Serat yang Diremehkan, tetapi Dibutuhkan

Ada yang menarik kali ini, tentunya dengan pembahasan tentang kesehatan, yaitu serat yang diremehkan, tetapi dibutuhkan. Ada yang mengatakan serat ini sedikit diperlukan, tetapi penting juga untuk keseimbangan tubuh.

serat-yang-diremehkan-tetapi-dibutuhkan
Ilustrasi (Foto: azmedweightcontrol.com)

Bisa dikatakan serat bukanlah makanan yang sebenarnya. Akan tetapi serat berperan penting dalam arti keseluruhan kesehatan. Terdapat dua jenis serat yang dikenal secara alami, yaitu serat yang dapat larut dan serat yang tidak dapat larut.

Serat adalah Kebutuhan, Begitu pula Serat yang Tidak Dapat Larut

Serat atau bisa disebut sebagai bagian kasar dari makanan yang tidak dapat larut ini tersedia dengan berlimpah di makanan. Contohnya kulit gandum.

Terbukti juga serat bisa mengurangi angka kanker usus besar dan membuat pergerakan makanan ke seluruh sistem tubuh menjadi lebih cepat.

Baca juga: Saat Anak Sulit Makan dan Berat Badan Pun Rendah.

Bila diminum dengan cukup air, serat akan menghindarkan tubuh dari konstipasi. Bahkan serat berfungsi untuk membersihkan usus dari unsur-unsur penyebab kanker. Bila orang makan lebih banyak serat, maka akan cenderung orang tersebut makan lemak lebih sedikit.

Serat yang Dapat Larut

Bila dicampur dengan cairan, maka serat akan membentuk semacam gel. Serat yang dapat larut ditemukan pada buah-buahan tertentu, seperti buncis, tumbuhan polong, kacang polong, dan gandum. 

Bahkan beberapa peneliti mengatakan serat yang dapat larut ini bisa menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Berapa banyak Serat yang Diperlukan?

Di sekitar kita sebenarnya banyak sekali makann yang mengandung kedua jenis serat ini. Serat yang diperlukan dalam sehari adalah 20 gram sampai 35 gram dari kedua jenis serat. Sebagai perbandingan saja, orang Amerika rata-rata mengonsumsi hanyan 10 gram sampai 12 gram serat per hari, hal ini disebabkan mereka terlalu banyak mengonsumsi makanan dari hewan dan makanan yang sudah diproses, sehingga menderita gangguan BAB.

Tetapi yang tetap perlu diwaspadai, karena makanan dengan kadar serat tinggi juga bisa menyebabkan gas yang berlebihan (flatulen), keram dan usus yang tegang dalam tubuh.

Jadi dalam mengonsumsi serat tidak dianjurkan untuk langsung dalam jumlah yang banyak, tetapi harus secara berangsur-angsur. Bila konsumsi serat ditingkatkan, maka jumlah air yang diminum juga butuh lebih banayk.

Seperti Apa Makaman Sehat Berserat itu?

Untuk bisa mendapatkan cukup serat, maka perlu diperhatikan dari sajian buah-buahan dan sayuran setiap hari. Semakin gelap warna sayuran, semakin kaya nutrien yang dimiliki. Contohnya kembang kol, kubis Brussel. Produk-produk kedelai, juga protein dan karbohidrat. Sumber yang bagus adalah biji-bijian, pasta, beras merah dan juga buncis.

Contoh kecukupan serat, antara lain:

  • Satu buah berukuran sedang.
  • Satu cangkir jus dengan ampasya.
  • Setengah cangkir sayuran mentah atau dimasak.

Untuk itu yang harus diketahui adalah jaminan kesehatan terbaik adalah usaha terpadu, termasuk makanan serat tinggi dengan gaya hidup sehat.

Faktor-faktor lain pun juga perlu dipertimbangkan seperti keturunan, kualitas makanan, kebiasaan, seperti merokok dan olahraga.

Itu dia sedikit informasi tentang “serat yang diremehkan, tetapi dibutuhkan”. Semoga informasi ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Serat yang Diremehkan, tetapi Dibutuhkan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel