Mengenal Indeks Saham Baru BEI

Saham masih menjadi instrumen investasi yang sangat menjanjikan, namun meskipun menjanjikan, dalam berinvestasi saham harus dilakukan perhitungan dengan detail, direncanakan dengan seksama dan juga memperhatikan berbagai analisa termasuk diantaranya analisa fundamental dan teknikal. Dan yang juga penting adalah mengenal indeks saham baru BEI (Bursa Efek Indonesia) yang bisa digunakan sebagai acuan dalam perdagangan saham.

Dengan adanya indeks tersebut para investor dan juga calon investor bisa mengetahui tentang trend pergerakan harga saham yang terjadi saat ini. Dalam perkembangannya, BEI sebagai pemegang regulasi selalu melakukan inovasi dalam pengembangan dan penyediaan indeks saham yang bisa digunakan oleh para pelaku pasar modal.

Indeks Saham adalah Acuan Bagi Para Investor dalam Berinvestasi

Indeks saham sendiri adalah sebuah ukuran statistik tentang perubahan gerak harga dari kumpulan saham yang telah dipilih berdasarkan kriteria tertentu dan juga digunakan sebagai tujuan investasi. Indeks saham ini menjadi penting dikarenakan bisa sebagai acuan investasi bagi investor reksa dana, juga membentu para investor untuk menentukan apakah harus menjual, menahan bahkan mempertahankan saham yang dimilikinya.

Sumber gambar: pixabay.com

Bursa Efek Indonesia saat ini telah memiliki banyak indeks saham yang bisa menjadi acuan bagi para investor untuk melakukan investasi saham. Namun demikian, BEI juga memberikan catatan, bahwa BEI  tidak bertanggung jawab atas berbagai produk yang diterbitkan pihak lain yang menggunakan indeks-indeks BEI sebagai acuannya.

Indeks Saham Indonesia Baru

Baru-baru ini BEI (Bursa Efek Indonesia) mengeluarkan tiga indeks saham baru (Instagram.com/indonesiastockexchange), yaitu:

1. IDX High Dividend 20, yaitu indeks atas harga 20 saham perusahaan yang telah tercatat di BEI yang secara rutin membagikan dividen tunai dan juga memiliki imbal hasil dividen (dividen yield) kepada para pemegang saham.
2. IDX BUMN 20, yaitu indeks harga atas 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan juga afiliasinya.
3. JII70 (Jakarta Islamic Index 70), yaitu indeks atas 70 saham syariah yang memiliki kapitalisasi pasar dan likuidasi transaksi tertinggi.

Dengan adanya ketiga indeks saham baru tersebut diharapkan bisa menjadi alternatif bagi para pengelola dan investor dalam melakukan investasi. Dan mengenal indeks saham baru BEI ini bisa digunakan sebagai landasan acuan bagi produk pasar modal lainnya.

Bagikan Artikel ini