KULINER MALAM JOGJA: “ANGKRINGAN GARENG PETRUK” ANGKRINGAN HITS JOGJA

Apa yang bisa anda bayangkan tentang Kota Yogyakarta?. Banyak sekali ungkapan atau pun catatan tentang Kota Yogyakarta. Yogyakarta atau biasa disebeut dengan Jogja adalah sebuah kota yang sangat istimewa, tidak hanya bagi saya, ataupun bagi masyarakat Indonesia namun juga bagi orang-orang di luar negeri. Hal ini dikarenakan Yogyakarta memiliki kesan tersendiri bagi mereka yang senang akan Jogja yang istimewa.

Yogyakarta dengan predikatnya sebagai kota budaya, kota pendidikan, kota pelajar ini menjadi tempat tujuan wisata utama di Indonesia, bahkan bukan hanya sebagai tempat wisata. Yogyakarta juga menjadi barometer kuliner atas berkembangnya kuliner yang  tersebar di nusantara, kuliner yang berbasis budaya Jawa dan kuliner malam Jogja. Namun dalam edisi blog kali ini yang akan kita bicarakan adalah sebuah tempat makan legendaris dan tradisional yang selalu menjadi tujuan para pecinta kuliner nusantara saat berada di Yogyakarta. Kuliner angkringan masih menjadi daya tarik tersendiri, sehingga saya tertarik untuk menuliskannya dalam blog ini.

Tempat Kuliner Malam Jogja

Yogyakata atau Jogja memang membuat betah bagi semua orang, para pengunjung saja betah untuk berada di kota ini, apalagi masyarakat Jogja sendiri. Semua tempat wisata di Kota Jogja memang tidak pernah sepi, bahkan selalu ramai, meskipun bukan disaat musim liburan. Salah satu tempat kuliner malam yang kita bicarakan adalah sebuah kuliner angkringan. Sebut saja “Angkringan Gareng Petruk”, angkringan ini berlokasi di Jalan Margo Utomo No. 30, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta. Dan buka mulai pukul 17.30 sampai dengan pukul 02.00 pagi. Angkringan ini berada tepat di depan Kantor Harian Kedaulatan Rakyat, atau biasanya juga disebut “Angkringan KR”. Kalau dari Tugu Jogja, anda tinggal berjalan kaki ke arah Jalan Malioboro seitar 250 meter, atau kalau dari Stasiun Tugu Jogja, anda tinggal berjalan kaki ke arah utara sekitar 500 meter.

KULINER MALAM JOGJA: “ANGKRINGAN GARENG PETRUK” ANGKRINGAN HITS JOGJA
Angkringan Gareng Petruk

Terdapat hal yang berbeda dari sisi konsep tentang Angkringan Gareng Petruk ini, angkringan ini dibuat dengan konsep yang berbeda dengan angkringan lainnya, kalau biasanya angkringan yang ada di Jogja dibuat dengan menggunakan gerobak dorong yang dilengkapi dengan dingklik (kursi panjang), namun di Gareng Petruk ini, semua makanan berupa nasi kucing, nasi bakar dan aneka sate diletakkan di gerobak seperti pikulan sate dengan tatakan gerobak dengan roda tiga, yang bisa dipindah-pindah.

Tempat Kuliner Malam Jogja
Gareng Petruk Tujuan Kuliner Pertama

Kuliner Malam Khas Jogja

Banyak sekali tempat kuliner khas Jogja yang bisa dipilih untuk dinikmati sebagai sajian makan malam. Namun mencari sajian kuliner sederhana dengan tempat yang santai, pasti menjadi pilihan bagi penikmat kuliner. Hal inilah yang membuat seorang Paulina Novi Budiningrum, pemilik Angkringan Gareng Petruk ini, sehingga membuka sebuah angkringan yang ramai di daerah Jalan Mangkubumi pada tahun 2011, dengan merk angkringan “Gareng Petruk” dan tagline yang digunakan “Rasamu Ya Rasaku”. Adapun nama Gareng Petruk, dengan arti “Gareng” memiliki arti nyeneng-nyeneng (menarik-narik pembeli) dan “Petruk” yang berarti celuk-celuk (memanggil-manggil pembeli).

