Taman Suroboyo dengan Kemegahan Patung Suro dan Boyo Raksasa, Wisata Indonesia Ikon Kota Pahlawan Surabaya
Surabaya, kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan. Di balik hiruk-pikuk gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan modern, Kota Pahlawan menyimpan destinasi wisata ikonik yang menjadi identitas kota ini. Salah satu yang paling fenomenal dan wajib dikunjungi adalah Taman Suroboyo, dengan kemegahan Patung Suro dan Boyo Raksasa, Wisata Indonesia ikon Kota Pahlawan Surabaya.
![]() |
| Taman Suroboyo, dengan kemegahan Patung Suro dan Boyo Raksasa (Gambar: Google Map/Tri Bagus Wahyudi) |
Berbeda dengan taman kota biasa, Taman Suroboyo menawarkan daya tarik utama berupa Patung Suro dan Boyo berukuran raksasa yang menghadap langsung ke laut lepas. Bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, belum sah rasanya menginjakkan kaki di Surabaya jika belum mengabadikan momen di depan patung legendaris ini.
Sejarah Singkat: Simbolisme Suro dan Boyo
Sebelum melangkah lebih jauh menikmati keindahan tamannya, penting untuk memahami filosofi di balik patung ini. Nama "Surabaya" sendiri diyakini berasal dari legenda pertarungan sengit antara dua hewan kuat, yaitu ikan hiu (Suro) dan buaya (Boyo).
Konon, kedua hewan ini bertarung untuk memperebutkan wilayah kekuasaan. Pertarungan tersebut menjadi simbol keberanian dan kekuatan, mentalitas yang kemudian diadopsi oleh arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan.
Baca juga: Taman Kota di Surabaya, Pilihan Menikmati Udara Segar.
Meskipun patung simbolis ini bisa ditemukan di beberapa titik (seperti di depan Kebun Binatang Surabaya), Patung Suro dan Boyo di Taman Suroboyo memiliki keistimewaan tersendiri karena ukurannya yang masif dan lokasinya yang berada di pesisir, seolah merepresentasikan habitat asli kedua hewan tersebut.
Daya Tarik dan Keunikan Taman Suroboyo
Mengapa Taman Suroboyo begitu spesial dibandingkan taman-taman lain di Surabaya? Berikut adalah alasan utamanya:
1. Patung Suro dan Boyo Terbesar di Dunia
Daya tarik utama taman ini adalah keberadaan patung Suro dan Boyo dengan ukuran yang fantastis. Diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini pada tahun 2019, patung ini memiliki tinggi total mencapai 25,6 meter.
- Tinggi dudukan patung: 5 meter.
- Diameter patung: 15 meter.
Uniknya, bentuk patung ini didesain menyerupai rumput laut di bagian bawahnya, memberikan kesan artistik yang menyatu dengan nuansa bahari. Ukurannya yang raksasa membuatnya terlihat megah dari kejauhan dan menjadi latar belakang foto yang sangat dramatis.
2. Pemandangan Laut Kenjeran dan Jembatan Suroboyo
Taman ini terletak persis di bibir pantai kawasan Kenjeran/Bulak. Dari sini, pengunjung tidak hanya disuguhi pemandangan patung, tetapi juga hamparan Selat Madura yang luas. Jika Anda memandang ke arah laut, Anda juga bisa melihat kemegahan Jembatan Suroboyo yang melengkung indah di atas air. Perpaduan antara patung ikonik, laut biru, dan arsitektur jembatan menjadikan lokasi ini paket lengkap untuk wisata visual.
3. Spot Sunset Terbaik (Golden Hour)
Waktu terbaik berkunjung ke Taman Suroboyo adalah sore hari. Saat matahari mulai terbenam, langit di ufuk barat akan memancarkan warna jingga keemasan yang memantul di permukaan laut dan siluet patung. Bagi para pemburu konten media sosial atau fotografer lanskap, momen golden hour di sini adalah waktu yang paling dinanti.
4. Terintegrasi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB)
Taman Suroboyo dibangun tepat di seberang Sentra Ikan Bulak (SIB). Ini memudahkan wisatawan yang ingin berwisata kuliner atau membeli oleh-oleh khas hasil laut. Setelah puas berfoto, Anda bisa menyeberang jalan untuk membeli kerupuk ikan, ikan asap, atau olahan seafood segar khas pesisir Surabaya.
Lokasi dan Rute Menuju Taman Suroboyo
Bagi Anda yang baru pertama kali ke Surabaya, menemukan lokasi ini cukup mudah karena sudah terdaftar dengan akurat di Google Maps.
Alamat Lengkap
Jalan Pantai Kenjeran, Kedung Cowek, Kec. Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Rute Perjalanan
- Dari Pusat Kota (Balai Kota/Tunjungan): Arahkan kendaraan Anda menuju wilayah Surabaya Timur. Anda bisa melewati Jalan Dharmahusada, kemudian lanjut ke Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (MERR). Dari MERR, belok menuju arah Kenjeran. Ikuti jalan utama hingga mencapai kawasan pesisir Bulak. Taman Suroboyo akan terlihat mencolok dengan patung tingginya di sisi kanan jalan (jika dari arah selatan).
- Dari Bandara Juanda: Masuk tol Juanda-Waru, lalu ambil arah Tol Waru-Juanda menuju Tol Tambak Sumur. Keluar di gerbang tol yang mengarah ke MERR/Kenjeran. Perjalanan memakan waktu sekitar 45-60 menit tergantung kondisi lalu lintas.
- Transportasi Umum: Anda bisa menggunakan Suroboyo Bus (bus tumpuk merah) rute yang mengarah ke Kenjeran Park atau Terminal Bratang yang terhubung dengan angkutan kota menuju Kenjeran. Namun, menggunakan kendaraan pribadi atau taksi online/ojek online lebih disarankan untuk fleksibilitas waktu.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Ini adalah kabar terbaik bagi para wisatawan budget traveller maupun keluarga besar.
- Harga Tiket Masuk: GRATIS (Rp 0,-). Pemerintah Kota Surabaya mengelola taman ini sebagai ruang terbuka hijau publik, sehingga pengunjung tidak dikenakan biaya masuk sepeser pun untuk menikmati keindahan taman dan berfoto di depan patung.
- Jam Operasional: Taman ini buka 24 jam. Namun, waktu paling ramai adalah pukul 16.00 - 18.00 WIB (sore hari) dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) pagi saat banyak warga berolahraga.
Mengapa Harus Menikmati Waktu di Taman Suroboyo?
Jika Anda masih ragu untuk memasukkan Taman Suroboyo ke dalam itinerary perjalanan Anda, pertimbangkan poin-poin berikut:
- Bukti Otentik Kunjungan ke Surabaya: Tidak ada simbol yang lebih kuat untuk merepresentasikan Surabaya selain Suro dan Boyo. Foto di sini adalah "stempel" sah bahwa Anda telah mengunjungi Kota Pahlawan.
- Wisata Murah Meriah namun Mewah: Jarang ada destinasi wisata yang menawarkan ikon setinggi 25 meter dan pemandangan laut secara gratis. Ini adalah solusi liburan hemat tanpa mengorbankan pengalaman.
- Suasana yang Ramah Keluarga: Area taman cukup luas dan ramah untuk anak-anak berlarian atau orang tua yang ingin duduk santai menikmati angin laut. Jalur pedestrian juga tertata rapi dan bersih, ciri khas tata kota Surabaya.
- Pengalaman Kuliner Pesisir: Kedekatannya dengan Sentra Ikan Bulak memungkinkan Anda mencicipi "Lontong Kupang" atau "Sate Kerang" yang merupakan kuliner legendaris Surabaya, tepat setelah lelah berkeliling taman.
Tips Berkunjung
- Bawa Payung/Topi: Karena berada di tepi laut, cuaca bisa sangat panas dan terik di siang hari.
- Datang Sore Hari: Untuk menghindari panas dan mendapatkan pencahayaan foto terbaik.
- Jaga Kebersihan: Sebagai pengunjung yang bijak, selalu buang sampah pada tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya.
Penutup
Taman Suroboyo, dengan kemegahan Patung Suro dan Boyo Raksasa, Wisata Indonesia ikon Kota Pahlawan Surabaya, bukan sekadar taman kota biasa, namun sebuah monumen kebanggaan, simbol identitas, dan ruang publik yang menyatukan seni, budaya, dan keindahan alam pesisir. Jadi, siapkan kamera Anda, atur rute perjalanan, dan nikmati kemegahan ikon Surabaya di Taman Suroboyo!

Belum ada Komentar untuk "Taman Suroboyo dengan Kemegahan Patung Suro dan Boyo Raksasa, Wisata Indonesia Ikon Kota Pahlawan Surabaya"
Posting Komentar