Menelusuri Jejak Nusantara di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Sumatera Selatan

Kerajaan Sriwijaya pernah menjadi penguasa lautan yang disegani di Asia Tenggara. Namanya menggema dari Tiongkok hingga India sebagai pusat perdagangan maritim dan pembelajaran agama Buddha terbesar pada masanya. Namun, di manakah kita bisa merasakan sisa-sisa kejayaan tersebut secara nyata? Jawabannya adalah dengan menelusuri jejak nusantara di Taman Purbakala Kerajaan SriwijayaSumatera Selatan.

wisata-taman-purbakala-kerajaan-sriwijaya-palembang
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (Gambar: atourin.com)

Terletak di tepian Sungai Musi, Palembang, tempat ini bukan sekadar taman biasa. Kawasan ini adalah portal waktu yang membawa kita kembali ke masa lalu, tepatnya ke kawasan yang dulunya diyakini sebagai pusat permukiman dan aktivitas politik Sriwijaya. Bagi pencinta sejarah, budaya, maupun wisatawan yang mencari ketenangan di tengah hiruk-pikuk kota Palembang, TPKS (Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya) adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda.

Sejarah Singkat, Situs Karanganyar sebagai Pusat Peradaban

Sebelum dikenal sebagai taman wisata edukasi seperti sekarang, kawasan ini lebih dikenal oleh para arkeolog sebagai Situs Karanganyar. Terletak di Kelurahan KaranganyarKecamatan Gandus, situs ini memiliki luas puluhan hektare dan menyimpan misteri besar tentang tata kota masa lampau.

Penelitian arkeologi mengungkapkan bahwa kawasan ini memiliki sistem tata air yang sangat kompleks, terdiri dari kanal-kanal, parit buatan, dan kolam-kolam (retensi) yang terhubung langsung dengan Sungai Musi. Temuan ini membuktikan bahwa nenek moyang kita memiliki kecerdasan teknik sipil yang luar biasa dalam mengelola air, baik untuk transportasi, pertahanan, maupun irigasi.

Baca juga: Benteng Kuto Besak, Wisata Indonesia Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan di Palembang.

Di sinilah, di antara rimbunnya pepohonan dan aliran air tenang, kita diajak untuk merenungkan betapa besarnya pengaruh Sriwijaya yang pernah menyatukan Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk.

Daya Tarik dan Keunikan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Mengapa tempat ini begitu istimewa? Berbeda dengan museum indoor pada umumnya, TPKS menawarkan konsep site museum atau museum situs terbuka. Berikut adalah daya tarik utama yang akan Anda temukan:

1. Museum Sriwijaya: Rumah Bagi Artefak Berharga

Di dalam kompleks taman, terdapat gedung Museum Sriwijaya yang menyimpan koleksi ribuan artefak. Di sini, pengunjung dapat melihat langsung:

  • Keramik dan Tembikar: Pecahan keramik dari Dinasti TangSong, dan Ming yang membuktikan hubungan dagang erat dengan Tiongkok.
  • Manik-manik Kuno: Perhiasan yang menunjukkan strata sosial masyarakat kala itu.
  • Sisa Perahu Kuno: Bagian dari kemudi kapal dan papan kayu yang menunjukkan teknologi maritim canggih (teknik papan ikat dan pasak).
  • Prasasti (Replika dan Asli): Dokumentasi tertulis mengenai kutukan raja, pendirian taman, dan penaklukan wilayah.

2. Kanal Kuno dan Pulau Buatan

Inilah keunikan yang jarang dimiliki situs lain. Taman ini dikelilingi oleh parit-parit buatan yang menyatu dengan alam. Terdapat dua pulau buatan utama di sini, yaitu Pulau Nangka dan Pulau Cempaka. Berjalan di jembatan kayu yang menghubungkan pulau-pulau ini memberikan sensasi seolah sedang menyusuri "Venesia dari Timur" versi kuno. Tata letak ini dipercaya sebagai bagian dari konsep Wanua atau kawasan perkotaan Sriwijaya.

3. Taman Edukasi dan Botani

Selain peninggalan batu dan tanah, TPKS juga melestarikan flora lokal yang mungkin sudah ada sejak zaman Sriwijaya. Deretan pohon Cempaka, pohon buah-buahan, dan tanaman air menciptakan suasana yang asri dan sejuk. Ini adalah tempat yang sempurna untuk belajar biologi sekaligus sejarah.

4. Spot Fotografi Bernuansa Klasik

Bagi pemburu konten media sosial, arsitektur gerbang masuk yang megah dengan ciri khas Melayu-Sriwijaya, jembatan-jembatan kayu di atas kanal, serta replika kapal Sriwijaya menjadi latar belakang foto yang sangat estetis dan sarat makna budaya.

Lokasi dan Rute Menuju Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Bagi wisatawan luar kota maupun mancanegara, akses menuju lokasi ini terbilang cukup mudah karena Palembang telah memiliki infrastruktur transportasi yang memadai.

Alamat Lengkap

Jalan Syakyakirti, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Rute Perjalanan

  • Dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II: Jaraknya sekitar 15-20 km. Anda bisa menggunakan Taksi Bandara atau layanan transportasi online (GoCar/Grab) dengan waktu tempuh sekitar 40-50 menit tergantung lalu lintas.
  • Dari Jembatan Ampera/Pusat Kota:
    • Kendaraan Pribadi/Online: Arahkan kendaraan menuju kawasan Gandus. Rute termudah adalah melewati Jln. Merdeka menuju Jln. Ki Gede Ing Suro, lalu masuk ke kawasan Karanganyar.
    • Trans Musi: Anda bisa mencari bus Trans Musi dengan rute yang melewati kawasan Gandus atau Tangga Buntung, lalu melanjutkan dengan ojek sebentar menuju pintu gerbang taman.
    • Angkutan Kota (Angkot): Cari angkot jurusan Tangga Buntung - Gandus.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Salah satu keunggulan wisata sejarah adalah biayanya yang sangat terjangkau. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan edukasi sejarah dapat diakses oleh semua kalangan.

Harga Tiket Masuk 

  • Domestik dan mancanegara: Rp 5.000 per orang.
  • Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu, terutama saat ada festival budaya atau pemugaran. Namun, kisarannya tetap sangat ramah di kantong.

Jam Operasional

  • Selasa - Minggu: 08.00 WIB - 16.00 WIB.
  • Senin: Biasanya tutup untuk pemeliharaan (seperti standar museum pada umumnya), namun area taman luar terkadang masih bisa diakses terbatas.

Mengapa Harus Menikmati Waktu di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya?

Mungkin Anda bertanya, di era modern yang serba digital ini, mengapa kita harus menghabiskan waktu melihat gundukan tanah dan pecahan keramik kuno?

1. Membangun Identitas dan Kebanggaan Nasional

Mengunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya bukan sekadar rekreasi, melainkan sebuah ziarah budaya. Di sini kita disadarkan bahwa bangsa kita pernah menjadi pusat peradaban dunia. Rasa bangga ini penting untuk ditanamkan, terutama bagi generasi muda, agar memahami akar sejarah mereka yang kuat.

2. "Healing" di Tengah Kota

Palembang adalah kota metropolis yang sibuk. TPKS menawarkan oase ketenangan. Suara gemerisik daun, aliran air kanal yang tenang, dan luasnya area terbuka hijau memberikan efek relaksasi (healing) yang sulit didapatkan di mall atau pusat perbelanjaan.

3. Wisata Edukasi yang Komprehensif

Bagi keluarga, ini adalah laboratorium sejarah hidup. Anak-anak tidak hanya membaca tentang Sriwijaya dari buku pelajaran sekolah yang terkadang membosankan, tetapi bisa menyentuh dan melihat bukti fisiknya. Visualisasi langsung jauh lebih efektif dalam proses belajar.

4. Mendukung Pelestarian Cagar Budaya

Dengan berkunjung dan membeli tiket, Anda secara langsung berkontribusi pada dana pemeliharaan situs ini. Dukungan pengunjung sangat krusial agar situs bersejarah ini tidak terbengkalai dan tetap bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.

Penutup

Menelusuri jejak nusantara di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Sumatera Selatan adalah hal menarik di Palembang yang menawarkan perpaduan harmonis antara sejarah, arkeologi, dan keindahan alam, yang merupakan saksi bisu kejayaan masa lalu.

Belum ada Komentar untuk "Menelusuri Jejak Nusantara di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Sumatera Selatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel