Benteng Kuto Besak, Wisata Indonesia Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan di Palembang
Benteng Kuto Besak, Wisata Indonesia saksi bisu kejayaan kesultanan di Palembang, bukan sekadar tumpukan batu bata tua di tepi Sungai Musi. Namun benteng ini adalah monumen perjuangan dan simbol kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam.
![]() |
| Benteng Kuto Besak peninggalan Kesultanan Palembang.(Gambar: Wikimedia Commons/Arisdp) |
Benteng ini berdiri gagah menghadap Jembatan Ampera, yang menawarkan kisah heroik sekaligus menjadi jantung pariwisata Palembang modern. Bagi para penggemar sejarah dan pencinta wisata budaya, mengunjungi BKB adalah sebuah keharusan.
Sejarah Benteng Kuto Besak, Wisata Indonesia Terbaik, Warisan Agung Kesultanan Palembang
Benteng Kuto Besak, yang secara harfiah berarti "benteng kota besar," merupakan satu-satunya benteng di Indonesia yang dibangun oleh para pribumi, yakni oleh Kesultanan Palembang sendiri, untuk melawan penjajahan. Ini menjadikannya unik dan sarat makna.
Pembangunan dan Fungsi Strategis BKB
Pembangunan BKB diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I (SMBI) pada tahun 1780 dan selesai pada masa putranya, Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), sekitar tahun 1797. Benteng ini menggantikan Keraton Kuto Lamo yang dianggap kurang strategis. Lokasinya di tepi Sungai Musi sangat penting, berfungsi sebagai pusat pemerintahan (keraton) sekaligus pertahanan militer Kesultanan dari serangan Belanda yang datang dari jalur sungai.
Perjuangan Melawan Kolonialisme
Benteng Kuto Besak menjadi saksi bisu berbagai pertempuran sengit. Puncaknya adalah Perang Palembang tahun 1819 dan 1821, di mana Sultan Mahmud Badaruddin II memimpin langsung perlawanan dari dalam benteng. Sayangnya, benteng ini akhirnya jatuh ke tangan Belanda dan kemudian beralih fungsi menjadi markas militer mereka.
Baca juga: Jembatan Ampera, Wisata Indonesia Ikon Megah di Atas Sungai Musi yang Mendunia di Palembang.
Kisah heroik ini lah yang membuat BKB bukan hanya peninggalan bersejarah, tapi juga lambang keberanian dan patriotisme masyarakat Palembang.
Daya Tarik dan Keunikan Benteng Kuto Besak
Meskipun bagian dalam benteng saat ini digunakan sebagai markas militer (KODAM II/Sriwijaya), Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), area publik di bagian depan benteng, telah menjadi salah satu destinasi wisata utama Palembang.
Arsitektur dan Material Bangunan yang Khas
Benteng ini dibangun dengan arsitektur khas Palembang yang dipadukan dengan sentuhan militer. Dindingnya setebal 1 meter dan tingginya mencapai 10 meter, terbuat dari batu bata, batu kapur, dan perekat tradisional. Keunikan lainnya adalah bentuknya yang persegi panjang dengan empat bastion di setiap sudutnya. Melihat benteng ini, pengunjung bisa merasakan betapa kokohnya pertahanan yang telah disiapkan para pendahulu.
Spot Foto Ikonik dengan Latar Jembatan Ampera
Daya tarik utama Plaza BKB adalah pemandangannya yang langsung menghadap Sungai Musi dan Jembatan Ampera yang legendaris. Pemandangan ini, terutama saat matahari terbit atau terbenam, menawarkan latar belakang foto yang spektakuler dan tak terlupakan. Area ini juga sangat populer untuk foto pre-wedding dan kegiatan komunitas.
Pusat Kegiatan Malam dan Kuliner Lokal
Saat malam tiba, kawasan Plaza BKB berubah menjadi pusat keramaian. Anda bisa menikmati suasana kota Palembang yang semarak, sambil mencicipi berbagai kuliner khas Palembang yang dijajakan oleh pedagang lokal. Mulai dari pempek, tekwan, model, hingga kopi dan camilan tradisional tersedia di sini. Menikmati pempek sambil memandang gemerlap Jembatan Ampera di malam hari adalah pengalaman yang wajib dicoba.
Informasi Kunjungan Benteng Kuto Besak 2025
Untuk merencanakan kunjungan Anda ke ikon bersejarah ini, berikut adalah informasi praktis mengenai lokasi, rute, dan perkiraan biaya masuk terbaru.
Lokasi dan Rute Menuju Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak terletak sangat strategis di jantung Kota Palembang.
- Lokasi: Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.
- Rute: BKB sangat mudah diakses karena berdekatan dengan Jembatan Ampera dan Masjid Agung Palembang.
- Dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II: Anda bisa menggunakan taksi online, taksi konvensional, atau Damri menuju pusat kota (sekitar 30-45 menit).
- Menggunakan LRT: Turun di Stasiun LRT Ampera, lalu lanjutkan berjalan kaki sekitar 10-15 menit menuju Plaza BKB.
- Transportasi Umum Lain: Semua angkutan umum utama Palembang umumnya melewati kawasan Jembatan Ampera dan BKB.
Harga Tiket Masuk Benteng Kuto Besak Terbaru 2025
Perlu diketahui bahwa Plaza Benteng Kuto Besak yang berada di area luar benteng (tepi sungai) dapat diakses oleh publik hampir 24 jam dan umumnya gratis atau hanya dikenakan biaya retribusi kebersihan/parkir yang sangat kecil.
Namun, untuk akses ke area Inside Benteng Kuto Besak (bagian dalam yang berfungsi sebagai museum/galeri atau saat ada event khusus), pengunjung mungkin dikenakan biaya. Berdasarkan data terbaru dan perkiraan tahun 2025:
Catatan: Harga tiket di atas adalah perkiraan berdasarkan tarif reguler sebelumnya. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan Pemerintah Kota Palembang atau pengelola saat ada event besar seperti Festival Bidar. Selalu siapkan uang tunai kecil.
Mengapa Anda Harus Menikmati Waktu di Benteng Kuto Besak?
Benteng Kuto Besak menawarkan perpaduan sempurna antara edukasi sejarah, rekreasi, dan pengalaman budaya Palembang yang otentik.
Menghayati Jejak Sejarah Indonesia
Mengunjungi BKB adalah cara terbaik untuk menghormati sejarah Kesultanan Palembang yang berani. Berdiri di depan benteng ini, Anda bisa merasakan atmosfer perjuangan dan membayangkan bagaimana para pahlawan lokal mempertahankan tanah air mereka. Ini adalah pelajaran sejarah nyata yang lebih menarik daripada sekadar membaca buku.
Menyaksikan Landmark Palembang dari Titik Terbaik
Benteng Kuto Besak adalah titik pandang terbaik untuk mengagumi landmark ikonik Palembang lainnya, yaitu Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Pemandangan ini menciptakan lanskap kota yang menawan, menjadikannya lokasi ideal untuk bersantai dan mengabadikan momen.
Interaksi Budaya dan Pesta Rakyat
Kawasan BKB seringkali menjadi pusat penyelenggaraan event budaya dan pesta rakyat, seperti Festival Perahu Bidar yang diadakan setiap perayaan Kemerdekaan RI. Kehadiran berbagai event ini memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan kekayaan budaya Palembang dan menikmati suasana festival yang meriah. Palembang menjadikan BKB sebagai simbol kota yang terus bergerak maju tanpa melupakan akar budayanya.
Benteng Kuto Besak, Wisata Indonesia saksi bisu kejayaan kesultanan di Palembang adalah jantung historis Palembang yang berdetak kencang di tengah hiruk-pikuk kota modern. Benteng ini adalah perpaduan harmonis antara masa lalu yang heroik dan masa kini yang dinamis, menjadikannya destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda ke Sumatera Selatan.


Belum ada Komentar untuk "Benteng Kuto Besak, Wisata Indonesia Saksi Bisu Kejayaan Kesultanan di Palembang"
Posting Komentar