Mencicipi 10 Kuliner Legendaris Khas Solo yang Wajib Dicoba
Kota Surakarta, atau yang lebih dikenal sebagai Solo, bukan hanya kaya akan budaya dan sejarah Keraton Jawa yang kental. Kota ini adalah surga bagi para pencinta makanan, menawarkan warisan rasa yang telah dipertahankan turun-temurun. Wisata kuliner Solo menjanjikan petualangan rasa yang unik, memadukan tradisi Jawa, pengaruh kolonial, dan kreativitas lokal yang tiada duanya. Mencicipi 10 kuliner legendaris khas Solo yang wajib dicoba, menjadi pembahasan menarik kali ini.
![]() |
Kuliner khas Solo (Gambar: Shutterstock/Yopi Adhi Putranto) |
Setiap hidangan di Solo memiliki cerita, sebuah jejak sejarah yang tersaji di atas piring. Mulai dari makanan berat yang mengenyangkan, sate dengan bumbu khas, hingga jajanan pasar yang manis dan menyegarkan, semuanya wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda.
Membedah Kekayaan 10 Wisata Kuliner Legendaris Khas Solo yang Menggugah Selera
Melangkah di Solo berarti menyelami lautan rasa yang membuai. Berikut adalah 10 hidangan ikonik yang harus Anda cicipi, lengkap dengan rekomendasi tempat legendarisnya.
1. Nasi Liwet Solo: Mahakarya Nasi Santan yang Gurih
Nasi Liwet adalah signature dish Solo yang harus dicoba, terutama saat sarapan atau makan malam. Nasi gurih yang dimasak dengan santan dan kaldu ayam ini disajikan di atas pincuk daun pisang, ditemani sayur labu siam pedas, suwiran ayam, dan yang paling khas: areh atau santan kental yang dimasak hingga berminyak dan berwarna keputihan.
Nasi Liwet Bu Wongso Lemu
Berdiri sejak tahun 1950-an, Nasi Liwet Bu Wongso Lemu adalah salah satu yang paling melegenda. Menyantap Nasi Liwet di sini, terutama di malam hari dengan suasana khas angkringan, akan memberikan pengalaman kuliner yang autentik. Rasa nasi yang gurih berpadu dengan areh yang lembut menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
2. Selat Solo: “Bistik” Jawa dengan Sentuhan Eropa
Selat Solo, sering disebut sebagai Javanese Beefsteak, adalah perpaduan unik antara cita rasa Eropa dan Jawa yang lahir pada masa kolonial. Hidangan ini terdiri dari irisan daging sapi has dalam yang lembut, ditemani kuah kecap manis-gurih yang encer dan segar, serta sayuran seperti buncis, kentang goreng, telur rebus, dan acar. Disajikan dingin atau hangat, Selat Solo menawarkan rasa yang ringan dan kompleks.
Selat Solo Mbak Lies
Warung Selat Solo Mbak Lies terkenal dengan suasana rumahan dan dekorasi yang unik, menjadikannya salah satu spot foto instagramable solo dengan nuansa etnik. Selain rasanya yang konsisten lezat, cara penyajiannya yang cantik dan suasana warungnya yang penuh warna sangat menarik untuk diabadikan.
3. Timlo Solo: Sup Hangat Penuh Isian
Timlo adalah sup bening kaya rempah, sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai penghangat tubuh. Berbeda dengan soto, Timlo memiliki isian yang lebih beragam, seperti irisan sosis solo (olahan daging ayam cincang), suwiran ayam, telur pindang, dan terkadang ati ampela. Kuahnya yang jernih namun kaya rasa rempah memberikan sensasi yang segar dan gurih.
Timlo Sastro
Terletak di kawasan Pasar Gede, Timlo Sastro adalah ikon yang tidak terbantahkan. Keberadaannya sejak puluhan tahun silam membuktikan kualitas rasa yang tak lekang oleh waktu. Mencicipi Timlo Sastro adalah keharusan untuk merasakan kehangatan kuliner Solo yang sesungguhnya.
4. Sate Buntel: Olahan Kambing Cincang yang Spesial
Bagi pencinta olahan kambing, Sate Buntel adalah menu wajib. Sate ini dibuat dari daging kambing cincang yang dililit (dibuntel) dengan lemak kambing, kemudian dibakar hingga matang. Hasilnya adalah sate dengan tekstur yang empuk dan juicy, dengan aroma lemak yang sedap. Sate ini disajikan dengan kecap manis, irisan bawang merah, dan cabai rawit.
Sate Buntel Mbok Galak
Sesuai namanya, Sate Buntel Mbok Galak terkenal dengan rasanya yang "galak" atau kuat. Warung ini juga dikenal sebagai favorit para tokoh nasional, menjadikannya destinasi wisata kuliner khas solo yang wajib dikunjungi, terutama bagi wisata keluarga di Solo yang ingin menikmati hidangan kambing yang berbeda.
5. Tengkleng Klewer: Kelezatan Tulang Kambing Berkuah
Tengkleng mirip dengan gulai, namun dengan kuah yang lebih encer dan fokus utama pada tulang-tulang kambing yang masih menyisakan sedikit daging. Rasa kuahnya kaya rempah, gurih, sedikit pedas, dan memiliki aroma yang kuat.
Baca juga: 10 Tempat Makan Legendaris di Jogja yang Wajib Dicoba.
Tengkleng Klewer adalah hidangan yang nikmat untuk dinikmati dengan cara menyeruput sisa-sisa daging dan sumsum dari tulang.
Tengkleng Klewer Bu Edi
Tengkleng Klewer Bu Edi adalah destinasi legendaris yang terletak di sekitar Pasar Klewer. Uniknya, tengkleng di sini disajikan menggunakan pincuk daun pisang, menambah kesan tradisional dan otentik.
6. Serabi Notosuman: Jajanan Manis yang Lembut
Serabi Solo berbeda dengan serabi daerah lain. Serabi khas Solo berukuran kecil, tipis, dan memiliki tekstur yang sangat lembut karena dimasak dengan santan kental. Biasanya disajikan polos dengan rasa gurih manis, atau dengan topping seperti cokelat, nangka, atau pisang.
Serabi Notosuman
Serabi Notosuman adalah brand legendaris yang telah ada sejak tahun 1923. Jajanan ini sangat cocok sebagai oleh-oleh khas Solo. Aroma santan yang dibakar dengan daun pisang menciptakan wangi yang khas, membuat Serabi ini menjadi salah satu daya tarik utama wisata kuliner Solo.
7. Gudeg Ceker Margoyudan: Gudeg Malam yang Gurih
Meskipun gudeg identik dengan Yogyakarta, Solo memiliki versi gudegnya sendiri yang sedikit berbeda. Gudeg Solo cenderung memiliki kuah yang lebih gurih dan tidak terlalu manis. Gudeg Ceker Margoyudan terkenal karena menyajikan gudeg dengan ceker ayam yang dimasak hingga sangat empuk.
Gudeg Ceker Bu Kasno
Warung ini adalah destinasi kuliner malam yang buka dini hari, menjadikannya pilihan unik bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda di Solo. Tekstur ceker yang sangat lembut menjadi daya tarik utama, menjadikannya hidangan yang cocok bahkan untuk anak-anak dalam wisata keluarga di solo.
8. Sate Kere: Sate Rakyat dengan Cita Rasa Mendunia
"Kere" dalam bahasa Jawa berarti miskin. Sate Kere lahir pada masa kolonial, di mana harga daging sangat mahal. Sate ini menggunakan tempe gembus (ampas tahu) dan jeroan sapi, dimarinasi dalam bumbu kacang dan kecap yang khas, lalu dibakar. Meskipun sederhana, Sate Kere menawarkan rasa smoky dan gurih yang luar biasa, menjadi simbol kreativitas kuliner rakyat.
Sate Kere Yu Rebi
Sate Kere Yu Rebi adalah warung legendaris yang wajib dicoba. Rasanya yang unik dan otentik membuatnya menjadi salah satu wisata kuliner khas solo yang tidak boleh dilewatkan.
9. Tahu Kupat Solihin: Perpaduan Tahu, Kupat, dan Bumbu Kacang
Tahu Kupat adalah hidangan berkuah manis-asam yang menyegarkan. Terdiri dari tahu goreng, ketupat, tauge, mi, dan bakwan, kemudian disiram dengan kuah kecap manis dengan bumbu kacang yang khas Solo. Tahu Kupat Solihin adalah salah satu yang paling populer, menyajikan hidangan yang lezat dan mengenyangkan.
10. Cabuk Rambak: Jajanan Unik dengan Kerupuk Kulit
Cabuk Rambak adalah jajanan unik khas Solo yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain. Hidangan ini terdiri dari ketupat dan irisan karak (kerupuk beras) yang disajikan dengan sambal wijen atau sambal cabuk yang khas, kemudian ditaburi rambak atau kerupuk kulit. Rasanya gurih dan sedikit pedas, sangat otentik.
Cabuk Rambak Solo Pasar Gede
Mencari Cabuk Rambak terbaik? Datanglah ke Pasar Gede Solo. Di sini, Anda dapat menemukan penjual Cabuk Rambak yang legendaris, biasanya disajikan dengan pincuk kecil yang memudahkan Anda untuk mencicipinya sambil menjelajahi pasar.
Menemukan Spot Foto Instagramable Solo di Tengah Kuliner Legendaris
Solo tidak hanya menawarkan kelezatan kuliner, tetapi juga visual yang memanjakan mata, terutama bagi Anda yang hobi upload di media sosial.
Arsitektur Klasik dan Etnik: Latar Belakang Foto yang Memukau
Beberapa tempat kuliner legendaris di Solo, seperti Selat Solo Mbak Lies atau depot es krim Tentrem, mempertahankan arsitektur bangunan lama dengan sentuhan etnik Jawa atau gaya kolonial.
Estetika Warung Tradisional
Penyajian makanan Solo yang sering menggunakan pincuk daun pisang, seperti pada Nasi Liwet dan Tengkleng, memberikan nilai estetika tinggi. Foto hidangan yang disajikan di atas pincuk dengan latar belakang meja kayu atau suasana warung tradisional pasti akan menjadi spot foto instagramable solo yang otentik.
Wisata Keluarga di Solo: Kuliner Ramah Anak dan Destinasi Ekowisata
Solo sangat ramah untuk wisata keluarga di Solo. Banyak kuliner legendaris yang cocok untuk lidah segala usia.
Menu Kuliner yang Cocok untuk Seluruh Keluarga
- Nasi Liwet: Rasanya yang gurih, tidak terlalu pedas, dan dilengkapi dengan lauk ayam serta telur pindang, sangat disukai anak-anak.
- Serabi Notosuman: Jajanan manis yang lembut ini merupakan favorit semua orang.
- Es Dawet Telasih Bu Dermi: Minuman segar dari Pasar Gede ini cocok untuk meredakan dahaga setelah berkeliling.
Menggabungkan Kuliner dengan Ekowisata di Solo
Setelah puas mencicipi hidangan, Solo menawarkan kesempatan untuk menyeimbangkan perjalanan Anda dengan mengunjungi ekowisata di Solo dan destinasi ramah lingkungan.
Ekowisata Tawangmangu
Meskipun sedikit di luar Solo, kawasan Tawangmangu dapat dicapai dalam waktu singkat. Di sana, Anda bisa menikmati udara pegunungan yang segar, air terjun Grojogan Sewu, dan perkebunan teh yang menawarkan pemandangan indah, sekaligus mendukung pariwisata berbasis lingkungan. Hal ini memberikan nilai tambah bagi wisata keluarga di Solo yang ingin menggabungkan kuliner dan alam.
Penutup
Solo adalah kota yang menawarkan lebih dari sekadar makanan; ia menawarkan sejarah, budaya, dan kehangatan yang tersaji dalam setiap gigitan. Melalui daftar mencicipi 10 kuliner legendaris khas Solo yang wajib dicoba ini, kami berharap Anda mendapatkan panduan terbaik untuk menjelajahi wisata kuliner khas solo yang sesungguhnya.
Belum ada Komentar untuk "Mencicipi 10 Kuliner Legendaris Khas Solo yang Wajib Dicoba"
Posting Komentar