Tips yang Harus Diperhatikan Bagi Pesepeda Gunung Pemula

Anda baru memulai hobi bersepeda gunung? Atau ingin bergabung dengan komunitas sepeda gunung? Kebetulan kali ini akan disampaikan tips yang harus diperhatikan bagi pesepeda gunung pemula.

tips-yang-harus-diperhatikan-bagi-pesepeda-gunung-pemula
Ilustrasi (Gambar: theproscloset.com)

Tentunya bersepeda tidak hanya sekedar bersepeda. Bila hanya sekedar bersepeda, maka bersepeda keliling kompleks perumahan saja sudah cukup tanpa ada persiapan dan berbagai tips, namun bila Anda ingin bersepeda di gunung dan agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan berbagai tips di bawah ini minimal bisa menjadi pedoman untuk Anda.

Hal yang Wajib Diperhatikan Bagi Pesepeda Gunung Pemula

Tidak dipungkiri dengan semakin berkembangnya jenis olahraga dan semakin merebaknya komunitas bersepeda, tentunya semakin banyak pilihan untuk mengikuti olahraga ini.

Baca juga: Bersepeda Saat Pandemi.

Ada satu jenis bersepeda yang sudah banyak digemari di Indonesia, yaitu MTB atau Mountain Bike. Namun dalam kenyataannya masih banyak ditemukan para pesepeda pemula yang sering mengalami kecelakaan saat bersepeda di gunung karena mengabaikan hal-hal ini, antara lain:

1. Atur ketinggian sadel atau seatpost

Aturlah tinggi sadel dengan ketinggian yang cukup agar pada saat mengayuh sepeda, posisi lutut akan tertekuk sedikit pada saat telapak kaki berada pada posisi pedal.

2. Manjakan dengan kedua tuas rem

Pemula biasanya terjatuh karena langsung mencengkeram tuas rem dengan seluruh jarinya saat panik. Padahal, seharusnya hanya menempatkan dua jari (jari tengah dan telunjuk) pada tuas rem, jangan keseluruhannya.

3. Gunakan rem depan dan rem belakang secara bersamaan

Jangan bergantung hanya pada rem belakang untuk memperlambat atau mengimbangi pengendalian sepeda. Gunakan kedua rem depan dan belakang bersamaan dengan cara meletakkan satu jari pada tuas rem depan dan dua jari pada tuas rem belakang.

4. Menuntun sepeda itu tidak diharamkan

Tidak apa-apa untuk menuntun sepeda pada lintasan-lintasan sulit. Orang yang terlanjur trauma karena pernah mengalami kecelakaan pada suatu lintasan, biasanya akan selalu takut untuk mencobanya lagi.

5. Siapkan posisi mundur

Pada saat mulai sadar akan bahaya menghadapi turuna yang curam, segera lepaskan sebelah kaki dari pedal dan mundurkan posisi kita ke belakang sadel (memindahkan berat badan ke belakang), agar bila roda depan terkena hambatan pengaruhnya akan berkurang.

6. Siapkan air minum dan camilan

Minumlah setiap 15 menit sekali saat bersepeda, bahkan dalam cuaca yang sejuk. Hal ini penting agar tidak mengalami dehidrasi. Selain itu, makanlah makanan ringan yang kaya energi, seperti coklat atau energy bar, setiap 30 atau 45 menit.

7. Gunakan pakaian secukupnya

Keringat yang menumpuk pada kaos akan menghambat penguapan dan menyebabkan panas tubuh cepat naik pada titik didih setelah 10 menit. Untuk itu, gunakan bahan nylon atau bahan sejenis dengan rajutan sedikit renggang agar keringat dapat mudah menguap.

8. Posisi membungkuk

Untuk menjaga roda belakang tetap menggigit tanah, maka kita harus memberi beban pada roda belakang dengan cara tidak duduk terlalu maju. Selain itu, tubuh kita perlu sedikit condong ke depan dan memusatkan pandangan pada jalur yang akan dilalui.

9. Atur ritme

Bersepeda gunung adalah olahraga yang sangat menyenangkan apabila kita dapat mengatur ritme dan mengetahui saat yang tepat kapan kita harus mempercepat atau memperlambat kayuhan.

10. Kuasai rute.

Usahakan untuk melihat sisi lain dari jalur atau rintangan yang berada di depan kita. Jangan terpaku pada satu jalur saja, cobalah mencari jalur aman lain disekitarnya. Jangan langsung mengambil keputusan sebelum menganalisanya terlebih dahulu.

Itu dia sedikit informasi dan tips yang harus diperhatikan bagi pesepeda gunung pemul. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Tips yang Harus Diperhatikan Bagi Pesepeda Gunung Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel