Kisah Sukses Edward Forrer

Semua diawali dari yakin dan tekad yang kuat, berikutnya adalah menghargai dan menghormati proses. Hal ini diyakini pula oleh pengusaha kawakan yang satu ini. Namanya sangat terkenal di industri persepatuan Indonesia, mereknya pun sangat familier yang juga menggunakan namanya, “Edward Forrer”, bahkan kisah sukses Edward Forrer banyak yang menulisnya di internet dan media elektronik.

Edward Forrer (Foto: gosipnya.blogspot.com)

Siapa yang menyangka kalau tas dan sepatu merek Edward Forrer adalah produk asli lokal Indonesia, dan nama Edward Forrer ini diambil dari nama pendiri dan juga pemilik usaha tas dan sepatu ini.

Kisah Sukses Pengusaha Seorang Edward Forrer yang Diawali dari Door to Door

Semua orang tidak akan mengira kalau usaha tas dan sepatu ini diawali dari door to door. Sosok Edo yang merupakan nama panggilan dari Edward ini, mengawali usahanya dengan berkeliling mengayuh sepeda, dengan menawarkan jasa membuat sepatu door to door.

Bahkan ditolak dan direndahkan sudah menjadi bagian hidup sehari-hari yang dihadapinya.

Cerita hidup Edo pun begitu menarik dan menginspirasi, setelah menyelesaikan pendidikan SMA, Edo turut bergabung dengan sebuah perusahaan sepatu di Bandung. Namun, tidak mau berlama-lama menjadi orang gajian, akhirnya Edo berniat dengan bulat mendirikan usaha pembuatan sepatu perorangan.

Dengan bekal uang sekitar Fp. 200 ribu ditambah keahlian membuat sepatu yang diperoleh selama beberapa tahun ia bekerja, maka Edo pada bulan September 1989 mulai merintis usahanya, dengan berkeliling mengayuh sepeda, menawarkan jasa membuat sepatu secara door to door.

Namun, jalan usaha tidak ada yang mulus, bahkan ia pernah menerima perlakuan buruk dari calon pembelinya, seperti dicurigai hingga diusir dengan kasar. Namun pria kelahiran Bandung, 25 Oktober 1966 ini tetap tegar, sambil membuat sepatu, ia tetap berusaha menyambung hidup dengan memberikan les matematika dan renang.

Tidak menyerah, maka Edo yang dikenal lihai dalam melakukan promosi kemudian mengenalkan usahanya pada orang tua murid lesnya, dan mereka menyukainya. Dari sinilah titik awal Edo sukses memulai bisnis sepatunya.

Secara perlahan langganannya mulai bertambah. Edo pun menangani sediri semua lingkup pekerjaannya, mulai dari membeli kulit, membuat pola, menjahit, menempel sol sampai mengantarnya ke pelanggan.

Rekomendasi dari mulut ke mulut ternyata sangat berhasil, yang pada akhirnya membuat Edo bisa membuka toko kecil di Gang Saad Bandung pada bulan Agustus 1992. Maka sejak saat itu, bisa dibilang Edo kewalahan menerima pesanan dari para pelanggan, meskipun begitu Edo tetap menomorsatukan kualitas produk.

Dengan perkembangan bisnis usaha sepatunya, maka Edo membangun strategi dengan cara mengubah pola penjualan, yang sebelumnya hanya menerima pesanan, dengan pola baru, konsumen bisa langsung membeli. Dan terbukti cara ini bisa dikatakan sukses.

Dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian, sepatu merk Edward Forrer ini semakin terkenal, bahkan para wisatawan yang datang ke Bandung selalu menyambangi ke tokonya bila ingin berbelanja sepatu.

Saat terjadi krisis moneter sekitar tahun 1997 - 1998 yang lalu, yang mengagetkan bisnis Edo malah semakin melesat. Bahkan pada tahun 2003, Edo mengalihkan status usaha Edward Forrer, dari yang sebelumnya hanya perusahaan perorangan menjadi perseroan terbatas. Dan tentu saja hasilnya sangat menakjubkan. Edward Forrer berkembang menjadi lebih dari 15 gerai. Tujuh gerai berada di Bandung, dua gerai berada di Bali dan sisanya tersebar di Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Malang dan Yogyakarta.

Sukses memasarkan Ecward Forrer di Indonesia, Agustus 2003, untuk pertama kalinya Edward Forrer kemudian membuka gerai di luar negeri, tepatnya di 333 George Street, Sydney, Australia,

Dua tahun kemudian, yaitu tahun 2005, Edo menggunakan sistem waralaba pada perusahaan sepatunya, dengan sistem ini gerai Edward Forrer semakin berkembang.

Dengan kesuksesan Edo yang luar biasa tersebut, Edward Forrer yang merupakan merek asli Indonesia ini ternyata sukses menembus pasar internasional, seperti Amerika Serikat, Malaysia, Australia dan negara-negara lainnya.

Sampai saat ini ternyata Edo tidak hanya masuk di bisnis sepatu saja, namun juga berkembang ke berbagai bidang lainnya, seperti penjualan sandal, aksesoris, tas, furniture dan barang lainnya.

Tips Sukses Edward Forrer

Saya merasakan perihnya membangun usaha ini. Tidak punya modal, mengetuk pintu-pintu rumah sampai naik sepeda dan kehujanan. Saya mampu melewati masa itu, sehingga sandungan berikutnya bisa Saya atasi dengan sikap pantang menyerah,” Edwad Forrer.

Terdapat beberapa tips sukses yang sudah dicontohkan Edward Forrer dalam menjalankan usahanya, antara lain:

1. Berjiwa besar.

Berulang kali dicemooh, dihina dan juga diusir secara kasar, namun tidak membuat Edo putus asa. Justru dari sini mentalnya semakin teruji. Disini Edo menunjukkan jiwa besarnya untuk mencapai sukses.

2. Pandai dalam berkomunikasi.

Murphy dan Peck pernah mengatakan bahwa seorang entrepreneur itu harus pandai berkomunikasi dalam bentuk ucapan yang jelas, tutur kata yang enak dan mampu menarik perhatian orang lain.

Demikian juga dengan Edo, kelihaiannya melakukan promosi membuat para orang tua murid lesnya tertarik, dan hal ini menjadi langkah awal menuju suksesnya.

3. Konsisten terhadap kualitas produk.

Salah satu faktor seorang pengusaha kehilangan pelanggan adalah kurang konsistennya dalam menjaga kualitas produk yang dibuatnya. Berbeda dengan Edo, sukses yang diraihnya adalah buah konsistensinya terhadap kualitas produk yang dibuatnya.

4. Proaktif

Seorang yang proaktif akan mampu berprestasi semaksimal mungkin untuk membangun dan membesarkan usahanya. Berbagai strategi dan gebrakan pun selalu dilakukan, tidak peduli meskipun nanti mengalami penurunan.

Begitu pula dengan Edo, sikapnya yang proaktif mendorongnya melakukan pembaharuan pada perusahaannya.

5. Mau bekerja keras.

Seorang wirausaha sangat identik dengan kerja keras, dimana dengan bekerja keras, maka ia percaya keberhasilan akan semakin mudah diperoleh. Karakter ini di cerminkan  oleh Edo sebagai sosok pengusaha sepatu, semua dilakukannya sendiri mulai dari awal merintis usaha, Edo berjualan dan mengerjakan pesanan dari pelanggan.

Semoga informasi dan kisah sukses Edward Forrer ini bisa mengisnpirasi kita semua.

Bagikan Artikel ini