Tips Mengatasi Obesitas dengan Melanocortin

Ada apa dengan obesitas? Obesitas atau kegemukan saat ini sudah menjadi masalah besar dalam dunia kesehatan. Bagaimana tidak, orang-orang atau bahkan anak-anak yang menderita obesitas, didalam tubuhnya pasti terdapat berbagai bibit penyakit, seperti jantung koroner, kolesterol hingga diabetes. Untuk itulah diperlukan sebuah cara untuk mengurangi dan menghentikan laju obesitas yang notebene berhubungan dengan selera makan. Tips mengatasi obesitas dengan melanocortin menjadi menarik kali ini.

tips-mengatasi-obesitas-dengan-melanocortin
Ilustrasi (Gambar: istock)

Ada banyak informasi dan referensi tentang bagaimana cara mengatasi obesitas. Namun catatan mengatasi obesitasi dengan melanocortin menjadi hal yang berbeda, salah satunya juga pernah disampaikan oleh Nicholas Bakalar yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 546.

Obesitas adalah Suatu Kondisi Saat Tubuh Menyimpan Lemak Berlebihan. Bisakah Diatasi dengan Melanocortin? 

Setelah bekerja hampir 20 tahun, tim peneliti yang dipimpin oleh Jarl Wikberg dari Universitas Uppsala, Kanada, pada akhirnya menemukan sistem melanocortin pada otak dan juga perannya dalam mengendalikan selera makan. 

Hal ini tentu membuka jalan bagi kemungkinan baru untuk mengatasi obesitas dan anoreksia (gangguan tidak mau makan).

Pemetaan sistem melanocortin dilakukan dengan cara kloning gen untuk lama reseptor melanocortin sejak awal 1990-an.

Baca juga: Hati-hati Kegemukan Pada Anak.

Menurut Jarl Wikberg, “Sistem melanocortin memantau keseimbangan energi dan mengatur seberapa bayak kita makan dan seberapa besar energi digunakan tubuh. Bila bekerja normal, sistem tersebut dapat menjaga berat badan.”

Namun, hal yang buruk bisa terjadi karena sistem tersebut sangat kompleks. Bila tidak seimbang sedikit saja, dapat menyebabkan perubahan besar. Seperti sistem melanocortin rentan terhadap variasi genetik dan bila terjadi mutasi, dapat menimbulkan kasus obesitas berat pada usia dini.

Bahkan mutasi genetik seperti itu pernah ditemukan pada 3% sampai 6% anak-anak dengan masalah yang sama.

Masih menurut Wikberg, “Mutasi juga dapat mempengaruhi sistem tersebut ke arah sebaliknya, yaitu ke arah anoreksia.”

Temuan tersebut telah mendorong perusahaan-perusahaan farmasi untuk mengembangkan obat-obatan dengan reseptor melanocortin sebagai sasaran untuk mengatasi gangguan makan (eating disorder).

Itu dia sedikit informasi tentang “Tips mengatasi obesitas dengan melanocortin”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Tips Mengatasi Obesitas dengan Melanocortin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel