Tips Hidup Hemat di Tengah Naiknya Harga Barang

Apa-apa naik! Semua harga barang naik, cabe aja harganya naik! Nada suara ini sangat kental kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi sejak naiknya harga BBM sekitar bulan September tahun lalu. Tentu bukan ini saja pemicunya, banyak hal yang menjadi penyebab, namun di tengah naiknya harga, banyak yang sering bertanya, bisakah hidup hemat dengan kondisi saat ini. Tentu tips hidup hemat di tengah naiknya harga barang seolah menjadi informasi penting saat ini.

tips-hidup-hemat
Ilustrasi (Gambar: thepennyhoarder.com)

Harga barang boleh naik, begitu pula dengan harga BBM, tentu kita tidak bisa menghentikan naiknya harga-harga tersebut. Yang utama sebenarnya adalah bagaimana menyiasati keadaan yang serba sulit agar tidak semakin terbelit.

Cara Hidup Hemat di Tengah Hidup yang Semakin Sulit

Banyak sekali tips dan cara untuk hidup hemat di tengah semakin sulitnya hidup, apalagi ancaman resesi yang semakin mengancam hidup kita.

Sedikit catatan dari A. Bimo Wijoseno yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari ini, semoga bisa menginspirasi.

Berbicara tentang berhemat, memang kita harus pintar-pintar mencari celah penghematan, dan yang paling penting adalah mencatat setiap pengeluaran meskipun nilainya kecil.

Baca juga: Frugal Living.

Menurut Roy Sembel, definisi kebutuhan sehari-hari terus berkembang dari waktu ke waktu. Untuk itu, hal yang perlu dilakukan adalah mulai mengubah pola pikir, dan yang perlu dipahami adalah yang namanya berhemat pasti tidak nikmat, dan menurut Sembel, rasa tidak nikmat atau tidak enak berhemat karena hilangnya kenyamanan yang sudah biasa diterima.

Namun menurut Roy Sembel, berhemat itu tetap bisa terasa nikmat, kuncinya tergantung pada kreatifitas. Terdapat cara berhemat namun tetap nikmat, maka kita harus mengubah pola pikir lama dan berpikir kalau kita bisa menikmati berhemat tersebut.

Selain berpikir kreatif, kita juga dituntut untuk berpikir jangka menengah dan jangka panjang. Tidak hanya memikirkan apa yang dihadapi di depan saja.

Selain itu, menurut Roy Sembel, kita harus tahan dengan godaan, karena bila tidak tahan godam maka niat berhemat bisa menjadi hilang atau bahkan terganggu. Godaan terberat biasanya dari lingkungan terdekat serta dari lingkungan sekitar. Faktor gengsi bisa menjadi masalah utama, sekarang tinggal pilih mau memilih gengsi dengan berhemat atau berjuang untuk hasil yang akan diperoleh dan dinikmati di masa depan.

Memang untuk berhemat membutuhkan tekad, niat, mengubah pola pikir lama dan membuat kebiasaan baru, dan satu yang penting juga biasakan untuk membuat anggaran.

Diantara berbagai godaan berhemat yang sering dijumpai adalah godaan untuk memakai kartu kredit. Karena untuk membeli barang atau sesuatu yang diinginkan tinggal gesek semua beres. Dan disinilah yang membuat banyak orang salah persepsi yang menganggap kartu kredit itu sebagai tambahan income atau pemasukan, padahal itu adalah utang.

Jangan sampai gara-gara utang kartu kredit, hidup menjadi tidak tenang karena harus dikejar debt collector. Membelanjakan barang yang tujuannya hanya untuk memenuhi kemauan bukan kebutuhan, maka ujung-ujungnya menjadi tidak karu-karuan.

Itu dia sedikit informasi tentang “tips hidup hemat di tengah naiknya harga barang”. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Tips Hidup Hemat di Tengah Naiknya Harga Barang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel