Menjadi Sukses, dengan Menghindari Tipe Teman Toxic

Sukses adalah sebuah kata yang selalu diharapkan dan diimpikan setiap orang. Banyak orang ingin sukses, mulai sukses di bisnis yang telah digelutinya, sukses di tempat kerja, atau sukses meniti karir, atau sukses dalam menempuh pendidikan, dan banyak lagi sukses lainnya, semua tergantung harapan dan impian yang digapai. Namun untuk menuju sukses banyak sekali hal yang harus dilakukan, dan juga banyak hal yang mempengaruhi untuk menuju sukses. Termasuk juga lingkungan, baik lingkungan keluarga, kerja bahkan dalam berhubungan dengan pertemanan. Namun yang sangat anda perhatikan untuk menjadi sukses adalah dengan menghindari tipe teman toxic.

Semua itu pilihan, termasuk dalam memilih teman, memang kita harus berteman dengan semua orang, tidak memilih teman, namun anda juga memiliki hak juga untuk memilih teman yang baik, yang bisa memberikan semangat dan mendorong untuk melakukan hal baik. Karena semakin lama anda berteman dengan seseorang atau kelompok yang memiliki sifat toxic akan membuat anda terpengaruh dan malah menjadi satu bagian dan menjadi sama-sama toxic.

Mengenali tipe teman menjadi hal penting, terutama bagi anda yang harus memulai bisnis atau memulai bekerja. Karena salah memilih teman, bahkan dekat dengan tipe teman toxic justru membuat anda menjadi tipe yang sama dengan mereka.

1. Arti Teman Toxic

Untuk menjadi sukses memang dipengaruhi banyak hal, salah satunya adalah mudah dalam bergaul. Namun dalam bergaul dan berteman, kita sendiri harus memahami tipe-tipe masing teman, agar tidak tertular sikap dan sifat tidak baik yang melekat pada diri orang tersebut. Karena pada dasarnya, sesuatu yang jelak lebih cepat menular dari pada hal positif, untuk itu anda harus bisa dengan tegas dalam memilih dan memilih teman.

Sumber gambar: pixabay.com

Teman toxic adalah sebuah hubungan berteman yang merugikan salah satu pihak. Jelas hal ini sangat merugikan, karena seharusnya berteman adalah saling membantu dan saling bahu membahu, namun terkadang kita sendiri yang secara tidak sadar malah terjebak dalam situasi tersebut.

Baca Juga:

• Jangan mau bekerja seumur hidup.

• Biarkan sukses yang berbicara & tetaplah bekerja dalam diam.

• Menciptakan kesuksesan dengan optimisme.

Tentu banyak sekali teman yang memiki sifat toxic, namun kita berhak memilih, karena jelas kehadiran dan keberadaan mereka tidak memberikan konstribusi positif pada hidup kita, yang ada malah membawa efek negatif dalam hidup kita. Bisa-bisa membuat kita stres dan jelas membuat makan hati, dan akan menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental.

2. Tipe Teman Toxic

Menuju sebuah kesuksesan memang memiliki banyak liku-liku, salah satunya adalah dukungan lingkungan, baik keluarga, teman, saudara dan sahabat. Namun, diantara yang secara tidak langsung berpengaruh adalah keberadaan teman, yang terkadang terdapat beberapa yang memiliki sifat toxic yang malah harus kita hindari. Alih-alih membawa aura positif dalam hidup, yang ada malah membuat anda terbawa suasana yang buruk.

Terdapat 6 (enam) tipe  teman toxic, yang perlu anda ketahui, antara lain:

• Si Penjilat. Tipe teman seperi ini, memiliki ciri sering memberikan pujian palsu, ramah yang berlebihan, jarang bersikap tulus dan selalu ada udang di balik batu atas semua yang dilakukannya.
• Si Pemakan Energi. Memliki ciri, akan mendebat setiap perkataanmu, ngegas-nya nomor saru, selalu meributkan hal-hal kecil, dan juga tidak akan pernah mendukungmu.
• Si Pesimis. Tipe teman seperti ini, selalu merendahkan keinginanmu untuk maju, menakut-nakuti secara berlebihan, tidak pernah percaya dengan kemampuanmu, meremehkan dan juga membuatmu tampak jelek.
• Si Manipulator. Tipe teman toxic seperti ini, memiliki ciri suka mengatur, pintar mempengaruhi orang lain, munafik dan pintar berpura-pura, dan juga micro managing atas segala hal.
• Si Kritikus. Ciri yang terlihat dengan teman toxic tipe ini adalah semua yang kamu lakukan akan selalu salah, selalu mengeluh, tidak pernah bersyukur dan juga merasa dirinya paling benar.
• Si Mental Korban. Tipe teman seperti ini memiliki ciri selalu menyalahkan orang lain atas setiap kegagalan yang terjadi padanya, selalu mencari alasan, tidak pernah mengaku salah, dan juga suka mencari perhatian.

Sumber gambar: Instagram @gatherich

Semua ciri di atas pasti sering anda temui dalam kehidupan pertemanan anda. Dan yang perlu dipahami adalah lingkaran pertemanan menjadi faktor penting dan signifikan dalam membentuk diri seseorang.

3. Cara Agar Tidak Toxic

Tentunya kita tidak bisa mengubah watak dan sikap seseorang, karena watak seseorang dipengaruhi banyak hal, dan yang bisa mengubah watak itu sendiri adalah orang itu sendiri. Begitu pula dengan kita, cara yang mudah adalah kita sendiri yang belajar sikap positif dan menahan ego dan emosi kita.

Misalnya saja ada teman yang sukses, daripada kita, kita diberikan sebuah pilihan iri dengan kesuksesan teman tersebut, atau malah menjadi motivasi terbaik untuk bisa menjadi sukses, dengan sikap dibawah ini:

• Kita tetap santai saja, karena menganggap bahwa setiap orang memiliki jalan hidup sendiri-sendiri, sehingga kita tidak perlu berlomba satu dengan yang lainnya.
• Meskipun teman sudah sukses, yang bisa membuat kita sendiri bahagia adalah diri kita sendiri.
• Menanamkan pada diri sendiri bahwa sebentar lagi kita akan sukses, dan saat ini kita harus bersabar dalam berjuang untuk meraih sukses tersebut.
• Tetap bersyukur dan berdoa atas keadaan kita sekarang.

Selain memberikan motivasi dalam diri kita sendiri, masih ada cara terbaik yang bisa kita lakukan, terutama saat berhubungan dengan teman-teman kita yang miliki sifat dan sikap toxic, yaitu dengan cara:

• Menjauhlah dari orang-orang yang masih bermental miskin, masih suka membenci dan juga masih tidak jelas dalam menjalankan hidupnya sendiri.
• Kelilingilah dan bergaullah dengan orang-orang yang memiliki sikap positif.

Sumber gambar: Instagram @komikbisnis

Menggapai impian memang diperlukan pengorbanan, namun ketahuilah hanya anda sendirilah yang bisa merubah nasib anda, salah stau cara menjadi sukses adalah dengan menghindari tipe teman toxic. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan sukses menjadi semakin dekat. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini