Telur Puyuh dan Manfaatnya

Sebagai seorang pecinta kuliner, tentu banyak hal yang bisa dilakukan, kalau dahulu hanya ingin tahu tempat mana saja yang menyajikan makanan enak dan murah. Namun berbeda dengan saat ini, dengan bertambahnya umur, tentu saja yang dicari tidak hanya makanan atau tempat kuliner yang enak saja, namun juga berbagai  zat yang terkandung didalamnya berikut manfaatnya. Ide membahas tentang telur puyuh dan manfaatnya ini pun karena sering nongkrong di berbagai angkringan yang saat ini sudah banyak muncul di berbagai kota.

Telur puyuh (Foto: dokumen pribadi)

Rasanya yang gurih dan ukurannya yang kecil, kerap dijadikan sajian makanan di berbagai acara. Bahkan banyak diantaranya sajian kuliner yang sengaja menggunakan telur puyuh untuk menambah rasa dan kenikmatan sajian makanan tersebut.

Telur Puyuh Berasal dari Burung Puyuh yang Sengaja Diternakkan

Penasaran dengan telur puyuh? Pasti… Saat nongkrong di berbagai angkringan, baik di Jogja dan berbagai daerah, yang saat itu bertemu wisatawan mancanegara, mereka juga agak kebingungan dengan telur kecil dari burung puyuh ini. Saat mereka turut mencoba mereka pun kaget dengan rasanya yang enak.

Burung puyuh itu sendiri merupakan burung yang sengaja diternakkan dan termasuk berdarah panas dari genus Coturnix yang tersebar luas di seluruh daratan Eropa, Asia sampai Afrika. Di Indonesia, burung puyuh ini mulai dikenal dan dibudidayakan sekitar tahun 1979.

Baca juga: Sambal Petai antara Kenikmatan dan Manfaatnya.

Meskipun disebut burung, namun burung puyuh tidak memiliki kemampuan untuk terbang bila  dibandingkan dengan jenis burung lainnya. Dalam proses budidayanya terdapat empat jenis burung puyuh yang cukup populer, antara lain puyuh batu, puyuh Jepang, Bobwhite dan Gonggong Jawa.

Kandungan dan Manfaat Telur Puyuh

Siapa yang menyangka telur yang berukuran kecil ini memiliki manfaat yang luar biasa, khususnya untuk kesehatan. Yang menjadi pertanyaan adalah dari mana manfaat tersebut berasal? Ternyata manfaat telur puyuh berasal dari kandungan telur puyuh yang mengandung banyak  vitamin, mineral dan juga asam lemak omega-3. 

Meskipun memiliki kelezatan dan juga rasanya gurih, banyak yang menyarankan dalam mengonsumsi telur puyuh dalam sehari ini hanya satu sampai dua telur puyuh saja.

Sate telur puyuh (Foto: dokumen pribadi)

Dalam 100 gram telur puyuh, mengandung riboflavin dan juga zat besi yang jumlahnya hampir dua kali lipat yang terkandung dalam 100 gram telur ayam. Yang menarik, telur puyuh memiliki kandungan vitamin B12 yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan telur ayam.

Terdapat beberapa manfaat mengonsumsi telur puyuh, antara lain:

• Melindungi mata. Hal ini disebabkan karena telur puyuh mengandung vitamin A, yang memiliki fungsi sebagai antioksidan dan juga melindungi mata dari kerusakan dan juga menjaga kemampuan penglihatan.
• Mencerdaskan otak. Karena telur puyuh memiliki kandungan kolin yang bisa memperlancar proses neurogenesis, plastisitas otak dan juga menjaga fungsi saraf. Kekurangan kolin bisa menyebabkan menurunnya fungsi otak.
• Sebagai sumber protein. Protein dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, memelihara kesehatan kulit, dan juga membangun dan menguatkan massa otot.
• Menjaga kesehatan dan fungsi hati. Hati adalah salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh karena berfungsi untuk menyaring racun pada makanan yang dikonsumsi. Fungsi telur puyuh dalam hal ini yaitu bisa menstabilkan kadar transaminase ALP, ALT dan TP dan juga mengurangi degenerasi pada jaringan organ hati.
• Untuk mencegah anemia. Salah satu zat yang berfungsi untuk mencegah anemia adalah zat besi. Dan diantara nutrisi yang ada pada telur puyuh maka kandungan zat besi dalam telur puyuh adalah yang tertinggi. Zat besi ini akan membentuk hemoglobin pada darah yang kemudian membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
• Untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi telur puyuh bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh, yang disebabkan adanya kandungan vitamin A dan vitamin C. Kombinasi kedua vitamin ini bisa menjadi antioksidan. Pada satu telur puyuh memiliki vitamin kolin yang bisa mencegah risiko penyakit dan infeksi.

Telur Puyuh untuk Ibu Hamil

Dari berbagai manfaat di atas, terdapat orang yang sangat disarankan untuk mengonsumsi telur puyuh  yaitu ibu hamil, hal ini dikarenakan ibu hamil sangat disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat dan juga bergizi seimbang. Meskipun telur puyuh mengandung protein dan berbagai zat gizi lain, namun ibu hamil dalam mengonsumsi disarankan untuk mengonsumsi secara secukupnya dan tidak berlebihan sekitar satu sampai dua butir per hari.

Terdapat beberapa manfaat telur puyuh untuk ibu hamil, sebagai berikut:

• Untuk menjaga kesehatan kandungan. Mengapa demikian? Karena telur puyuh mengandung kolin yang berfungsi sebagai asupan otak janin, selain itu kolin juga memiliki fungsi untuk bisa menyusun membran sel dalam tubuh dan juga mencegah risiko keguguran. Selain itu juga, mengandung selenium yang berperan penting dalam menjaga kesuburan kandungan. Omega-3 pada kuning telurnya juga efektif untuk pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi.
• Untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan nutrisi pada telur puyuh memiliki peran penting untuk menjaga sistem pencernaan tubuh yang juga berfungsi secara efektif memperbaiki semua proses pertumbuhan dalam tubuh.
• Mencegah syndrome baby blues. Baby blues biasanya dipicu oleh deperesi setelah melahirkan karena terjadinya perubahan hormon.Maka dengan mengonsumsi telur puyuh secara teratur bisa efektif menurunkan risiko sindrom baby blues tersebut.

Semoga informasi tentang telur puyuh dan manfaatnya ini bisa  bermanfaat dan menjadi referensi bagi Anda yang masih ragu dengan kandungan dan manfaat telur puyuh.

Bagikan Artikel ini