Grenadilla, Kayu Hitam Afrika Bahan Baku Klarinet

Anda pecinta musik? Pasti hapal berbagai jenis alat musik, salah satunya klarinet. Ada yang menarik kali ini dengan alat musik. Salah satunya dengan bahan yang digunakan. Grenadilla, kayu hitam Afrika bahan baku klarinet ini tentu berbeda dengan bahan lainnya, sehingga menarik untuk dibahas.

grenadilla-kayu-hitam-Afrika
Ilustrasi (Gambar: animalworld.com.ua) 

Banyak sekali catatan yang membahas tentang grenadilla ini, salah satunya catatan dari Y. Prihardianto yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No. 509, yang membahas tentang pohon yang dikenal dengan nama kayu hitam Afrika yang kini terancam punah.

Mengenal Grenadilla Black dari Afrika

Grenadilla memang bukan kayu sembarangan. Bahkan karakterstiknya memiliki tingkat kekerasan, keuletan, kepadatan serta kestabilannya sangat tinggi, melebihi kayu hitam lainnya.

Selain itu, juga memiliki tekstur yang halus, serat yang lurus dan juga sifat akuistiknya yang bagus, ditambah dnegan tampilannya yang bagus, hitam manis.

Oleh kalangan ahli botani, pohon ini dinamakan Dallbergia melanaxylan. Melanos artinya hitam. Hitamnya kayu hitam ini bukan karena teriknya matahari di Afrika, namun karena ada unsur hitam yang dikandungnya.

Baca juga: Nipah dan Manfaatnya.

Sosok grenadilla ini memiliki bentuk yang kurus dan kecil, dengan tinggi hanya sekitar 9 meter dengan diameter sepinggang orang dewasa, dan yang mengejutkan untuk mencapai kondisi fisik seperti itu, grenadilla harus bertahan hidup sekitar 70 tahun.

Tentu saja hal ini bisa dimaklumi karena grenadilla hidup di Afrika. Agar kehilangan cairan tubuhnya minimal, grenadilla memiliki daun dengan ukurannya yang kecil-kecil. 

Dengan tampilan seperti itu, membuat monyet pun tidak mau tinggal di pohon ini. Namun di balik sosoknya yang kurang menarik, terdapat kekuatan sekaligus kelembutan yang luar biasa.

Saat ini dengan semakin banyaknya grenadilla ini yang ditebang, membuat pohon ini hampir punah.

Grenadilla Trree yang Tumbuh di Benua Afrika

Grenadilla memang tumbuh di Benua Afrika, dari Ethiopia sampai Angola, dari Senegal di sebelah barat hingga Tanzania di bagian timur. Pohon ini paling banyak terdapat di Mozambik dan Tanzania.

Karena sebarannya yang luas, pohon ini memiliki banyak sebutan. Grenadilla merupakan sebutan dalam bahasa Mozambik. Daerah lain menyebutnya dengan mpingo. Belum lagi sebutan lainnya di setiap daerah.

Jenis pohon yang satu ini tumbuh secaraa perlahan. Saat mulai berusia tua atau matang, kayunya yang memiliki kualitas baik disiapkan sebagai bahan untuk membuat alat musik klarinet dan oboe.

Sedang kualitas dibawahnya atau yang kelas dua digunakan sebagai mebel, patung dan sebagainya. Sisanya oleh penduduk setempat diambil dan dibuat menjadi arang atau kayu bakar.

Dari Afrika, kayu itu pun diangkut ke Eropa, ke pabrik pembuat alat musik tiup yang banyak terdapat di Prancis dan sekitarnya. Hanya kayu yang benar-benar berkualitas yang bisa terpakai, hingga karena diambil yang bagus, sering kali dari satu pohon hanya diperoleh 10%-nya saja. Dari jumlah yang sedikit tersebut, seperlima bagian akan rusak di proses produksi. Tentu saja hal ini membuat grenadilla menjadi salah satu kayu yang mahal di dunia.

Dengan bahan pilihan tersebut, maka tiudak heran kalau suara yang keluar dari klarinet dan oboe lebih indah bila dibandingkan dengan bahan lainnya. Begitu juga dengan keawetan, keindahan serta kekuatannya.

Tidak hanya manfaatnya untuk dibuat barang yang berkualitas, ternyata grenadilla juga berguna bagi komunitas savana di Afrika.

Akar grenadilla memiliki benjolan yang mampu mengikat nitrogen sehingga menyuburkan tanah. Daunya pun merupakan gantungan hidup satwa herbivora. Sedangkan sistem perakarannya memantapkan lapisan tanah.

Tidak hanya itu, sudah sejak bertahun-tahun lamanya, kayu hitam ini juga digunakan sebagai obat herbal. Kulit kayunya yang berwarna coklat susu digunakan untuk menghentikan diare. Akarnya dibakar dan asapnya diisap yang bisa meredakan sakit kepala dan flu.

Tentu saja masih banyak pengobatan tradisional di Afrika yang menggunakan kayu hitam sebagai bahan dasarnya, maka tidak heran bila kemudian grenadilla dijadikan sebagai Pohon Nasional Tanzania.

Itu dia sedikit informasi tentang “Grenadilla, kayu hitam Afrika bahan baku klarinet”. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Grenadilla, Kayu Hitam Afrika Bahan Baku Klarinet"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel