Investasi, Capek Sekarang, Bahagia Kemudian
Sudah mulai capek bekerja? Capek dengan segala drama? Namun, Anda masih belum bisa lepas dengan semua yang terjadi karena masih banyak kebutuhan dan masih banyak yang harus dilakukan. Tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk Anda yang saat ini sudah mulai memikirkan masa depan, entah ingin agar pensiun tidak bingung dengan ekonomi, atau agar tidak khawatir terhadap penghasilan yang menurun saat pensiun. Jawabannya hanya satu, yaitu melakukan investasi, capek sekarang, bahagia kemudian. Tentunya banyak sekali instrument investasi yang bisa dipilih, entah di berbagai pilihan portofolio investasi mulai dari saham, reksadana, dan banyak portofolio lain, investasi pada asset digital, atau dengan instrument lain yang bisa dipilih.
Sebenarnya investasi sudah biasa didengar dan tidak asing di telinga kita. Banyak sekali yang mengharapkan bisa mendapat penghasilan besar dan dengan cara instan, dan hal ini yang tidak pernah disadari kebanyakan orang yang ingin melakukan investasi. Berbicara tentang inveatsi, maka investasi adalah suatu usaha untuk menanamkan modal atau dana yang dimilikinya dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan yang diharapkan di masa yang akan datang.
Gambar ilustrasi (Foto: mymafs.com) |
Selain harapan dan bayangan hasil yang didapatkan nanti, tentunya banyak juga yang ragu atau tidak mau melakukan investasi, selain ketakutan, keraguan dan salah stau alasnnya adalah tidak memiliki waktu untuk berinvestasi. Investasi itu sendiri sebenarnya bisa dilakukan secara sendiri sebagai individu atau pun bersama termasuk dilakukan oleh badan usaha.
Investasi adalah Sebuah Keharusan untuk Persiapan Masa Depan
Berbicara tentang investasi itu sebenarnya sama dengan melakukan dan membangun bisnis, butuh proses agar bisa mendapatkan apa yang diimpikan. Investasi itu pada dasarnya sebuah proses, yaitu melakukan usaha di masa sekarang, capek saat ini, namun akan mendapatkan hasil yang indah di masa yang akan datang.
Banyak sekali jenis investasi yang bisa dipilih, termasuk salah satu diantaranya membangun blog. Kalau ada yang bilang ingin kaya dari blog kemudian tidak mau menulis dan membangun blognya, rasanya sangat mustahil, karena pada intinya tidak ada yang bisa dihasilkan dengan cara instan.
Masih ingat dengan Raffi Ahmad, artis sukses yang saat ini tengah berkibar, yang semapat mengatakan:
Orang mau sukses itu adalah orang yang sibuk dan mau capek. Nggak ada orang nggak sibuk, nggak mau capek terus sukses.”
Atau yang disampaikan Peter Lynch, investor sukses dunia:
Saya bisa menikmati keuntungan dari saham setelah tiga tahun memilikinya, bukan setelah menjualnya di minggu ketiga.”
Sedikit mengambil tulisan dari Zole Themom Ford dalam Grup Facebook “Investor Saham Indonesia”, antara lain:
“Mengapa orang China rata-rata mapan dari sisi finansial?. Ini yang jarang kita mengetahuinya, dan ternyata sangat sederhana."
Orang China 70% pendapatannya dilakokasikan untuk investasi, dan 30% dialokasikan untuk biaya hidup. Sedangkan orang Indonesia, 80% pendapatannya digunakan untuk konsumtif, bahkan hanya untuk menutup cicilan mobil dan biaya hidup.
Ternyata gaya hidup dan waktu telah menentukan masa depan kita. Mengapa demikian? Hal ini bisa dijelaskan, seperti ini, pada tahun 2015 ternyata usaha yang telah dilakukan dari hasil usaha bersama dengan modal 400 juta, sehingga saat mendapat hasil dan dibagi, diantara mereka berdua mendapatkan 200 juta per orang. Pada saat itu teman Zole langsung membeli mobil seharga 190 juta, sementara Zole fokus pada investasi untuk masa tua, dan diinvestasikan semua sebesar 200 juta.
Pada tahun 2019 harga mobil teman tadi mengalami penyusutan, karena pemakaian sehingga menjadi sekitar 100 juta.
Sementara uang Zole terus bertambah dan sampai tahun 2019 mencapai 1,9 Miliar dari hasil investasi 200 juta tadi. Banyak yang mengatakan Anda pelit dengan diri sendiri. Tapi Zole menjawab tidak. Zole hanya mau merubah hidup yang lebih baik untuk masa depan.
- Gengsi membunuhmu. Gaya hidup glamor akan membunuhmu.
- Jangan malu dilihat orang hanya jalan kaki, sedangkan orang lain pakai mobil.
- Bukan berarti tidak bisa beli, namun bukan hal yang diutamakan.
Dari sisi waktu, kita punya waktu 24 jam sehari, 8 jam bekerja, 8 jam istirahat dan masih ada sisa 8 jam. 8 jam sisa itu yang menentukan kemana arah hidup kita. Jika 8 jam digunakan dengan baik untuk menata masa depan, seperti belajar, bekerja tambahan, bisnis sampingan. Bisa dipastikan sukses akan datang.
Jika 8 jam yang tersisa tadi digunakan untuk hura-hura, bergosip, senang-senang. Maka jangan heran kalau hidupmu akan begitu saja.
Waktu tidak akan pernah menunggumu. Kitalah yang akan menentukan kemana arah hidup. Mencari uang itu mudah kalau kita mengerti polanya. Hal ini sama seperti menanak nasi, begitu sudah mengerti caranya akan terasa mudah.
Sama juga dalam mencari uang. Apabila tahun ini bekerja mencari uang, maka usahakan 5 tahun kemudian uang yang akan mencari kita.”
Itu dia sedikit catatan dengan tema “investasi, capek sekarang, bahagia kemudian”. Semoga bermanfaat dan megingatkan kita akan pentingnya investasi.
Belum ada Komentar untuk "Investasi, Capek Sekarang, Bahagia Kemudian"
Posting Komentar