Tips Menjaga Tubuh di Usia yang Mulai Senja

Menjaga tubuh agar sehat adalah suatu keharusan, tidak hanya saat sudah dewasa, menjaga tubuh agar tetap sehat harus mulai diperkenalkan sejak anak-anak. Bagi tubuh, yang menjadi musuh adalah kuman, dan kuman ini hanya takut dengan immunoglobulin. Sebegitu pentingnya menjaga kesehatan, membuat kami harus mencari informasi dan referensi bagaimana tips menjaga tubuh di usia yang mulai senja.

Dari berbagai referensi, kami menemukan artikel yang ditulis oleh Dr. Ir. Ingrid S. Waspodo, M.Sc, yang pernah dimuat dalam “Kumpulan Artikel Kesehatan Intisari”, yaitu yang berhubungan dengan cara membentengi tubuh yang mulai rapuh.

Dalam tulisannya tersebut disampaikan, bahwa terdapat pepatah yang mengatakan life begins at 40. Bisa saja dari sisi finansial memang mulai tertata. Namun ada hal lain yang mulai merongrong, yaitu dari sisi kesehatan. Pada usia 40 adalah awal dari kemunduran kondisi kesehatan, karena daya tahan tubuh yang mulai mengalami penurunan.

Tips Menjaga Tubuh di Usia yang Mulai Senja
Gambar ilustrasi (Foto: verv.com)

Dengan semakin bertambahnya usia, kita mudah lelah, bahkan rentan terhadap penyakit, termasuk rasa nyeri di tulang dan sendi. Gejala menurunnya daya tahan tubuh ini sering terabaikan, yang membuat penyakit infeksi dan penuaan dini pada usia produktif menjadi tidak terelakkan.

Kiat Menjaga Tubuh agar Tetap Sehat

Seperti kita ketahui bersama bahwa kondisi tubuh akan mengalami penurunan dengan bertambahnya usia. Hal ini berlaku pula dengan daya tahan tubuh manusia, daya tahan tubuh manusia mencapai masa puncaknya saat memasuki usia 20 tahun, namun mengalami penurunan pada umur 30-an tahun, dan menurun dengan cepat di usian 50-an tahun.

Menurut Dr. Ir. Ingrid S.Waspodo, M.Sc, selain faktor usia, maka pola hidup modern yang menuntut segala sesuatunya dilakukan dengan cepat dan instan, juga memiliki peran untuk menurunkan daya tahan tubuh. Seperti makan siang tergesa-gesa, sarapan di dalam mobil dan juga faktor penyebab lainnya. Lebih parah lagi kalau kualitas makanan yang dikonsumsi juga tidak sehat.

Hal ini pula yang membedakannya dengan negara-negara maju, seperti di Jepang, Amerika Serikat dan Swiss, usia harapan hidupnya lebih tinggi dan pada usia di atas 60 tahun masih bisa aktif dan produktif. Apa yang menyebabkannya? Jadi semakin sejahtera suatu bangsa, maka rakyatnya semakin health conscious dan hal ini berdampak pada pola makan yang sehat melalui smart eating, yaitu makan untuk sehat.

Baca juga: Tips Hidup Sehat Saat Usia Menopause ala Dokter Tan.

Di negara yang rakyatnya sudah memperhatikan tentang kesehatan tersebut, lahir pula makanan fungsional, yaitu makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi saja, namun juga mengandung senyawa bioaktif, seperti antibakteri patogen atau antioksidan, dengan hadirnya senyawa tersebut , maka tubuh akan menjadi sehat.

Untuk menjadi sehat, tidak hanya cukup dengan melakukan aktivitas fisik (termasuk olahraga) dan juga beristirahat, namun mengatur pola makan seimbang menjadi kunci agar kondisi tubuh menjadi sehat. Karena dalam tubuh yang sehat terdapat sistem kekebalan yang kuat.

Sistem kekebalan yang dimaksudkan disini berfungsi melindungi tubuh dari musuh eksternal, seperti bakteri atau virus yang memasuki tubuh. Dalam hal ini yang berfungsi melindungi tubuh adalah limfosit. Dalam hal ini terdapat dua jenis limfosit, antara lain:

  • Limfosit B yang dihasilkan sumsum tulang belakang.
  • Limfosit T dari kelenjar timus.

Limfosit B inilah yang kemudian menghasilkan antibodi. Antibodi terbentuk sebagai respons terhadap gangguan dari luar, yang tersusun dari protein, yang disebut dengan immunoglobulin, yang disingkat dengan Ig, yaitu suatu serum protein globulin, yang berfungsi untuk menghancurkan musuh yang mengganggu yang disebut dengan antigen, seperti bakteri dan virus penyebab penyakit.

Cara kerja immunoglobulin, yaitu dengan cara mengikatkan diri pada antigen, kemudian menandai molekul-molekul asing tempat mereka mengikatkan diri, kemudian sel bisa membedakan dan melumpuhkannya.

Terdapat lima jenis immunoglobulin, dari kelima jenis tersebut, maka immunoglobulin jenis IgG meupakan antibodi terbanyak yang ada dalam drah sebanyak 80%. IgG adalah antibodi yang sangat aktif melawan bakteri dan virus, apabila dibandingkan dengan antibodi lainnya. Hal ini membuat pembentukan IgG dan juga suplementasi IgG menjadi sangat diperlukan.

Dari hal tersebut di atas, maka pola mkan sehat sejak dini akan sangat membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Semakin dewasa seseorang, maka sistem kekebalan tubuh akan terbentuk sempurna, namun pada orang lanjut usia, sistem kekebalan tubuhnya secara alami akan mengalami penurunan. Penurunan ini diawali pada saluran usus, maka pada kondisi ini akan memicu bakteri jahat yang berkembang dengan pesat, yang membuat keseimbangan flora usus menjadi terganggu, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan berbagai penyakit.

Itu dia, sedikit informasi kesehatan tentang tips menjaga tubuh di usia yang mulai senja. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Tips Menjaga Tubuh di Usia yang Mulai Senja"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel