Tips Mengembangkan Usaha

Banyak yang mengatakan, betapa enaknya memiliki usaha, pembeli tinggal datang, melakukan pembelian, dan kita tinggal menghitung labanya. Mungkin hal ini sedikit banyak tergambar dari mereka yang belum pernah memasuki bidang bisnis, karena pada dasarnya setiap usaha atau bisnis memiliki liku-likunya sendiri. Dan semua memiliki cara dan seni dalam membangun bisnis, termasuk tips mengembangkan usaha di bawah ini.

tips-mengembangkan-usaha
Ilustrasi (Gambar: franchisebazar.com)

Tidak dapat dipungkiri bahwa di dalam bisnis pasti ada proses yang harus dilewati. Tidak hanya mau bermimpi dan berupaya untuk mewujudkannya. Namun di awal saat bisnis akan dibangun, maka hal utama yang harus dimiliki adalah memiliki tekad yang kuat dan yakin bahwa bisnis yang dibangunnya akan berjalan dan menghasilkan.

Cara Mengembangkan Usaha Kecil

Dapat dikatakan bahwa memulai usaha memang mudah, Anda tinggal memilih jenis usaha yang cocok, siapkan modal yang dibutuhkan, usaha pun bisa berjalan.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana agar usaha tersebut bisa bertahan dan berkembang? Mempertahankan dan mengembangkan bisnis ternyata bukanlah urusan yang mudah.

Baca juga: Mau Jadi Entrepreneur? Lakukan Sekarang!

Tentunya dibutuhkan tips dan kiat-kiat yang harus dipelajari dan diterapkan agar bisa mempertahankan dan mengembangkan bisnis.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan perputaran, omset, kerja keras dan perencanaan yang baik akan membuat sebuah usaha kecil bisa menjadi luar biasa.

Bahkan banyak ahli ekonomi yang mengatakan tentang dahsyatnya usaha kecil untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia dan juga bisa membuka lapangan kerja.

Bagaimana cara mengembangkan usaha? Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Diawali dengan visi yang jelas.

Visi disini adalah ingin membuka usaha yang dapat menghadirkan lapangan pekerjaan, mendapat untung, dan dapat segera mandiri keuangan.

2. Disiplin dalam melakukan alokasi.

Untuk mempercepat pengembangan usaha, dengan cara membuka toko atau cabang baru, maka harus disiplin dalam melakukan alokasi hasil investasi dan segara melakukan investasi ulang pada jalur usaha yang sama. Strategi ini dilakukan untuk mengurangi waktu dan biaya belajar usaha, serta untuk mengoptimalkan hubungan dagang yang terjadi dengan pihak ketiga (supplier, pemasok).

Membina hubungan dengan para pemasok harus didukung kemampuan komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang tuntas maka banyak keraguan akan hilang. Cepatnya perputaran dan tingginya permintaan akan membuat para suplier harus bisa terus mendukung semua permintaan dengan segera.

3. Formulasi alokasi keuntungan atau hasil investasi yang diperoleh.

Langkah penting ini harus disusun sejak awal. Maksudnya dengan pola alokasi investasi yang dipilih , maksimal bisa memanfaatkan hasil investasi baik untuk dirinya sendiri (pengusaha) atau minimal menyerahkan semua hasil investasi untuk direinvestasi.

Perubahan Pola Pikir

Pernahkah Anda mendengar keluhan banyak pihak mengenai usaha kecil? Pada dasarnya hal ini lebih pada perubahan pola pikir untuk sadar sepenuhnya bahwa usaha yang ditekuni akan menjadi besar dan menjadi tempat berteduh dikemudian hari.

Konsep kepemilikan yang negatif (pemilik boleh melakukan apa saja dan bebas menggunakan dana) harus berubah ke arah konsep kepemilikan yang menjaga dan bertanggung jawab atas usaha yang dimilikinya.

Konsep kepemilikan yang negatif ini berawal dari konsep memiliki, lahir konsep memanfaatkan, dan akhirnya terjebak dalam penggunaan modal ke arah tindakan yang kontraproduktif. Padahal modal adalah alat untuk produksi sehingga tidak selayaknya dimanfaatkan untuk konsumsi.

Hanya hasil investasilah yang dapat dipetik setelah investasi yang dikelola berhasil dan berkembang. Jangan pernah memetik hasil jika belum menanam karena akan menghancurkan perlengkapan usaha saat menggunakannya untuk konsumsi.

Disiplin, disiplin dan sabar, menjadi kunci sukses. Usaha kecil bisa menjadi besar dengan disiplin, disiplin dan sabar.

Jika ingin menikmati hasil, maka perhatikan apakah hasil yang diambil akan mematikan usaha yang sudah dibina dengan waktu yang tidak sedikit dan impian yang besar.

Bersabar menjadi kunci, karena kesempatan akan hadir bersamaan dengan terakumulasinya dana yang akan membebaskan kita dari ketergantungan terhadap pihak lain.

Saat semuanya sudah tiba, tidak ada yang bisa menahan kita untuk menikmati hasil usaha dan jerih payah untuk mencapai sejahtera.

Itu dia sedikit informasi tentang “tips mengembangkan usaha”. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi catatan untuk Anda dalam mengembangkan usaha.

Belum ada Komentar untuk "Tips Mengembangkan Usaha"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel