Tips Agar Tidak Menyesal Setelah Resign Dari Pekerjaan
Jumat, 29 Mei 2020
Banyak hal yang menyebabkan seseorang memilih untuk memutuskan resign, mulai dari ketidaknyamanan dalam bekerja, teman yang nggak asyik, pimpinan yang kurang mensuport bawahan, atau yang lebih parah, banyaknya intrik dalam kantor. Yang lebih enak, kalau anda memutuskan resign karena mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik, apalagi dengan gaji yang lebih besar, bonus yang bagus dan juga kenyamanan dalam bekerja.
![]() |
Resign (Sumber gambar: pixabay.com) |
Baca juga: Bekerjalah Asal Jangan Lupa Bahagia.
Resign sepertinya menjadi sebuah keputusan terberat dari pekerjaan. Tidak mudah apalagi anda yang sudah berkeluarga. Berikut tips agar anda tidak menyesal setelah resign:
- Anda harus memikirkan terlebih dahulu alasan mengajukan resign. Jangan sampai anda mengajukan resign karena “BAPER” sesaat. Apalagi kalau resign karena alasan ego atau ingin memulai usaha dengan harapan hidup menjadi lebih mudah atau lebih keren daripada menjadi karyawan. Satu hal yang yang harus dipahami adalah “Merintis usaha itu penuh perjuangan.”
- Buatah rencana ke depan. Pastikanlah anda tahu apa yang harus dilakukan, dan juga siap dengan konsekuensi dan ketidakpastian di masa depan.
- Pastikan anda memiliki cukup tabungan untuk membiayai pengeluaran, setidaknya selama 3 sampai 6 bulan ke depan. Mulai juga pertimbangkan untuk berinvestasi dan juga cara mendapat penghasilan yang positif.
- Tanyakan pendapat pada orang yang anda percayai, sering mereka lebih objektif dalam memandang masalah yang anda hadapi.
- Kalau sudah memiliki tekad yang bulat untuk “resign”. Pamitlah dengan baik-baik. Jangan buat masalah, apalagi tiba-tiba pergi dan melupakan teman-teman di tempat kerja yang lama. Dan kalau ada masalah dengan bos, berdamailah dahulu sebelum keluar.