Kuliner Malam Khas Jogja
Ngangkring dulu

Sebelum mendirikan Angkringan Gareng Petruk, Pauliuna Novi adalah seorang pengusaha cafe di daerah pelataran parkir Monumen Jogja Kembali tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Karena ingin mendapatkan pengalaman baru dan mencoba bisnis baru, maka Paulina Novi mencoba dan membuka bisnis angkringan yang buka mulai pukul 16.00 sampai dengan tengah malam. Untuk makanan, Ibu Novi memiliki suplier nasi bungkus dan lauk pauk, sehingga tidak takut akan kekurangan sajian kuliner apabila sebelum waktu tutup kehabisan.

Baca Juga: Menikmati malam di Hotel Kristina.


Rekomendasi Kuliner Malam Jogja

Menikmati sajian kuliner di Jogja memang memberi sensasi tersendiri, namun untuk mendapatkan kuliner lengkap, murah dan sambil nongkrong, dengan gaya sederhana, anda bisa memilih model angkringan yang tersebar di Kota Yogyakarta. Namun kalau angkringan yang ada di Yogyakarta umumnya hanya menjual sajian minumaan khususnya kopi joss, di Anmgkringan Gareng Petruk, anda akan diberikan sebuah sensasi berbeda. Anda bisa memilih sajian kuliner yang berlimpah. Makanan yang disajikan sangat beraneka ragam, bahkan saya pun pada saat memilih makanan pun bingung juga, karena banyaknya pilihan makanan di angkringan.

Rekomendasi Kuliner Malam Jogja
Aneka nasi kucing dan sate yang dipilih
Berbagai liputan, bahkan review kuliner baik di internet, media sosial bahkan saya sendiri, sangat merekomendasi angkringan ini untuk bisa dinikmati saat berkunjung di Kota Yogyakarta. Masalah harga relatif, semakin banyak yang diambil tentunya harga juga semakin bertambah, karena makanan dihitung per satuan termasuk nasi bungkus atau nasi kucing dihitung berdasarkan satuan.

Kuliner Malam Unik di Jogja

Angkringan, siapa yang tidak tahu dan tidak kenal dengan angkringan?. Kalau pada awalnya, angkringan berarti gerobak dorong yang menjual berbagai makanan dan minuman yanmg terdapat di pinggir jalan dan juga sebagai tempat nongkrong, tempat nangkring. Dengan gerobak yang ditutupi kain terpal plastik, gerobak ini bisa memuat delapan orang yang bisa duduk didepan dan samping gerobak. Maka di Angkringan Gareng Petruk telah dilakukan modifikasi yang berbeda, karena tidak disediakan dingklik atau kursi panjang, maka tempat duduknya pun disediakan dengan menggunakan tikar yang digelar didepan Kantor Kedaulatan Rakyat dengan cara lesehan (biasanya tikar yang digunakan berwarna merah menyala).

Kuliner Malam Unik di Jogja
Pilihan minuman yang dipesan

Untuk makanan yang disediakan sangat bervariasi, dan yang pasti akan membuat bingung untuk memilih. Ada nasi rica ayam, nasi gulai, nasi uduk, nasi rica bebek, nasi bakar dan berbagai macam variasi nasi lainnya termasuk sego kucing. Untuk lauknya juga beraneka ragam mulai dari sate usus, sate telur puyuh, bacem tempe tahu, sate bola-bola ikan, dan sebagainya.

Kuliner Malam Unik di Jogja
Nasi kucing
Untuk minuman juga bervariasi, mulai dari es teh, es jeruk, teh hangat dan berbagai macam variasi minuman. Yang paling saya suka adalah minuman susu jahe hangat, hal ini karena susunya menggunakan susu murni, untuk harganya juga terjangkau mulai dari harga Rp. 4.000.

Konsep atau model yang digunakan di Angkringan Gareng Petruk, seperti konsep mini market, yaitu dengan datang – ambil makanan pilihan – dihitung oleh kasir dan bayar – baru anda bisa menikmati sajian kuliner.

Jadi mengagendakan kunjungan ke Angkringan Gareng Petruk sepertinya masih layak untuk dilakukan. Ya...the another angkringan ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel