Tips Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara

Tips Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara - Kehidupan memang tidak ada yang tahu, apalagi di tengah suasana yang semakin tidak karuan. Mulai dari pola hidup yang cenderung jauh dari kata hidup sehat, ingin melakukan sesuatu dengan cara cepat, yang membuat seseorang sering mengabaikan kata-kata “menjaga kesehatan”. Tuntutan hidup yang menuntut setiap orang untuk hidup dengan cepat, terkadang sedikit demi sedikit melupakan apa yang harus dilakukan pada tubuh. Begitu pula yang terjadi pada beberapa teman wanita yang tahu-tahu harus tidak masuk kerja, ternyata setelah ditelusuri Ybs sudah menderita kanker. Tentunya hal ini menjadi hal yang menyedihkan, baik untuk dirinya sendiri terutama bagi keluarga. 

Bisa dikatakan dengan semakin berubahnya pola hidup dari hari ke hari, semakin beragam penyakit yang dihadapi oleh kaum wanita ini, salah satunya adalah kanker serviks dan kanker payudara, yang menjadi penyebab utama kematian para wanita di Indonesia.

Penyebab Terjadinya Kanker Serviks

Siapa yang menyangka, ternyata banyak sekali penyakit yang mengancam para wanita. Selain disebabkan karena ketidaktahuan, juga bisa disebabkan karena faktor abai yang mengakibatkan saat dilakukan pemeriksaan sudah pada stadium yang mengkhawatirkan.

Tips Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara;Cara Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara;Penyebab Terjadinya Kanker Serviks;
Foto: istockphoto.com by staticnak1983

Penyebab terjadinya kanker serviks, menurut dr Royanto Darmaputra, SpOG, antara lain:

  1. Terjadinya perubahan sel yang abnormal pada serviks, yang disebabkan oleh virus HPV (human papillomavirus).
  2. Sering berganti pasangan bisa menyebabkan timbulnya kanker serviks, hal ini dikarenakan virus HPV menular dan masuk ke serviks sehingga menimbulkan kanker.

Setiap wanita berisiko terkena kanker serviks, pada awalnya penyakit ini tidak memperlihatkan gejala sama sekali, dan yang mengkhawatirkan adalah pada tahap awal inveksi HPV tidak mudah untuk dideteksi. Yang menakutkan adalah gejala tersebut baru mulai terlihat pada 10 sampai 15 tahun kemudian.

Baca juga: Kanker Leher Rahim.

Gejala yang terjadi tidak mudah dideteksi, sehingga mengharuskan para wanita ini harus waspada. Tindakan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi keberadaan kanker serviks ini bisa dilakukan dengan melakukan pap smear. Dengan melakukan pap smear akan dapat diketahui ada atau tidaknya perubahan sel. Pap smear biasaya hanya bisa dilakukan bagi para wanita yang sudah menikah atau sudah pernah berhubungan seks, dengan waktu yang telah ditentukan. Pap smear baru disarankan bila telah melakukan hubungan seksual selang satu tahun sesudahnya. Apabila sebelum waktu yang ditentukan dilakukan pap smear, biasanya perubahan sel yang abnormal belum dapat dilihat.

Cara Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara

Tindakan pencegahan harus dilakukan atas penyakit yang mengancam nyawa para wanita di Indonesia ini, tidak bisa dipungkiri kanker serviks atau mulut rahim dan kanker payudara menjadi penyebab kematian terbesar yang mengancam kehidupan wanita Indoneia.

Terdapat dua hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi ancaman kanker serviks dan kanker payudara, yaitu:

  1. Vaksin
  2. Mamografi.

Baca juga: Antioksidan dan Fungsinya untuk Tubuh.

1. Vaksin. Vaksinasi adalah tindakan pencegahan yang bisa dilakukan selain pap smear. Vaksin pencegahan ini bisa diberikan kepada remaja mulai usia 10 tahun. Vaksinasi ini dilakukan dengan tujuan agar virus HPV tidak mudah melekat dan berkembang pada permukaan serviks.

Menurut dr Royanto Darmaputra, SpOG, “untuk bisa menimbulkan sakit, virus HPV harus melekat terlebih dahulu kemudian membuat infeksi. Apalagi kalau terdapat luka, hal ini sangat mudah membuat virus HPV tersebut melekat dan berkembang. Dengan diberikannya vaksin tersebut, proses melekatnya virus dan perkembangan virus bisa dicegah”.

Proses pemberian vaksin diberikan sebanyak tiga kali, yang dilakukan secara berkala, yaitu bulan ke 0, ke 1 dan ke 6. Vaksin ini efektif sampai 6 tahun, dan tidak perlu khawatir, vaksin ini tidak memberikan efek samping. Yang patut disyukuri adalah mulai sadarnya masyarakat akan pentingnya vaksinasi kanker serviks, yang menjadi kendala hanya pada biaya.

Untuk mencegah terkena kanker serviks, setiap wanita harus menjalani hidup sehat, dengan menghindari gonta ganti pasangan dan juga menjaga daya tahan tubuh agar virus tidak mudah masuk ke tubuh.

2. Mamografi. Khusus untuk mamografi, adalah sebuah tindakan yang dilakukan secara dini untuk melihat ada atau tidaknya kanker payudara. Mamografi merupakan foto rontgen yang digunakan untuk melihat perbedaan kontras pada jaringan yang longgar dan jaringan yang mempunyai kepadatan yang tidak lazim. Bahkan menurut dr Wimpie F Panggarbesi, SpB (K) Onk, mamografi bisa digunakan untuk mendeteksi tumor ukuran sangat kecil yang tidak teraba dalam pemeriksaaan klinis.

Proses pemeriksaan mamografi baru bisa dilakukan pada wanita yang berumur 36 tahun atau yang sudah pernah menyusui. Pada wanita yang sudah menyusui, jaringan pada payudaranya sudah longgar, sehingga apabila terdapat perbedaan antara jaringan yang sehat dengan tidak sehat dapat terlihat degan jelas.

Mamografi tidak memberikan efek samping meskipun menggunakan sinar X, karena sinar X yang diberikan dengan dosis yang sangat rendah. 

Selain proses pencegahan dengan mamografi tersebut, Anda bisa mendeteksi kanker payudara dengan SADARI, yang bisa dilakukan dengan 3 cara , yaitu:

  1. Berdiri di depan cermin. Kemudian angkat kedua lengan melewati kepala. Perhatikanlah apakah terdapat perubahan bentuk pada setiap payudara, lekukan, pembengkakan atau perubahan pada setiap putting.
  2. Melakukan perabaan saat berdiri. Berdirilah dengan tegak. Angkat lengan kanan ke belakang kepala, kemudian gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan payudara sebelah kanan. Lakukan dengan langkah sebaliknya untuk memeriksa payudara di sebelah kiri.
  3. Melakukan perabaan dengan berbaring. Hal ini bisa dilakukan dengan cara berbaring di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemerikasaan payudara kanan, letakkanlah bantal di bawah pundak kanan, kemudain letakkan lengan kanan di belakang kepala. Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekanlah secara lembut dengan gerakan memutar searah jarum jam. Dan mulailah dari bagian atas, kemudain bergerak se arah jarum jam, sampai kembali pada posisi semula. Teruskanlah gerakan memutar seperti yang dilakukan sebelumnya hingga seluruh payudara termasuk puting selesai diperiksa. Lakukanlah hal yang sama untuk payudara sebelah kiri. 

Itu dia sedikit informasi tentang “Tips Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara” semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda semua.


Belum ada Komentar untuk "Tips Mengantisipasi Kanker Serviks & Kanker Payudara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel