Tempe Mendoan, Sajian Gurih Khas Banyumas yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Tempe… Siapa yang tidak kenal dengan sajian nikmat dan gurih asli Indonesia ini. Rasa nikmat tempe menjadi sajian makanan yang tidak bisa ditinggalkan saat menikmati sarapan, makan siang atau bahkan makan malam. Namun, diantara berbagai sajian tempe yang sering disajikan, ada satu jenis tempe, yaitu tempe mendoan. Dan uniknya, tempe mendoan, sajian gurih khas Banyumas yang menjadi warisan budaya tak benda Indonesia ini menjadi kebanggaan masyaraat Indonesia.

tempe-mendoan
Tempe mendoan (Sumber gambar: SHUTTERSTOCK/Rifki Alfirahman) 

Sajian nikmat dan gurih tempe mendoan, memang sudah sangat dikenal di seluruh penjuru Indonesia, hingga memunculkan peluang binis baru dengan munculnya gerai yang menjual khusus tempe mendoan. Sama halnya dengan tempe lainnya, maka tempe mendoan pun sama, yang diolah dari fermentasi atau peragian dari kacang kedelai (soybean cake).

Sejarah Hadirnya Tempe Mendoan

Menurut Kompas.com, nama mendoan berasal dari teknik memasak tempe ini. Dalam bahasa Banyumas, mendo memiliki arti ‘setengah matang’.

Maka dalam arti kata Banyumas, mendoan diartikan sebagai makanan asli Banyumas yang dilihat dari cara membuat dan memasak dan juga penamaan bahasanya.

Dalam proses memasaknya, tempe mendoan disajikan dengan digoreng setengah matang, karena menurut berbagai informasi dan referensi, mendoan ini merupakan makanan olahan cepat saji, dengan tujuan untuk mempersingkat waktu pembuatan dan tidak menghabiskan waktu untuk menunggu tempe menjadi kering.

Baca juga: Pisang Goreng dari Indonesia Menjadi Dessert Terbaik di Dunia.

Selain sejarah dan proses pembuatan tempe mendoan, ternyata orang Banyumas juga diumpakan seperti mendoan yang fleksibel, lemas dan juga mudah menyesuaikan diri, namun dalam kondisi mendesak bisa menjadi kaku, tentu saja hal ini dihubungkan dengan tekat pahlawan yang berjuang dalam merebut kemerdekaan.

Tempe Mendoan Mentah Banyak Dicari Sebagai Oleh-oleh

Karena rasa nikmatnya dan bentuknya yang tipis dan bila diberikan bumbu dan tepung menjadikan tempe mendoan ini sangat nikmat sehingga sering dijadikan oleh-oleh, baik saat tempe mendoan mentah atau belum digoreng.

Yang menarik adalah tempe mendoan juga sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia tahun 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi di Jakarta pada tanggal 26 sampai 30 Oktober 2021 yang lalu.

Nikmat Gurih Sajian Tempe Mendoan

Dalam proses memasaknya, pada dasarnya tempe mendoan ini hampir sama dengan tempe tepung lainnya, yang membedakan adalah cara memasaknya dengan campuran bahan dan bumbu.

Tempe mentah ini dimasukan pada wadah yang berisi campuran bumbu dan tepung, dan juga campuran irisan daun bawang, yang kemudian digoreng sebentar dalam minyak panas.

Tempe mendoan memang sangat pas dinikmati dalam keadaan panas dengan cabe rawit hijau pedas atau bisa dengan kecap manis yang nikmat.

Ciri khas tempe mendoan terletak pada potongan tempenya yang tipis bila dibandingkan tempe biasa yang sedikit lebih tebal, pada tempe mendoan pada kondisi mentah memiliki tebal 3 inci.

Menarik bukan? Semoga informasi kuliner tentang “tempe mendoan, sajian gurih khas Banyumas yang menjadi warisan budaya tak benda Indonesia” ini bisa menjadi referensi kuliner dan makanan khas Indonesia.

Belum ada Komentar untuk "Tempe Mendoan, Sajian Gurih Khas Banyumas yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel