10 Top Kuliner Nganjuk

Apa yang anda bayangkan tentang kenikmatan kuliner?. Tentunya kuliner masih menjadi hobi menyenangkan bagi setiap pecinta kulner. Namun sejak merebaknya wabah virus corona Covid-19 ini, menjadikan banyak tempat kuliner yang mengurangi intensitas penjualannya, padahal mendekati Bulan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri seperti saat ini, biasanya masyarakat dan para penjual kuliner mulai memetik hasilnya. Namun, meskipun adanya anjuran pemerintah untuk diam di rumah, tidak ada salahnya kalau kita bisa membuat daftar kuliner enak yang bisa kita kunjungi, salah satunya 10 top kuliner Nganjuk, semoga dalam waktu dekat wabah virus ini bisa terselesaikan dan kita bisa menikmati wisata kuliner di berbagai daerah yang kita tuju.

Sebenarnya banyak sekali informasi dari berbagai media dan website yang memberikan informasi kuliner enak di setiap daerah. Namun, saya sengaja mengambil informasi kuliner yang pada tahun 2019 pernah dibagikan oleh Gubernur Jawa Timur yang tersebar melalui media sosial, dengan data yang berasal dari pesona mudik 2019 (pesonaid – pesona.travel). Saat itu informasi tentang ragam kuliner ini dibagikan dalam rangka informasi mudik. Dan menurut saya informasi kuliner ini masih relevan untuk disajikan saat ini.

Kabupaten Nganjuk adalah sebuah daerah atau kabupaten di Propinsi Jawa Timur, yang memiliki berbagai peninggalan sejarah dan juga tempat wisata alam yang indah, ditambah lagi dengan sajian kulinernya yang selalu menjadi favorit para penggemar kuliner Nganjuk.

10 TOP KULINER NGANJUK

Terdapat 10 top kuliner Kabupaten Nganjuk yang bisa dicoba dan dinikmati bagi para pecinta kuliner, antara lain, sebagai berikut:

10 TOP KULINER NGANJUK
Kuliner Nganjuk (Sumber Gambar: pesonaid)

1. Nasi Becek Dr. Sutomo

Siapa mengira kalau nasi becek ini sudah menjadi makanan khas Nganjuk sejak tahun 1940. Salah satunya adalah Ibu Suprapti yang telah berdagang nasi becek ini sejak turun temurun. Sebenarnya tidak ada yang tahu siapa yang pertama berdagang nasi becek, namun pada sekitar tahun tersebut terdapat penjual nasi becek yang bernama Kasan Jedor, dan nasi becek yang berada di Jalan Dr. Sutomo sudah merupakan generasi ke-3 dari Kasan Jedor. Nasi Becek Dr. Sutomo ini berada Jalan Dr. Sutomo I (Perempatan lampu merah Jalan A. Yani Nganjuk).

Nasi becek (Sumber Gambar: www.tripadvisor.co.id)
Baca Juga: Kuliner Nusantara Rujak Soto.

Nasi becek sekilas hampir sama dengan soto daging, karena kuahnya yang berwarna kuning ditambah dengan campuran santan. Yang membadakan adalah rasa dari nasi becek ini, penyajian nasi becek disajikan dengan bumbu sambal kacang khas Nganjuk. Kenikmatan nasi becek, terdapat pada sensasi santan ditambah dengan lemak dari daging kambing, dan seledri dan sedikit perasan jeruk nipis membuat sensasi kuliner ini sungguh nikmat

2. Nasi Tiwul – Selo Bagor.

Tiwul?. Pasti anda pernah mendengar yang namanya tiwul. Tiwul adalah makanan pokok  yang menjadi pengganti beras. Pada jaman Belanda tiwul menjadi makanan sehari-hari yang dikonsumsi penduduk di Jawa Timur dan Jawa Tengah, tiwul ini terbuat dari gaplek, yaitu makanan yang diolah dari ketela pohon. Di Nganjuk sendiri terdapat tempat kuliner yang bisa anda coba yang biasa disebut dengan Warung Tiwul 786 & Iwak Kali yang berlokasi di Jalan Raya Nganjuk. Desa Karang Tengah Bagor Nganjuk. Tempat kuliner ini cukup bersih, ditambah dengan aneka pilihan makanan khas rumahan.

Nasi Tiwul – Selo Bagor
Nasi Tiwul (Sumber gambar: budiono.net)

3. Asem-asem Kambing Ngluyu

Makan khas Nganjuk selanjutnya adalah asem-asem kambing yang terbuat dari daging kambing yang dimasak dengan menggunakan tambahan daun kedondong. Kuliner ini sangat nikmat apalagi dengan rasa segar daun kedondong ditambah dengan aroma yang muncul dari daging kambing sehingga menimbulkan sensasi rasanya yang segar sangat pas dinikmati bersama keluarga.

Asem-asem Kambing Ngluyu
Asem-asem kambing Ngluyu (Sumber gambar: www.eastjava.com)
Asem-asem kambing Ngluyu adalah tempat kuliner milik Ibu Harsuni yang berada di Desa Gampang, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk, didekat obyek wisata Goa Margo Tresno. Warung ini merupakan cikal bakal kuliner asem-asem kambing di Kabupaten Nganjuk yang telah berdiri sejak 16 tahun yang lalu. Resep rahasia kuliner ini terletak pada cara memasaknya yang menggunakan tungku api sederhana dengan bahan bakar kayu, dengan tungku api tersebut menjadikan nyala api saat memasak tetap terjaga.

4. Mie Jawa Gatot Subroto

Mia yang disajikan disini sebenarnya adalah mie ayam, namun dengan khas kuliner Jawa. Mie Jawa ini berada di Jalan Gatot Subroto Nganjuk. Selain menu mie Jawa juga disediakan berbagai menu seperti krengsengan, nasi goreng, mie goreng, mie godog dan mie nyemek.

Mie Jawa Gatot Subroto
Mie Jawa (Sumber gambar: kupasbisnis.com)

5. Mie Tomi Gatot Subroto

Satu lagi tempat kuliner legendaris adalah Mie Tomi yang berada di pojok Bundaran Jalan Gatot Subroto, Nganjuk, yang berdiri sejak tahun 1980. Nama asli pemiliknya adalah Suyoto, sering dipanggil Pak To, karena berjualan mi lama-lama sering di panggil Pak Tomi. Terdapat dua pilihan mi yang ditawarkan yaitu mi godog atau mi kuah dan mi goreng. Tempat ini yang istimewa adalah mi kuahnya. Kalau anda ingin mencoba kenikmatan mie Tomi, tempatnya sangat berbeda dengan warung yang terbuat dari kayu tua, tempatnya sangat sederhana dengan bentuk bangunan lama sehingga mudah untuk mengetahui kalau tempat tersebut adalah mi Tomi.

Mie Tomi Gatot Subroto
Mie Tomi Gatot Subroto (Sumber gambar: wisatadanhotelmurah.com)
Kenikmatan mi tomi terletak pada cara memasaknya yang menggunakan wajan besar yang dipanasi dengan bara dari arang kayu. Aromaya sungguh nikmat berbeda dengan mi goreng biasa.

6. Dumbleg – Gondang

Dumbleg, kuliner ini adalah kue atau makanan khas dari Nganjuk dengan bentuk seperti dodol. Kue yang satu ini, agak sulit ditemukan. Kue ini bisa ditemukan di daerah Kecamatan Gondang dan juga Kecamatan Rejoso, atau di Pasar Pon Gondang dan Pasar Kliwon Rejoso.

Dumbleg – Gondang
Dumbleg (Sumber gambar: www.ksmtour.com)
Makanan ini adalah kue tradisional khas Nganjuk dengan rasanya yang manis dan legit karena terbuat dari tepung beras, santan dan juga gula Jawa. Bentuk kue ini seperti lontong dengan warnanya yang coklat dan rasanya manis, namun Dumbleg yang berwarna putih memiliki rasa yang gurih. Kue ini menjadi salah satu kuliner yang unik dari Nganjuk, karena dibungkus dari pelepa pinang yang dijahit pada sisi samping dan pada bagian bawah.

7. Pecel Bledek 45

Bagi warga Nganjuk, kuliner yang satu ini tidak asing lagi. Sesuai dengan namanya nasi pecel ini memiliki rasa yang pedas, oleh karena itu disebut bledek. Penampilan nasi pecel ini sangat sederhana, dengan dibungkus daun pisang, dan dalam satu porsi nasi pecel disajikan dengan nasi, sayur untuk kulupan, taoge dan juga peyek.

Pecel Bledek 45
Pecel Bledek 45 (Sumber gambar: www.wisatadanhotelmurah.com)
Nasi pecel bledek ini berada di Jalan Gubernur Suryo No. 3, Nganjuk atau berada di sebelah timur Gedung Juang 45. Datanglah pada pagi hari, karena agak siang nasi pecel ini sudah habis.

8. Krupuk Pecel –Sukorejo

Makanan khas Nganjuk lainnya yang perlu dicoba adalah krupuk pecel. Krupuk ini adalah krupuk yang dibakar baru kemudian dicampur dengan sayuran segar. Dalam penyajiannya disajikan dengan sayuran berupa kenikir, lembayung, kacang panjang, tauge, bayam dan rebung. Baru kemudian dilumuri bumbu pecel di atasnya.

Krupuk Pecel (Sumber gambar: cookpad.com)
Baca Juga: Lezatnya Nasi Jagung.

Salah satu tempat krupuk pecel yang bisa menjadi pilihan adalah Krupuk pecel spesial Bu Pernik, yang berada di pertigaan Jalan Merpati, jalan menuju Perumnas Candirejo Nganjuk, menuju Kwagean. Atau berada di Dusun Besuk, Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Nganjuk.

9. Tiwul Welut – Dewi Keen

Kuliner tiwul menjadi kuliner yang sangat disukai, tIwul sendiri adalah bahan pokok pengganti nasi, yang terbuat dari gaplek yang terbuat dari ketela pohon. Sesuai namanya, tiwul welut berarti nasi tiwul dengan lauk belut yang berada di area Dewi Keen yang merupakan desa wisata di Desa Keweden, Kecamatan Ngetos, Nganjuk.

10. Asem-asem Kambing Kuncir

Nganjuk selain terkenal dengan kuliner pecel juga dikenal dengan kuliner berbahan kambing, kali asem-asem kambing juga menjadi tujuan kuliner para pecinta kuliner. Kuliner berbahan dasar kambing ini tersa asam, karena paduan kenikmatan campuran bumbu yang membuat  rasa asem-asem ini terasa segar dan pedas.

Asem-asem Kambing Kuncir
Asem-asem kambing Kuncir (Sumber gambar: derapdesa)
Asem-asem kambing Kuncir, sesuai namanya, yang jelas tempat kuliner ini berada di dusun Kuncir, Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos, Nganjuk. Sebenarnya asem-asem kambingnya adalah asem-asem kikil atau kaki kambing. Anda bisa mencoba asem-asem ini di Warung Asem-asem Kambing milik Ibu Sri Astutik. Lokasi tepatnya warung asem-asem ini berseberangan dengan makam Desa Kuncir, buka mulai pukul 10 siang. Apabila anda ingin ke warung ini apalagi bersama rombongan, anda bisa menelepon terlebih dahulu dengan no telepon 0821 4231 1458.

Tertarik untuk menikmati wisata kuliner di Kabupaten Nganjuk, anda bisa mencoba 10 top kuliner Nganjuk. Dijamin anda puas dengan kenikmatan kuliner di daerah ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel