Penderita Rematik Berolahraga? Bisakah?

Seringkali kita dengar nasehat dari orang tua untuk tidak mandi malam, karena takut terkena rematik, atau berbagai aktivitas lainnya yang dilarang karena kekhawatiran terkena rematik. Bahkan banyak hal yang disampaikan kalau terkena rematik bakalan tidak bisa aktif bergerak. Benarkah demikian? Bahkan sejak berkembangnya teknologi informasi, pertanyaan yang sering beredar di media adalah “Penderita rematik berolahraga? Bisakah?” Hal ini disebabkan karena banyaknya informasi yang beredar bahwa penderita rematik dilarang untuk olahraga, karena berhubungan dengan nyeri yang terjadi pada sendi.

Olahraga untuk penderita rematik (Foto: spineuniverse)

Menurut Permari (Perkumpulan Masyarakat Peduli Rematik Indonesia), “Menderita rematik bukan berarti tidak bisa aktif.” Banyak jenis aktivitas yang bisa dilakukan, khususnya olahraga yang diciptakan khusus penderita rematik, yang diharapkan  dengan adanya olahraga ini menjadi salah satu bagian rehabilitasi bagi penderita gangguan kesehatan ini.

Rematik adalah Penyakit Nyeri Sendi

Rematik? Dalam kehidupan masyarakat banyak sekali penyebutan untuk jenis penyakit ini. Ada yang menyebutnya dengan asam urat, pegel linu, encok, sakit pinggang dan masih banyak sebutan lainnya.

Rematik itu sendiri adalah penyakit yang ditandai dengan datangnya nyeri sendi atau disebut juga dengan rheumatoid arthritis. Penyakit ini juga merupakan penyakit autoimun saat sistem imun tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.

Baca juga: Tips Mengatasi Hipertensi dan Rematik.

Ciri seseorang terkena penyakit rematik adalah ditandai rasa nyeri pada bagian sendi dan tulang. Padahal secara medis, rematik merupakan istilah umum yang mengacu pada banyak penyakit. Bahkan jenisnya lebih dari 100 (seratus) buah, seperti osteoarthritis (pengapuran sendi), rematoid arthritis atau asam urat. Ada juga yang termasuk dalam kategori ringan , misalnya nyeri karena salah posisi duduk yang tidak ergonomis.

Rematik Bisa Sembuh Total? Apa Benar?

Banyak sekali pertanyaan yang muncul dalam berbagai rubrik kesehatan yang menanyakan tentang rematik. Bisakah rematik sembuh total? Pada umumnya rematik terutama pada yang berat tidak bisa disembuhkan. Namun,  keluhan nyerinya bisa dikelola. Kualitas hidup si penderita juga tetap bisa dijaga sehingga tetap produktif, termasuk mereka tetap bisa berolahraga.

Jenis olahraganya pun juga harus disesuaikan dengan keluhan penderita. Jangan sampai aktivitas olahraga malah memperparah sakitnya. 

Olahraga ringan, seperti jalan kaki adalah olahraga yang bermanfaat untuk penderita yang disebabkan karena asam aurat. Hal ini disebabkan jalan kaki bisa membakar kalori, memperkuat otot dan akan membangun tulang yang kuat tanpa mengganggu persendian yang sakit.

Itu dia sedikit informasi tentang rematik. Semoga bahasan dengan judul “Penderita rematik berolahraga? Bisakah?” bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda. 

Bagikan Artikel ini