Sambiloto, Si Pencegah Penyakit Liver

Judul bahasan kali ini, sambiloto, si pencegah penyakit liver, tentu sedikit menarik. Ada apa dengan tanaman sambiloto, hingga disebut-sebut bisa mencegah penyakit hati atau peradangan akut pada jaringan hati? Tentu ini yang menjadikan rasa penasaran, sebagaimana khasiatnya dan juga kandungannya hingga bisa menjaga hati yang sakit ini.

sambiloto-si-pencegah-penyakit-liver
Ilustrasi (Gmbar: Klikdokter.com)

Sebenarnya sudah sangat banyak pembahasan yang membahas tentang tanaman rempah dan jenisnya yang bisa menjaga kesehatan tubuh manusia. Termasuk sambiloto, rasanya yang pahit dan tidak disukai, ternyata memberi khasiat luar biasa untuk hati manusia. Begitu pula sedikti catatan dari Djoko Hargono yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 506.

Sambiloto Manfaat dan Khasiatnya Sebagai Tanaman Super Penyembuh Penyakit Hati

Tentu kita semua tahu bahwa organ tubuh manusia yang satu ini, sebut saja ‘hati’, memiliki fungsi yang sangat penting, seperti untuk sekresi, metabolisme, pertahanan tubuh dan juga fungsi vaskuler.

Organ hati ini terletak di sebelah kanan perut, perisi di bawah diafragma (sekat yang membatasi rongga dengan rongga perut).

Di balik fungsinya untuk tubuh, ternyata hati juga rentan akan gangguan, seperti infeksi virus, bakteri, parasit, gangguan peredaran getah empedu (adanya batu dalam saluran empedu), pengaruh zat-zat toksis serta bermacam-macam tumor yang bisa menyerang sewaktu-waktu.

Baca juga: Mencegah Kanker Serviks dengan Bahan Herbal.

Salah satu bahaya yang paling mengancam adalah hepatitis atau peradangan akut pada jaringan hati, yang disebut dengan penyakit hati, liver atau kuning.

Di antara obat-obat alam yang diyakini memiliki kemampuan memerangi hepatitis, salah satunya adalah sambiloto.

Sambiloto, dikenal juga sebagai ki oray atau ki peurat (Sunda), bidara, sadilata, sambilata atau takila (Jawa), serta pepaitan (Melayu).

Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tanaman yang tumbuh tegak dengan percabangan banyak. Letak daun-daunnya berbentuk segiempat dan tidak berbulu.

Bagian sambiloto yang digunakan untuk obat adalah yang terletak di atas permukaan tanah, biasa disebut dengan herba, yang kemudian dipotong-potong sepanjang sekitar 3 sampai 4 cm, yang kemudian dikeringkan. Herba ini mengandung senyawa-senyawa diterpena lakton, yang baik dalam bentuk bebas maupun sebagai senyawa glikosida.

Aktivitas farmakologis yang dimiliki herba ini, antara lain anti-bakteri, imunostimulan (meningkatkan imunitas tubuh), depresan jantung, hipotensif (menurunkan tekanan darah tinggi), hipoglisemis (menurunkan kadar glukosa darah), antiinflamasi (melawan peradangan), antipiretik (penurunan demam) dan antihepatotoksik.

Sambiloto bisa pula digunakan untuk mengobati hepatitis infekstiosa (karena infeksi), dengan memberikan rebusan herbal kepada penderita.

Itu dia sedikit informasi tentang sambiloto, si pencegah penyakit liver. Semoga informasi tersebut bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Sambiloto, Si Pencegah Penyakit Liver"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel