Resensi Buku “Menguasai Penghitungan dan Pengisisan SPT Masa PPh 21 dan/ atau 26”

Anda sedang mencari informasi tentang Pajak Penghasilan? Khususnya SPT Masa Pajak Penghasilan? Resensi Buku “Menguasai Penghitungan dan Pengisisan SPT Masa PPh 21 dan/ atau 26” akan memberikan informasi sedikit tentang bagaimana menguasai perhitungan dan juga bagaimana mengisi SPT-nya.

Gambar: Dokumentasi pribadi

SPT Masa Pajak Penghasilan (PPh) adalah dokumen untuk melaporkan pajak badan bulanan. Begitu pula dengan SPT Masa PPh Pasal 21/26 yang berfungsi untuk melaporkan pajak penghasilan karyawan, pasal 21 mengatur karyawan Indonesia, sedangkan pasal 26 mengatur karyawan asing yang berdomisili di Indonesia.

Identitas Buku:

• Judul Buku: Menguasai Penghitungan dan Pengisisan SPT Masa PPh 21 dan/ atau 26.
• Penulis: Forethought.
• Penerbit: CV ANDI OFFSET (Penerbit ANDI).
• Cetakan: 2012.
• Halaman: vxi + 236 halaman.
• ISBN: 978-979-29-3090-0.

Resensi Buku Non Fiksi “Menguasai Penghitungan dan Pengisisan SPT Masa PPh 21 dan/ atau 26”

Seperti kita ketahui bahwa pajak merupakan salah satu sumber utama pendapatan pemerintah untuk membiayai program pembangunan.

Buku dengan judul “Menguasai Penghitungan dan Pengisisan SPT Masa PPh 21 dan/ atau 26”  ini mengulas tuntunan praktis secara rinci mengenai cara perhitungan dan pengisian SPT Masa Pasal 21 dan/ atau Pasal 26, berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan pada tahun 2009.

Baca juga: Resensi Buku “Credibility, How Leaders Gain and Lose It”.

Buku ini tidak saja membahas teori dan contoh dalam menghitung, tetapi juga menyertakan formulir elektronik siap pakai dalam bentuk CD dengan format Microsoft Excel, yang terdiri atas 2 file, yaitu:

• Formulir elektronik SPT Masa PPh Pasal 21 dan atau PPh pasal 26 dan.
• Formulir elektronik Perhitungan PPh Pasal 21 per bulan dan PPh Pasal 21 atas Bonus.

Kedua file tersebut akan memudahkan perhitungan potongan PPh Pasal 21 per bulan dan pengisian formulir yang berkaitan dengan pelaporan PPh Pasal 21 dan/ atau Pasal 26.

Dalam buku ini juga dijelaskan tentag cara menghitung besarnya potongan PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 secara rinci serta cara melaporkannya melalui SPT Masa dengan mudah efektif dan efisien.

Pada Bagian 2 buku ini membahas perbedaan antara PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 26, siapa saja penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan/ atau Pasal 26, penghasilan apa saja yang dipotong PPh Pasal 21 dan/ atau PPh Pasal 26, dasar penghitungan PPh Pasal 21 dan/ atau PPh Pasal 26 beserta tarifnya, kapan saat terutangnya PPh Pasal 21 dan/ atau PPh Pasal 26, serta hal dan kewajiban pemotong pajak dan penerima penghasilan.

Pada bagian 3 buku ini membahas tentang cara menghitung PPh Pasal 21 dan/ atau PPh Pasal 26 bagi:

• Karyawan tetap dan penerima pensiun berkala.
• Pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas.
• Anggota dewan pengawas atau dewan komisaris yang tidak merangkap sebagai pegawai tetap.
• Mantan pegawai yang menerima penghasilan berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus atau imbalan lain yang bersifat tidak teratur.
• Peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai yang menarik dana pensiun.
• Orang pribadi yang berstatus bukan pegawai.
• Peserta kegiatan.
• Orang pribadi yang berstatus sebagai subjek pajak luar negeri.
• Pegawai yang menerima penghasilan berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, Tunjangan Hari Tua, atau Jaminan Hari Tua yang dibayarkan sekaligus.

Pada bagian 4 berisi tuntunan dalam pengisian formulir elektronik SPT Masa PPh Pasal 21 dan Pasal 26 beserta lampiran dan Bukti Pemotongannya.

Pada bagian 5 diberikan tentang contoh kasus sehingga Anda bisa benar-benar memahami penghitungan dan cara mengisi formulir elektronik SPT Masa PPh Pasal 21 dan Pasal 26 yang juga disertakan dalam buku ini.

Oleh karena itulah buku ini sangat cocok dijadikan pegangan para akademis yang bergelut di bidang perpajakan.

Itu dia sedikit informai dan resensi buku “Menguasai Penghitungan dan Pengisisan SPT Masa PPh 21 dan/ atau 26” ini bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin mencari buku tentang perpajakan. 

Bagikan Artikel ini