Perilaku dan Kepuasan Konsumen Atas Suatu Produk

Perilaku dan Kepuasan Konsumen Atas Suatu Produk - Berbicara tentang siklus hidup suatu usaha, maka diperlukan adanya pemasaran. Pemasaran adalah salah satu dari kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam arti secara spesifik untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.

Gambar ilustrasi

Untuk mendapatkan laba tersebut, perusahaan harus melakukan kegiatan pemasaran dengan tujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga konsumen memiliki kepercayan atas perusahaan tersebut.

Konsep Pemasaran

Pemasaran adalah faktor yang sangat penting dalam mencapai sebuah kesuksesan usaha. Masih menurut Drs Basu Swastha D dan T. Hani Handoko, Konsep Pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Dalam dunia usaha, konsep pemasaran diharapkan bisa memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Pemenuhan atas kebutuhan konsumen menjadi syarat bagi sebuah perusahan untuk menjalankan operasi usahanya.

Perilaku Konsumen

Dalam proses pemasaran, perilaku konsumen menjadi isu yang sangat dikhawatirkan bagi semua usaha. Faktor-faktor lingkungan ekstern mempunyai peranan dalam mempengaruhi perilaku konsumen, lingkungan ekstern yang dimaksud adalah:

Faktor-faktor kebudayaan (culture) dan kebudayaan khusus (subculture), meliputi kebudayaan, sub budaya dan kelas sosial.

Faktor-faktor sosial, meliputi kelompok referensi, keluarga, peranan dan status.
Faktor pribadi, meliputi usia dan tahap daur hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.

Apabila dijelaskan atas faktor-faktor tersebut:
Faktor Kebudayaan
Faktor ini berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen, yang meliputi:

• Kebudayaan

Seseorang yang hidup disuatu lingkungan akan dihadapkan dengan nilai-nilai prestasi dan keberhasilan, aktivitas, efisiensi dan kepraktisan, kemajuan, kenyamanan material, individualisme, kebebasan, kenikmatan eksternal, kemanusiaan dan lain sebagainya, yang nantinya akan berbeda dengan lingkungan lain.

• Sub Budaya

Suatu minat atau keinginan sesorang dipengaruhi oleh sub budaya. Sub budaya inilah yang akan menjadi panutan dan mempengaruhi minat atau keinginannya dalam memiliki suatu barang.

Faktor Sosial
Faktor ini juga mempengaruhi perilaku seorang konsumen dalam memilih suatu produk, yaitu:

• Kelompok Referensi

Kelompok referensi ini adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung yang biasa disebut kelompok keanggotaan dimana seseorang menjadi anggota dan saling berinteraksi atau pengaruh tidak langsug yang disebut kelompok aspirasi terhadap sikap dan perilaku seseorang.

• Keluarga

Keluarga ini menjadi sangat penting dan berpengaruh kuat terhadap perilaku konsumen dalam menentukan keputusan pembelian suatu produk.

• Peranan Status

Setiap peranan mambawa satu status yang mencerminkan penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat. Pemilihan suatu produk selalu menyatakan peranan dan status mereka didalam kehidupan masyarakat.

Faktor Pribadi
Keputusan seorang konsumen juga dipengaruhi ciri-ciri kepribadiannya sebagai berikut:

• Usia dan tahap daur hidup

Seseorang melakukan pembelian atas barang dan jasa berubah-ubah selama hidupnya. Konsumsipun dibentuk berdasarkan daur hidup keluarga.

• Pekerjaan

Pola konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh pekerjaannya.

• Keadaan ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang akan berpengaruh terhadap pilihan produk. Para pemasar barang-barang yang tergantung pada pendapatan perlu memperhatikan secara terus menerus kecenderungan dalam pendapatan, tabungan dan suku bunga piutang.

• Gaya hidup

Gaya hidup mencerminkan pola perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari.

• Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian setiap orang berbeda-beda, hal ini lah yang mempengaruhi perilaku konsumen pembeli. Kepribadian ini menjadi variabel yang berguna untuk menganalisa perilaku konsumen sehingga kepribadian ini dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristik pembeli.

Selain faktor lingkungan ekstern, juga terdapat faktor lingkungan intern yang mempengaruhi perilaku konsumen. Menurut Basu Swastha dan T. Hani Handoko, terdapat faktor-faktor perilaku psikologis yang menjadi dasar perilaku konsumen, antara lain:

• Motivasi

Perilaku konsumen dimulai dengan adanya suatu motivasi. Motivasi adalah suatu keadaan pribadi seseorang yang mendorong keinginan seseorang untuk malakukan kegiatan–kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.

• Pengamatan

Pengamatan adalah suatu proses dimana konsumen menyadari dan menginterpretasikan aspek lingkungannya.

• Belajar

Belajar dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat adanya pengalaman.

• Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian adalah organisasi dari faktor-faktor psikologis, biologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu. Dan konsep diri adalah individu yang diterima oleh suatu indvidu dalam kerangka kehidupan dalam suatu masyarakat.

• Sikap 

Sikap adalah predisposisi (keadaan mulai terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut.

Kepuasan Konsumen

Dengan semakin pintarnya konsumen atas kualitas suatu produk, maka hal ini menyebabkan perhatian konsumen terhadap kepuasan dan ketidakpuasan atas produk menjadi semakin besar pula. Ditambah lagi dengan persaingan yang semakin ketat yang menyebabkan setiap perusahaan harus memberikan prioritas untuk orientasi produk yang berfokus pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang menyertakan komitmennya terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misi, iklan atau pun di media sosial.

Menurut J. Suprapto M.A. “Kepuasan Konsumen atau pelanggan adalah kinerja suatu barang sekurang-kurangnya sama dengan apa yang diharapkan.

Pelanggan yang puas akan setia pada perusahaan dan produk lebih lama dan kurang sensitif terhadap harga serta memberikan komentar yang baik tentang perusahaan.

Penutup
Untuk mengetahui kepuasan pelanggan setidaknya perusahaan bisa melakukan riset pasar dan aktif mengikuti perkembangan para pesaing dalam menarik calon konsumen dan mempertahankan konsumen lama dengan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.

Bagikan Artikel ini