Kisah Sukses Amancio Ortega Gaona

Ada yang menarik kali ini, tentu saja Anda pasti penasaran dengan siapa itu Amancio Ortega Gaona kok bisa sampai dibahas disini. Tentu saja karena pembahasan bisnis kali ini adalah tentang motivasi positif, maka pembahasan kisah sukses Amancio Ortega Gaona, Si Raja Tekstil dari Negeri Matador ini sangat pas untuk diangkat kali ini.

Setiap orang sukses pasti memiliki perjalanan hidupnya masing-masing, ada yang bisa dengan cepat mencapai impiannya, yaitu sukses dengan cepat, ada pula yang bisa sukses namun perlahan. Yang patut dicatat tentang hal ini adalah kemauan dan kemampuan menikmati proses yang harus dihadapi dan bisa menjadi contoh bagi kita untuk mau berproses.

Kisah Sukses Pengusaha Amancio Ortega Gaona

Sukses seorang Ortega memang menarik, berliku dengan berbagai cerita dan motivasi bagi kita yang ingin sukses. Siapa yang menyangka usaha tekstil yang dulu hanya dirintis dari sebuah ruang keluarga kini sudah menjelma menjadi bisnis besar di dunia. Produknya meliputi Zara, Bershka, Masimo Dutti, Oysho, Stradivarius dan berbagai merk yang dimilikinya selalu mendapat perhatian para pecinta fashion dan konsumen loyalnya.

Maka tidak heran, melalui bisnis ini, Amancio Ortega Gaona berhasil menjadi orang terkaya di negeri matador, bahkan sempat dinobatkan majalah Forbes sebagai konglomerat paling kaya kesepuluh di dunia pada tahun 2009. Bahkan merk fashionnya, Zara masuk sebagai 100 brand terbaik dunia versi Interbrand Best Brand Global pada tahun 2005 dan tahun 2008. Namun dibalik kesuksesannya, ada jerih payah luar biasa untuk meraih kesuksesan tersebut.

kisah-sukses-amancio-ortega-gaona
Amancio Ortega Gaona (Foto: masricos.com)

Terlahir dari keluarga miskin di Kota Leon, Spanyol tanggal 28 Maret 1936, ayahnya hanya seorang karyawan kereta api, dan ibunya hanya bekerja sebagai pembantu di rumah orang kaya. Bahkan yang menyedihkan, tekanan ekonomi yang dihadapi keluarganya membuat Ortega tidak melanjutkan pendidikan SMA-nya.

Setelah keluar dari sekolah, kemudian Ortega mencoba mencari pekerjaan, dan mulai melamar di sebuah pabrik tekstil Iberia di La Coruna. Disini Ortega tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan mulai belajar dan mulai mengenal bisnis tekstil. Sayang dirinya kemudian mengundurkan diri.

Baca juga: Kisah Sukses Sam Walton.

Keluar dari pekerjaan lama, Ortega kemudian bekerja di sebuah rumah jahit hanya sebagai pengantar pakaian. Namun Ortega tidak berkecil hati, disini dirinya semakin mengasah kemampuannya dengan tetap bekerja keras dan juga tekun dalam melaksanakan pekerjaannya. Dan benar saja, tidak lama kemudian dirinya dipercaya sebagai penghias kain dan asisten penjahit.

Mulai dari sinilah Ortega semakin tertarik dengan bisnis tekstil. Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya menganalisis penyebab tingginya biaya produksi sebuah pakaian. Tidak hanya itu, Ortega juga sudah mampu mendesain pola pakaian dengan kretivitas yang dimilikinya. Setelah sepuluh tahun lebih terjun ke dunia tekstil, akhirnya Ortega dipercaya sebagai manajer di sebuah toko pakaian.

Dari sini Ortega mulai berpikir untuk membuka usaha sendiri. Dan benar saja, pada tahun 1963, Ortega mengundurkan diri dari toko pakaian tersebut dan berusaha mewujudkan idenya. Dan bertempat di sebuah ruang keluarga, dirinya kemudian mendirikan sebuah usaha konveksi dengan nama “Confecciones Goa”.

Beberapa tahun kemudian, usaha yang dimilikinya diminati konsumen. Dan pada tahun 1975, Ortega berhasil membuka toko pertamanya. Toko ini yang menjadi cikal bakal industri mode saat ini, “Zara”. Dari sinilah Ortega terus menancapkan brand yang dimilikinya di hati masyarakat. Dan kerja keras yang dilakukannya terbayar dengan suksesnya brand Zara ini.

Tidak puas dengan kesuksesan satu merk saja, selain Zara, Ortega juga melebarkan merek barunya, seperti Massimo Dutti, Oysho, Zara Home, Kiddy’s Class, Tempe, Stradivarius, Pull and Bear, Often dan Bershka. Tidak mengherankan kalau Ortega kemudian bisa merajai bisnis pakaian di Spanyol.

Sukses di negaranya, Spanyol, pada tahun 1989 ia kemudian melakukan ekspansi ke Amerika Serikat dan juga Eropa, sampai tahun 2004, merk Zara sudah menyebar ke Asia dan Afrika. Bahkan pada tahun 2005, Zara juga sudah merambah Indonesia dengan hadirnya gerai pertama di Plaza Indonesia, Jakarta.

Tips Sukses Amancio Ortega Gaona

Ortega dengan berbagai kisahnya telah membawa kita untuk berani melangkah. Bahkan hanya dari sebuah ruang keluarga, Ortega berhasil mengembangkan usahanya ke seluruh dunia. Kerja keras menjadi salah satu kunci sukses yang dilakukannya.

Terdapat 5 (lima) tips sukses ala Ortega, antara lain:

1. Memiliki hasrat pada apa yang dikerjakannya.

Kunci sukses dalam melakukan sesuatu adalah jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan. Begitu pula dengan sosok Amancio Ortega Gaona, dengan kecintaan dan pengalamannya di bisnis tekstil, menjadikan nyali bisnisnya semakin tertantang untuk membuat usaha sendiri.

2. Memahami konsumen.

Rahasia sukses yang dilakukan Ortega adalah selalu dengan cepat mendengarkan masukan atau komplain dari pelanggan. Dalam hal ini Customer Servise menjadi kunci andalan Zara.

3. Menghilangkan Ego.

Kelihaian Ortega dalam mengontrol egonya, menjadikan Ortega sebagai pengusaha yang low profile. Meskipun dirinya kaya, namun ia tidak mau berlebih-lebihan. Ortega lebih senang berpakaian seperti orang biasa yang berbeda dengan pengusaha kebanyakan.

4. Ulet, tekun dan bersinergi.

Ulet dan tekun adalah kunci sukses mengerjakan sebuah pekerjaan. Hal ini dilakukan pula oleh Ortega, dalam menjalankan usahanya Ortega selalu melandaskannya pada keuletan, ketekunan dan bersinergi dengan para bawahannya.

5. Memahami Konsumen.

Ada yang mengatakan, bahwa tanpa konsumen, keberadaan Anda sama sekali tidak ada artinya. Begitu pula dengan Ortega, dengan sigap dirinya mendengarkan dan masukan dari para pelanggan.

Itu dia sedikit kisah sukses Amancio Ortega Gaona, Si Raja Tekstil dari Negeri Matador. Semoga sedikit kisah hidup dan tips sukses Ortega bisa menginspirasi Anda untuk meraih sukses.

Belum ada Komentar untuk "Kisah Sukses Amancio Ortega Gaona"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel