Tips Menjaga Kesehatan Gigi

Banyak yang mengatakan menjaga kesehatan gigi itu gampang-gampang susah. Gampang bagi yang rajin merawat gigi, mulai dari menggosok gigi hingga secara teratur ke dokter gigi, yang susah karena kita sendiri yang punya banyak alasan untuk mau menjaga kesehatan gigi tersebut. Untuk itulah, tips menjaga kesehatan gigi disampaikan kali ini.

Memang banyak alasan mengapa kebanyakan orang enggan ke dokter gigi, selain peralatan dan pengobatannya yang bikin tidak nyaman juga membutuhkan biaya untuk menjaga gigi. Padahal memeriksakan ke dokter gigi banyak sekali manfaatnya. 

tips-menjaga-kesehatan-gigi
Ilustrasi (Gambar: smileteamturkey.com)

Dengan rutin memeriksakan ke dokter gigi, maka kesehatan mulut dan gigi akan terjaga dengan baik, sehingga akan terhindar dari rasa sakit karena gigi atau gusi yang bermasalah.

Mengapa Harus Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut?

Mencegah lebih baik daripada mengobati, sebenarnya sudah menjadi peribahasa yang baik, Begitu pula dengan menjaga kesehatan gigi.

Ada banyak catatan dan tulisan mengapa harus menjaga kesehatan gigi, salah satunya dari Christantiowati yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No. 518.

Terdapat anjuran untuk datang ke dokter gigi enam bulan sekali, nasihat ini sederhana namun sulit untuk dilakukan. Menurut Anton Rahardjo, DDS.M.Sc (PH). Ph.D, yang menyampaikan bahwa anjuran enam bulan sekali itu berasal dari dokter gigi Barat, yang sengaja membuat aturan agar jadwal kunjungan tidak jatuh di musim dingin.

Baca juga: Kumur Antiseptik Tiap Hari, Bolehkah?

Namun pemeriksaan gigi dan gusi idealnya tergantung dari kondisi individu, dengan memperhatikan faktor risiko. Makin tinggi faktor risiko akan gangguan gigi dan gusi, maka harus sering memeriksakan diri ke dokter, seperti orang yang tingkat kesadaran dalam menjaga kebersihan giginya rendah, kondisi ludahnya kental, dan kandungan kalsiumnya tinggi memiliki risiko mendapatkan karang gigi yang tinggi. Oleh karena itu, harus lebih sering memeriksakan diri bila dibandingkan dengan orang lain.

Karang gigi berada di leher mahkota gigi, kalau sudah sampai dalam jaringan pendukung gigi akan rusak, gigi pun bisa goyang. Dengan frekuensi pemeriksaan lebih sering, kemunculan karang gigi yang menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut bisa dicegah.

Dengan pemeriksaan gigi secara teratur, maka gigi bisa menjadi sehat, dalam arti tidak ada lagi karang gigi yang muncul, gigi berlubang, gusi meradang atau keganasan penyakit dalam rongga mulut, juga tidak ada bau mulut yang tidak hanya berdampak pada kesehatan perorangan juga pada pergaulan.

Pemeriksaan gigi secara menyeluruh sangat penting untuk mencegah penyakit gigi dan mulut yang akan meneropong kondisi rongga mulut secara menyeluruh, meliputi kondisi gisi, ludah, bau mulut, gigi termasuk pada email gigi.

Radang gusi bisa terjadi karena masuknya kuman terutama dari jenis anaerob, masuknya kuman bisa terjadi jika kebersihan kurang terjaga. Gejala radang gusi yang mudah dirasakan adalah saat sikat gigi, gusi berdarah dan linu saat minum dingin atau asam.

Kalau masih ringan, penanganannya bisa dilakukan dengan menyikat gigi secara benar. Begitu pula sebaliknya, bila sudah terjadi kelainan, misalnya terbentuk kantung gusi karena gingivitis, tindakan harus dilakukan. Bila ukuran kantung gusinya sekitar 3 sampai 5 mm, maka akan dilakukan pembersihan dengan dikuret. Bila kantung gusi lebih dari 6 mm, maka terpaksa dilakukan operasi gusi.

Sedangkan untuk kondisi ludah yang harus diperhatikan adalah jumlah, kekentalan, kadar keasaman dan protein. PH ludah normal adalah 6 sampai 7. Makin cair makin bagus, kalau terlalu kental, mulut akan kering karena kekurangan enzim pengendali kuman.

Dengan bertambahnya usia, bisa terjadi syorgan syndrome, yaitu berkurangnya produksi ludah. Keadaan ini bisa ditanggulangi dengan pemberian obat, juga dibantu dengan perilaku sehat, banyak kumur dan banyak minum.

Cara Bener Membersihkan Gigi

Meskipun setiap hari menyikat gigi, maka harus diketahui cara membersihkan gigi dengan benar, antara lain:

  1. Pilihlah sikat gigi yang baik, dengan ukuran sesuai ukuran mulut, bertangkai lurus, kepala sikat kecil, bulu sikat halus tapi berujung tajam agar efektif mengikis kotoran. Sikat gigi diganti tiap 3 sampai 4 bulan atau saat bulu-bulunya sudah tidak lurus dan melebar.
  2. Memakai pasta gigi berfluoride.
  3. Menyikat gigi secara benar yaitu dengan arah memutar di tiap gigi dengan tekanan ringan, dengan tujuan untuk menghilangkan plak di seluruh permukaan gigi, baik bagian luar maupun dalam.

Itu dia sedikit informasi dan tips menjaga kesehatan gigi. Semoga informasi tersebut bermanfaat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

Belum ada Komentar untuk "Tips Menjaga Kesehatan Gigi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel