan meskipun sudah tidak bekerja lagi. Saat ini penekanan bukan lagi pada menabung, namun bagaimana bisa mengelola uang tersebut, atau istilahnya adalah bagaimana membuat uang tersebut bekerja untuk kita.

Yuk Bangun Aset Produktif untuk Hari Tua;Mulai Bangun Aset Produktif ;
Semangat untuk membangun aset produktif (Gambar ilustrasi: istockphoto.com) 

Menabung dan investasi adalah dua sisi yag berbeda, menabung berarti membiarkan uang Anda beristirahat, sedangkan investasi berarti membuat uanglah yang bekerja untuk Anda.

Terdapat dua kata kunci saat ini yang harus diperhatikan, yaitu asset produktif dan passive income.  Aset produktif adalah aset yang bisa menghasilkan penghasilan tetap setiap bulan diluar pekerjaan utama. Terdapat banyak sekali jenis aset produktif yang bisa dipilih, seperti deposito, rumah kontrakan, franchise, hasil dividen dari investasi saham, atau bahkan hasil dari rumah kost yang sudah Anda bangun. Sedangkan passive income adalah hasil dari membangun aset produktif tersebut.

Membangun Aset Produktif Sebagai Persiapan Hari Tua

Dari beberapa hal yang disampaikan di atas, terdapat satu hal yang utama, yaitu membangun aset produktif untuk persiapan hari tua. Tidak mungkin hanya mengandalkan uang pensiunan saja. Yang menjadi pertanyaan “apakah cukup dengan uang pensiun, padahal kebutuhan dan kewajiban yang harus dipenuhi juga semakin banyak?” Ya kalau mendapatkan uang pensiun tiap bulannya, kalau tidak?

Ide tentang persiapan hari tua ini berasal dari Aldi A. Affandi, seorang Retirement Coach, yang juga merupakan seorang praktisi & pensiun sejak tahun 2004. 

Satu hal yang harus menjadi pertimbangan saat ini, yaitu:

UANG PENSIUN atau PESANGON TABUNGAN PENSIUN".

Pahamilah bahwa uang pesangon tabungan pensiun tidak akan cukup, dan akan habis dalam waktu 2 sampai 5 tahun. Sangat tragis.

Hal ini yang menjadi perhatian bagi Saya, Anda atau bahkan kita semua, yang saat ini masih produktif, umur masih mencukupi untuk mempersiapkan segalanya, meskipun tidak muda lagi. Apa yang harus dilakukan?

Terdapat dua hal penting yang harus dilakukan secara parallel dan harus disegerakan sekarang juga, yaitu:

  1. Memperbesar pendapatan dari bisnis sendiri, atau.
  2. Membangun aset produktif.

Mengapa ini menjadi perhatian penting untuk kita semua? Karena disadari atau pun tidak, cepat atau lambat, suka dan tidak suka, sengaja ataupun tidak sengaja, semua dari kita akan sampai pada titik dimana kita harus memiliki sumber pendapatan (aset) yang bisa membiayai masa pensiun dan sumber (aset) tersebut harus mengalir secara terus menerus.

Namun yang menyedihkan dan terjadi saat ini adalah banyak orang yang HANYA berkeinginan usaha sendiri namun memilih jenis usaha yang tidak tepat, atau istilahnya adalah “membangun usaha mengecat langit” yaitu usaha yang kelihatannya bersinar, bergengsi dan trendi, namun akhirnya malah terjebak dalam kesulitan finansial dan juga kesulitan hidup. Hal inilah yang menurut Aldi A. Affandi sebagai peringatan keras bagi siapa pun yang ingin memulai usaha sendiri.

Untuk itu dalam membangun aset produktif, pilihlah jenis bisnis yang memiliki kriteria, sebagai berikut:

  1. Membutuhkan modal yang rendah dan juga risiko yang rendah.
  2. Memiliki produk yang bagus dan berkualitas.
  3. Memiliki peluang pasar yang besar dan jangka panjang.
  4. Waktu dan juga tempat yang fleksibel.
  5. Memiliki pola dan sistem yang terbukti.

Nah, yang menjadi masalah, khususnya bagi Anda yang masih bekerja sebagai karyawan, atau Anda yang menjelang pensiun, apalagi tidak memiliki latar belakang entrepreneur, tidak memiliki modal, tidak punya cukup waktu, tidak mahir menjual sesuatu produk, bahkan tidak berani mengambil risiko, tentunya hal ini akan menjadi kendala bagi Anda untuk membangun aset produktif.

Untuk mengatasi hal tersebut di atas, terdapat empat hal yang dibutuhkan, yaitu:

  1. Berafiliasi atau bergabung dengan perusahaan yang kredibel dan juga memiliki produk yang baik dan berkualitas.
  2. Bergabung dengan pihak yang dapat memberi dukungan sistem bisnis yang tangguh dan terbukti.
  3. Berafiliasi dengan orang yang bisa menjadi mentor bisnis.
  4. Atau menjadikan diri Anda sendiri sebagi seorang entrepreneur.

Fakta menunjukkan bahwa membutuhkan waktu dua sampai lima tahun untuk menjadikan seseorang menjadi seorang pengusaha yang tangguh dan memiliki aset produktif, yang berkembang dan bisa memberikan aliran finansial yang terus berkelanjutan untuk masa pensiun.

Semoga informasi “Yuk bangun aset produktif untuk hari tua” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda agar bisa mempersiapkan lebih dini untuk hari tua nanti.

Belum ada Komentar untuk "Yuk Bangun Aset Produktif untuk Hari Tua"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel