Deteksi Dini Kesehatan dengan Medical Check Up

Judul kali ini mungkin terasa berat atau malah menakutkan. Bisa saja disebut menakutkan, apalagi kalau Anda tidak pernah melakukan medical check up dan saat ini benar-benar sakit parah, seperti jantung, diabetes atau bahkan stroke. Untuk itulah, deteksi dini kesehatan dengan medical check up sangat penting dilakukan untuk mencegah serangan penyakit tersebut.

Masih ingat dengan sebuah pepatah sederhana, “sesal kemudian tiada guna”. Pepatah ini sesuai dengan yang dihambarkan AI. Heru Kustara dalam sebuah tulisannya yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari.

deteksi-dini-kesehatan-dengan-medical-check-up
Ilustrasi (Gambar: medpriority.com.sg)

Pepatah itu juga menggambarkan tentang penyesalan untuk mereka yang telah divonis menderita penyakit kronis berat, padahal sebenarnya penyakit itu bisa dideteksi lebih dini, bila ia melakukan medical check up.

Deteksi Dini, Maksudnya?

Sebenarnya bila sudah terjadi, atau penyakit sudah menyebar, di saat ini tidak pelu mencari siapa yang salah. Semua sudah terjadi.

Sesal kemudia memang tak berguna. Maka disinilah peran medical check up diperlukan saat di awal menderita keluhan.

Medical check up itu sendiri sangat diperlukan untuk meneropong adanya penyakit atau gangguan kesehatan sejak dini. 

Baca juga: Medical Check Up, Terlihat Sepele Namun Sangat Penting Dilakukan.

Pemeriksaan kesehatan secara berkala dalam keadaan sehat menjadi penting, yang berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan secara rinci dan menyeluruh serta mendeteksi sejak dini kemungkinan penyakit aatau gangguan kesehatan tertentu yang ada di dalam tubuh.

Hal ini juga menjadi penting, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat keturunan dalam keluarganya, seperti penyakit jantung koroner, darah tinggi, kencing manis, kanker atau penyakit kardiovaskuler, degeneratif dan keganasan lainnya.

Selain penyakit kronis tersebut, MCU (Medical Check Up) juga bisa mendeteksi adanya penyakit menular, seperti TBC paru-paru, hepatitis B atau hepatitis C. Dengan demikian bisa dicegah penularannya pada orang lain dan penyakitnya sendiri bisa tertangani dengan baik.

Disinilah peran kata bijak “lebih baik mencegah daripada mengobati” menjadi relevan. Dengan melakukan uji medis suatu penyakit bisa diketahui lebih dini untuk bisa segera diobati sebelum berkembang menjadi lebih parah. Dan penyakit yang sudah ada pun bisa dipantau dan progresivitasnya bisa dikendalikan.

Bahkan untuk menjalani uji medis pun tidak perlu harus menunggu sampai adanya keluhan. Sebab terdapat beberapa penyakit yang tidak menimbulkan keluhan, seperti kencing manis atau hipertensi. Karena tidak ada keluhan, para penderitanya tidak menyadari kalau dirinya sudah sekian lama dihinggapi penyakit. Tahu-tahu sudah terjadi komplikasi penyakit jantung dan gagal ginjal.

Jangan Khawatir Biaya Untuk Medical Check Up, di Puskesmas Bisa Dilakukan dengan Harga yang Sangat Murah

Tidak dapat dipungkiri bahwa kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan diri secara berkala yang disebut dengan “Medical Check Up” ini masih rendah di sebagian besar masyarakat.

Banyak yang beranggapan bahwa yang bisa melakukan medical check up hanya orang kaya saja, ongkosnya mahal, atau pun anggapan hanya untuk orang tua saja.

Pandangan tersebut tentu bisa membuat penyesalan di kemudian hari. Idealnya memang MCU dilakukan setahun sekali dan bisa dimulai di usia 20 tahun, terutama kalau dikeluarganya memiliki riwayat penyakit keturunan.

Jika tidak memiliki riwayat penyakit keturunan, maka MCU bisa dilakukan sejak usia 30 atau 35 tahun untuk mendeteksi adanya penyakit degeneratif, kardiovaskuler dan keganasan. Lebih-lebih para eksekutif muda di kota-kota besar yang dekat dengan pola hidup sehari-hari yang tidak sehat, seperti stres, merokok, kurang berolahraga, makan kurang seimbang dan sebagainya.

Itu dia sedikit informasi tentang “Deteksi dini kesehatan dengan Medical Check Up (MCU)”. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Deteksi Dini Kesehatan dengan Medical Check Up"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel