Sejarah Singkat “Universitas Sanata Dharma”

Yogyakarta dan pendidikan seolah menjadi dua kata menjadi satu, bagaimana tidak, di Yogyakarta yang disebut sebagai kota pendidikan ini memang memiliki banyak kampus yang bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan, setelah Anda menyelesaikan pendidikan menengah atas. Salah satu kampus yang bisa dipilih adalah “Universitas Sanata Dharma”. Terdapat banyak alasan mengapa memilih perguruan tinggi ini, seperti perguruan tinggi ini adalah salah satu kampus favorit di Yogyakarta, fasilitas kampusnya lengkap, memiliki banyak fakultas dan program studi,  dan masih banyak alasan lainnya. Selain alasan untuk melanjutkan pendidikan ke kampus ini, maka mengetahui sejarah singkat “Universitas Sanata Dharma” bisa menjadi tambahan informasi untuk Anda tentang perguruan tinggi negeri ini.

Informasi tentang “Universitas Sanata Dharma”

  • Singkatan/sebutan: USD.
  • Status: Swasta.
  • Alamat:

    • Kampus I dan II: Jalan Gejayan, Mrican, PO Box 29, Yogyakarta, 55002.
    • Kampus III: Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta, 55282.
    • Kampus IV: Jalan Kaliurang Km. 7, Tromol Pos 1194, Kentungan, Yogyakarta.
    • Kampus V: Jalan Ahmad Jazuli 2, Kota Baru, Yogyakarta.
  • Telepon:

    • Kampus I dan II: 0274 - 513301, 515352.
    • Kampus III: 0274 - 883037, 883968.
    • Kampus IV: 0274 - 880957.
    • Kampus V: 0274 - 589035.
  • Website: https://www.usd.ac.id
  • Dies natalis: 17 Desember.

Sejarah “Universitas Sanata Dharma”

  • Didirikan: 20 Oktober 1955.
  • Pendiri: Yayasan Sanata Dharma.
  • Pengelola: Universitas/Perguruan Tinggi.

Sejarah Singkat “Universitas Sanata Dharma”
Universitas Sanata Dharma (Foto: pelayananpublik.id)

Berawal dari ide mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, SH. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an yang disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat S.J.). Waktu itu ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1 mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang dikelola oleh Pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J, yang didukung Conggregatio de Propaganda Fide. Pater Kester, Superior Misionaris Serikat Yesus, menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi (PTPG Sanata Dharma) pada tanggal 20 Oktober 1955. Lembaga pendidikan ini resmi diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955.

Pada awalnya, PTPG Sanata Dharma menyelenggarakan 4 jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Mendidik, dengan Pater Prof. Nicolaus Driyarkafa, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.

Baca juga: Sejarah Singkat “Universitas Atma Jaya Yogyakarta”.

Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjabat pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma” yang berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”.

Terdapat beberapa kali perubahan nama pada lembaga ini, antara lain PTPG menjadi Fakuktas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dilakukan pada November 1958 yang merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia Cabang Yogyakarta.

Pada peringatan Lustrum I (tahun 1961), Presiden Republik Indonesia saat itu, yaitu Bung Karno menjanjikan status FKIP Sanata Dharma yang akan disamakan dengan FKIP Negeri. Resminya baru terlaksana satu tahun kemudian, meskipun merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri. Kondisi ini cukup rancu, maka pada tahun 1965, FKIP Sanata Dharma berubah menjadi Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma. Selain melaksanakan Program S1 yang sebelumnya Sarjana Muda dan Sarjana, IKIP Sanata Dharma juga mengelola Program Diploma I, II dan III (D1, D2, D3) untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Moral Pancasila (PMP). Sedangkan beberapa program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka Program D2 Pendidikan Guru Sekokah Dasar (PGSD).

Pada tahun 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma (USD), untuk memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain tetap membuka FKIP, Sanata Dharma juga menyelenggarakan beberapa fakultas baru. 

Saat ditulisnya sejarah Universitas Sanata Dharma ini memiliki 8 fakultas dengan 25 program studi, 3 Program Pascasarjana, dan 1 program Profesi. USD juga menyelenggarakan 3 Program Kursus Bersertifikat, yaitu English Extension Course (Kursus Bahasa Inggris Paket 1-2 tahun), Pelatihan Komunikasi Intraktif Bahasa Inggris (Paket 60 jam), Indonesia Language and Culture Intensive Course.

Itu dia, sejarah singkat “Universitas Sanata Dharma”. Semoga bermanfaat dan bisa memberikan informasi untuk Anda yang tertarik untuk melanjutkan studi di “Universitas Sanata Dharma”.

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Singkat “Universitas Sanata Dharma”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel