Resensi Buku “Self-Promotion for Introverts”

Pernah mendengar kata “introvert”? Kalau ya, pasti Anda sudah membayangkan orang yang dengan kategori ini pasti orang yang senang menyendiri, tidak bisa bergaul dengan berbagai hal negatif yang disematkan pada orang dengan karakter introvert tersebut. Resensi buku “Self-Promotion for Introverts” ingin menjelaskan sedikit tentang introvert ini.

Buku “Self-Promotion for Introverts” (Foto: ebay.com)

Tulisan resensi lainnya yang bersumber dari buku dengan judul “Self-Promotion for Introverts” juga pernah ditulis oleh Edhy Ruman seorang Redaktur Eksekutif Majalah Mix-Marcom dan juga seorang Dosen STIKOM-LSPR Jakarta dengan judul ‘Banggalah pada Diri Sendiri’.

Informasi Buku:

• Judul buku: Self-Promotion for Introverts.
• Penulis: Nancy Ancowitz.
• Penerbit: The McGraw-Hill Companies, Inc. 2010.
• Tebal halaman: xvii + 269 halaman.

Resensi Buku Non Fiksi “Self-Promotion for Introverts”

Menurut Nancy Ancowitz terdapat beberapa poin yang menjelaskan karakter seorang introvert, seperti seorang pendiam, penyendiri, bersuara keras, tidak suka atau malu menonjolkan diri, yang pada akhirnya kariernya kalah dengan rekan-rekannya yang memiliki karakter sebaliknya.

Ancowitz sendiri sengaja menulis buku bukan untuk menujukkan kelemahan orang memiliki karakter introvert, namun ia ingin menujukkan bahwa bila Anda memiliki karakter sepertu itu, bukan berarti karier Anda selesai.

Baca juga: Resensi Buku “Credibility, How Leaders Gain and Lose It”.

Tidak ada yang lebih baik antara introvert atau ektrovert, sebab meski memiliki kelemahan, karakter ini juga memiliki kelebihan. Hal ini bisa dibuktikan dengan tokoh-tokoh sukses, seperti Bill Gates, Warren Buffett, Steven Spielberg adalah orang-orang dengan karakter introvert.

Melalui buku ini, Ancowitz berbagai pengalaman dan membantu orang sebanyak mungkin, khususnya mereka yang introvert untuk bisa mempromosikan diri mereka secara lebih mendalam.

Mengenali kelebihan Anda menurut Ancowitz adalah suatu usaha yang penting, karena pada dasarnya tidak ada satu resep yang berhasil untuk satu orang dipastikan bisa dipakai untuk orang lain dengan hasil yang sama, karena banyak faktor yang berpengaruh didalamnya.

Terdapat beberapa tips yang dibagikan Acowitz untuk orang introvert agar bisa meningkatkan visibilitas, antara lain:

• Seimbangkan waktu yang Anda habiskan untuk melakukan sesuatu dengan waktu yang Anda gunakan untuk berpikir atau berbicara tentang apa yang Anda lakukan.
• Kumpulkan semua yang Anda lakukan dengan baik dengan menulis prestasi Anda termasuk file ucapan selamat melaui surat eletronik (surel), testimonial, dan evaluasi kerja cemerlang yang Anda terima.
• Berlatihlah untuk mengartikulasikan prestasi Anda, dan sampaikan hal itu kepada rekan senior, mentor atau pelatih yang Anda percayai utukmendapatkan umpan balik.
• Dapatkan agenda rapat untuk membangun platform bagi ide Anda.
• Setelah rapat, tindaklanjuti dengan menulis surel untuk mengonfirmasi poin-poin yang Anda sampaikan dalam rapat.
• Tetap berkomunikasi dengan rekan kerja, manajer dan klien sepanjang karier Anda. Biarkan mereka tahu kedatangan dan kepergian Anda.
• Jika Anda adalah seorang introvert yang suka bergaul, berbicaralah pada pertemuan, konferensi, dan acara sosial lainnya untuk meningkatkan kredibilitas dan visibilitas Anda.

Bagi seorang introvert, maka mencapai visibilitas merupakan tantangan terbesar. Semoga informasi tentang resensi buku “Self-Promotion for Introverts” ini bermanfaat.

Bagikan Artikel ini