ISBN dan Makna Angka Didalamnya

Jaman sudah semakin canggih, tentunya meskipun jaman sudah semakin canggih dan semakin banyak artikel dan tulisan yang disampaikan dalam bentuk paperless atau bisa dalam bentuk e-book, ternyaTa buku dalam bentuk fisik masih dibutuhkan. Berbicara tentaNg buku, pasti Anda pernah melihat identitas buku yang berada pada halaman pertama atau berada di balik halaman judul, yang salah satunya tertera tentang ISBN. Selain berada di halaman depan, ISBN juga sering diletakkan di belakang buku. Kadang muncul rasa penasaran dan ingin tahu, apa sih ISBN dan makna angka didalamnya?

Sebenarnya ISBN ini sering sekali kita lihat di berbagai buku yang beredar di Indonesia. Pada dasarnya ISBN adalah identitas buku, yang berupa angka-angka didalamnya. Angka-angka ini tentunya memiliki makna dan maksud. Oleh karena itu, di bawah ini akan disampaikan sedikit informasi tentang ISBN beserta angka-angka dalam ISBN tersebut.

ISBN Buku Sebagai Identitas Suatu Buku

Apakah ISBN itu? ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number. Meskipun Anda tidak bergelut langsung dan berhubungan langsung dengan penerbitan atau perpustakaan, setidaknya Anda memahami tentang arti pentingnya ISBN. Bagi seorang penerbit, ISBN memiliki arti penting, sama halnya kita yang menganggap memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) sangat penting sebagai identitas. Hal ini berlaku pula untuk ISBN bagi seorang penerbit.

ISBN dan Makna Angka Didalamnya;ISBN Buku Sebagai Identitas Suatu Buku;
ISBN (Foto: morrispublishing.com)

ISBN ini biasanya berupa nomor yang ditulis dengan ukuran yang kecil di tempat yang jarang dilihat oleh para pembaca, bisa dibagian bawah sampul belakang atau di balik halaman judul. Dan yang pasti, setiap buku di dunia pasti memiliki nomor ISBN yang berbeda.

Baca juga: Bluetooth, Asal dan Manfaatnya.

Mengutip tulisan Emshol, dalam Intisari Edisi No. 506, meskipun sistem penomoran buku sudah berumur sejarah buku, namun sistem penomoran secara internasional ternyata belum berumur setengah abad. Begitu juga saat jumlah buku belum begitu banyak dan urusan penomoran buku masih belum serumit sekarang. 

Sebenarnya penomoran buku sudah dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Perpustakaan Alexandria di Mesir yang dibangun oleh Ptolemeus II Philadelpus pada 302 sampai 246 Sebelum Masehi, pada masa-masa itu buku-buku di perpustakaan diberikan nomor berdasarkan nomor urut sederhana, yang tujuannya hanya untuk mempermudah dalam membuat katalog.

ISBN Search

Ide ISBN berawal dari gagasan W.H. Smith, yang merupakan seorang pemilik toko buku terbesar di Inggris pada tahun 1965, saat itu Smith berencana memindahkan toko bukunya ke gedung baru yang sudah dilengkapi dengan sistem komputerisasi.

Pada tahun 1966 Smith dengan bantuan konsutan ahli dan juga Komite Distribusi dan Metode dari Asosiasi Distribusi Penerbit Inggris, mulai memperkenalkan sistem Standard Book Numbering (SBN), sistem ini kemudian diterapkan di Inggris setahun berikutnya.

Saat ini, ISBN sudah dipakai oleh 150 negara, termasuk Indonesia, dan tentunya negara-negara yang menggunakan ISBN akan semakin bertambah. Di Indonesia, otoritas yang mengeluarkan ISBN ini berada dibawah PNRI (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia).

ISBN terdiri atas sepuluh digit angka, dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Pada bagian pertama menujukkan negara asal peneribit, untuk Indonesia ditunjukan dengan angka 979).
  • Angka berikutnya menunjukkan identitas peneribit. Misalnya Gramedia Pustaka Utama memiliki kode 655, sehingga ISBN-nya, adalah 979-655-xxx-x.
  • Bagian ketiga menunjukkan urutan judul buku oleh penerbit tersebut.
  • Angka terakhir adalah angka pemeriksa (check digit), angka ini diperoleh dengan rumus tertentu berdasarkan angka-angka sebelumnya. 

Dengan semakin kompleksnya dan berkembangnya teknologi dan juga buku yang sudah banyak beredar, tentunya ISBN bisa mengalami revisi dan perubahan. Itu dia sedikit informasi tentang ISBN dan makna angka didalamnya, semoga bermanfaat.


Belum ada Komentar untuk "ISBN dan Makna Angka Didalamnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel