Tips Menjalankan Puasa dengan Benar

Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan yang ditunggu, yaitu bulan yang ditunggu semua umat Islam di seluruh dunia. Bulan Ramadhan, bulan penuh hikmah dan rahmat, dan satu bulan itu semua umat Islam akan menjalankan salah satu kewajiban Rukun Islam, puasa selama satu bulan penuh. Untuk itu tidak ada salahnya, pada kesempatan ini disampaikan tips menjalankan puasa dengan benar untuk Anda sebagai pengingat bagi kita semua.

tips-menjalankan-puasa-dengan-benar
Ilustrasi (Gambar: shutterstock.com)

Banyak sekali referensi dan catatan yang memberikan tips cara berpuasa dengan benar, termasuk apa yang harus dilakukan agar kuat berpuasa. Salah satunya catatan dari Dharnoto yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No. 483.

Tips Sukses Menjalankan Puasa 2024 

Siapa pun pasti bergembira menyambut datangnya bulan puasa di Bulan Ramadhan tahun 2024 ini. Dalam kesempatan ini akan disampaikan cara melakukan dengan baik agar kuat menjalankannya sehari penuh. 

Pada dasarnya makan sahur dan berbuka puasa adalah suatu cara untuk memperingan sistem pencernaan, namun di balik kegembiraan menikmati santapan saat berbuka, ada hal yang berat untuk dilakukan yaitu bangun di tengah malam untuk sahur.

Menurut Dr. Eva J. Soelaeman, SpA, berpuasa sebenarnya hanya mengganti waktu makan. Dalam sehari kita biasa makan besar dua kali, makan siang dan makan malam, dan selama bulan Ramadhan, makan besar tetap dilakukan dua kali, yaitu sahur dan berbuka puasa.

Baca juga: Puasa dan Racun Dalam Tubuh.

Yang membedakan, pada mereka yang berpuasa, pemasukan cairannya berubah. Biasanya cairan tubuh ada yang terus menerus, karena kita minum dengan jumlah 1,5 sampai 2 liter air. Sedang saat berpuasa frekuensi minum terbatas.

Bagi mereka yang malas sahur, mulai puasa nanti harus memulai belajar untuk sahur, karena selain ada pahalanya, selama 13 jam berpuasa, kita harus memiliki cadangan energy. Kalau tidak, tentu berdampak terhadap kesehatan.

Sahur dan buka sebaiknya tetap dilakukan sesuai aturan karena secara gastrointestinal (berhubungan dengan lambung dan usus) puasa hanya perubahan waktu makan. Volume makan pun tetap saja harus dikontrol jangan berlebihan.

Yang harus diperhatikan adalah harus ada jeda yang cukup setelah makan besar. Kesalahan yang dilakukan kebanyakan adalah sesudah sahur atau buka puasa, shalat sebentar kemudian tidur. Padahal seharusnya tidak demikian, tidak boleh langsung tidur setelah makan. Tunggu minimal setengah jam.

Selain itu, makan sahur setidaknya dilakukan mendekati waktu Subuh, agar sesudah shalat tidak tidur lagi. Jadi bukannya makan sahur pada pukul 02.00 kemudian tidur lagi.

Hal ini dengan alasan, sesudah tidur tubuh menjadi sangat rileks, sehingga gerakan usus menjadi lambat, sedangkan kita makan sampai perut penuh, jadi metabolisme pencernaan akan terganggu, karena makanan terus menerus berada di dalam usus.

Menurut dr Eva, seandainya peraturan yang sudah digariskan sejak zaman Nabi Muhammad SAW diikuti, tentu tubuh akan sehat. Perut yang biasanya terus menerus terisi saat berpuasa agak diubah sistem pencernaannya, tidak bekerja keras tiga kali sehari, namun dua kali.

Bahkan ada pendapat, berpuasa sangat penting dilakukan, karena memberi kesempatan pada semua organ dalam tubuh beristirahat. Saat berpuasa, sistem pencernaan dibebaskan dari tugas, sehingga tubuh punya waktu untuk melakukan pembersihan. Tubuh pun memerlukan pembersihan dari racun-racun yang terkumpul dari makanan yang tidak tercerna, asam urat, polusi, pestisida pada makanan dan lain-lain.

Mengatasi Sakit Langganan di Bulan Puasa Ramadhan

Untuk Anda yang sering mengalami sakit langganan saat menjalankan puasa terdapat cara untuk mengatasinya, antara lain:

  • Sakit kepala di sore hari

Sakit kepala di sore hari biasanya menimpa mereka yang senang merokok dan minum kopi. Hal ini terjadi karena konsumsi kafein dan tembakau terhenti, juga akibat kurang tidur, terlalu banyak beraktivitas dalam sehari, atau rasa lapar yang semakin menjadi saat menjelang sore hari.

Gejala ini akan lebih parah jika seseorang menderita tekanan darah rendah. Kurangi konsumsi kafein dan tembakau secara bertahap, maka pilihlah minuman yang bebas kafein. Sesuaikan jadwal kerja dengan kemampuan dan kekuatan fisik, sehingga kita memiliki banyak waktu untuk tidur dan beristirahat.

  • Sistem pencernaan terganggu

Karena terllalu banyak makan saat sahur atau berbuka, selain itu juga karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak atau berbumbu serta bahan makanan pembentuk gas, seperti telur, kol, kacang-kacangan, atau juga minuman bersoda.

Oleh karena itu, makan secukupnya, jangan khawatir besok akan kelaparan. Sesekali minum jus buah dan perbanyak minum air putih.

  • Kembung dan sembelit

Sistem pencernaan terganggu disertai kembung, akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diproses, seperti produk makanan instan atau makanan kaleng. Ditambah kurang minum air putih serta kurang mengonsumsi bahan makanan berserat.

Usahakan tidak secara berlebihan mengonsumsi produk makanan instan, minum air putih lebih banyak dan perbanyak makanan berserat tinggi, khususnya sayur dan buah segar.

Itu dia sedikit informasi tentang “tips menjalankan puasa dengan benar”. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda.  

Belum ada Komentar untuk "Tips Menjalankan Puasa dengan Benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel