IKA NATASSA, SEORANG NOVELIS JUGA BANKER
Masih ingat novel dengan judul “A VeryYuppy Wedding” yang terbit sekitar tahun 2007-an. Kalau masin ingat, berarti anda ingat penulisnya juga, yatu Ika Natassa, seorang novelis juga banker di salah satu Bank BUMN di Indonesia. Bisa dikatakan penulis ini adalah penulis produktif yang banyak menghasilkan karya-karya imaginatif yang merangsang pembacanya untuk ingin membeli dan membaca novel-novel karyanya.
Mungkin di awal membaca novelnya, anda pasti megira bahwa Ika adalah murni seorang penulis, yang menghabiskan waktunya hanya untuk menulis, namun siapa yang mengira kalau Ika Natassa juga memiliki aktivitas dan profesi lain, sebagai seorang banker Bank Mandiri. Dan menulis hanya dijadikan hobi saja, dan sehari-hari mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat fokus pada pekerjaannya, dan pada weekend Ika Natassa baru fokus untuk menulis novel, meskipun rentang waktunya tidak lama hanya beberapa jam saja.
Kesenangan lain saat memotret adalah saat menyaksikan konser John Mayer di Manila, kalau tidak salah sekitar tahun 2010, dengan berdua bersama kawannya, Ika bisa menikmati waktu dan puas untuk melihat konser John Mayer.
Tertarik untuk membaca novel karya Ika Natassa, seorang novelis juga banker?. Anda bisa mengikuti media sosial milik Ika Natassa atau follow twitter @ikanatassa, untuk bisa mendapatkan novel terbaru karya terbaiknya.
Mungkin di awal membaca novelnya, anda pasti megira bahwa Ika adalah murni seorang penulis, yang menghabiskan waktunya hanya untuk menulis, namun siapa yang mengira kalau Ika Natassa juga memiliki aktivitas dan profesi lain, sebagai seorang banker Bank Mandiri. Dan menulis hanya dijadikan hobi saja, dan sehari-hari mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat fokus pada pekerjaannya, dan pada weekend Ika Natassa baru fokus untuk menulis novel, meskipun rentang waktunya tidak lama hanya beberapa jam saja.
 |
| Ika Natassa (Sumber Gambar: bintang) |
1. Seseorang Yang Berusaha Menyeimbangkan antara Menulis dan Karir
Luar Biasa!!!. Itu ungkapan saya kepada Ika Natassa yang bisa melakukan profesi secara bersamaan antara menjadi sorang penulis dan bekerja sebagai seorang banker. Ika Natassa sendiri sempat mengatakan tidak akan melepas salah satu profesinya tersebut, dan bahkan menikmati profesi tersebut. Alasan Ika belum bisa berhenti dari profesinya yang seorang banker adalah pekerjaan banker masih memberikan kepadanya inspirasi untuk menulis. Dan hal ini ditunjukkan dengan banyaknya cerita dalam novelnya yang menggunakan latar belakang seorang banker.2. Twitter, Antara Ide dan Sebuah Karya
Siapa bilang twitter yang hanya memilki 140 karakter tidak bisa memunculkan sebuah ide. Banyak sekali penulis yang bisa membuat karya dari ide yang ada di twitter. Dan Ika Natassa adalah salah satu diantaranya. Sudah banyak novel yang telah ditulis dan dirilis oleh Ika Natassa, mulai dari A VeryYuppy Wedding, kemudian Divortiare pada tahun 2008, dan pada tahun 2010 terbit novelnya yang berjudul Underground. Dan dua buku berikutnya yaitu Antologi Ras dan Twivortiare tahun tahun 2011. Dan yang terbaru yaitu novel dengan judul “Love, Life and Things That Matter” yang terbit pada Februari 2020 ini.Baca Juga: Dewi Helsper, Sosok Penulis Dari Banyuwangi.Dari sekian banyak novel yang menjadi perhatian adalah novel dengan judul Twivortiare, novel ini menceritakan kelanjutan dari kisah cinta Alexandra Rhea Wisaksono dan Beno, yaitu seorang suami istri yang telah bercerai pada cerita di novel Divortiare. Dan pada Twivortiare, mereka kembali menjalin cinta dan meresapi arti cinta sesungguhnya. Yang menarik dalam novel tersebut adalah Ika seolah-olah membuat tokoh Alexandra tampak hidup, bahkan membuat akun twitter untuk Alexandra @alexandraheaw. Melalui akun ini, Ika membuat tweet yang dirangkai menjadi sebuah cerita, konsep ini disebut dengan twitterature atau twitter dan literature.
3. Fotografer, Sisi Lain Cita-cita Ika Natassa
Tidak menyangka selain menjadi seorang penulis dan seorang banker, Ika juga menjadi aspire photographer. Hal ini diawali, saat sekitar tahun 2008, saat menyaksikan GP (Grand Prix) Formula 1 di Singapura, Ika mencoba memotret dan seperti adu cepat untuk mengambil gambar dengan mobil formula 1, karena hasilnya bagus, sejak itu Ika kecanduan untuk mengambil gambar, sehingga setiap melakukan traveling, Ika selalu membawa kamera.Kesenangan lain saat memotret adalah saat menyaksikan konser John Mayer di Manila, kalau tidak salah sekitar tahun 2010, dengan berdua bersama kawannya, Ika bisa menikmati waktu dan puas untuk melihat konser John Mayer.
Tertarik untuk membaca novel karya Ika Natassa, seorang novelis juga banker?. Anda bisa mengikuti media sosial milik Ika Natassa atau follow twitter @ikanatassa, untuk bisa mendapatkan novel terbaru karya terbaiknya.