10 Tempat Makan Legendaris di Jogja yang Wajib Dicoba

Yogyakarta, atau Jogja, bukan hanya tentang keindahan alam dan warisan budaya, tapi juga tentang kekayaan kulinernya. Kota ini menyimpan banyak harta karun kuliner yang sudah melegenda dari generasi ke generasi. Mulai dari makanan berat hingga jajanan tradisional, setiap hidangan punya ceritanya sendiri. Bagi para pencinta kuliner legendaris Jogja, artikel ini adalah panduan wajib Anda. Kami telah merangkum 10 tempat makan enak di Jogja yang sudah terbukti kualitas dan kelezatannya. Siapkan perut dan mari kita mulai petualangan!

Ilustrasi (Gambar: shutterstock)

1. Gudeg Yu Djum: Gudeg Legendaris Sejak 1950

Tidak afdol rasanya membahas kuliner Jogja tanpa menyebut gudeg. Dan di antara banyaknya pilihan, Gudeg Yu Djum adalah salah satu yang paling terkenal. Berdiri sejak tahun 1950, tempat ini telah menjadi ikon makanan khas Jogja. Gudeg di sini terkenal dengan rasa manis yang pas dan nangka muda yang dimasak hingga empuk. Anda bisa memilih gudeg kering atau basah, disajikan dengan ayam kampung, telur, krecek, dan tahu. Rasanya yang konsisten membuat Gudeg Yu Djum sering disebut sebagai gudeg paling enak di Jogja.

2. Sate Klathak Pak Pong: Sate Domba dengan Tusuk Besi

Sate klathak adalah varian sate yang unik dan sangat populer di Jogja. Sate Klathak Pak Pong adalah salah satu pelopor yang membuat hidangan ini mendunia. Keunikan sate ini terletak pada penggunaan tusuk sate dari jeruji sepeda atau jeruji besi, bukan tusuk bambu. Penggunaan besi ini membantu daging matang lebih merata dari dalam. Daging domba muda yang dibakar hanya dengan bumbu garam dan merica menghasilkan rasa otentik yang gurih. Disajikan dengan kuah gulai dan nasi, hidangan ini sangat cocok untuk kuliner jogja malam hari.

3. Bakmi Jowo Mbah Mo: Kenikmatan Tradisional di Tengah Pedesaan

Jauh dari hiruk pikuk kota, Bakmi Jowo Mbah Mo menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Lokasinya yang berada di Bantul, dikelilingi sawah dan suasana pedesaan, menambah kenikmatan menyantap bakmi yang dimasak dengan cara tradisional. Menggunakan tungku arang, bakmi godog (rebus) dan bakmi goreng di sini punya aroma khas yang tidak bisa didapatkan dari kompor gas. Rasanya yang gurih, sedikit manis, dan kaya rempah membuat tempat ini selalu ramai pengunjung, bahkan di malam hari.

4. Soto Kadipiro: Kelezatan Soto Klasik Sejak 1921

Soto Kadipiro adalah salah satu warung soto tertua di Jogja. Berdiri sejak tahun 1921, tempat ini telah menjadi saksi bisu perkembangan kota. Soto di sini memiliki kuah bening yang segar dengan aroma rempah yang kuat. Daging ayam suwir, tauge, dan irisan seledri melengkapi kelezatan soto ini. Keunikan lainnya adalah kuah soto disajikan dalam mangkuk keramik kecil yang khas. Jangan lupa tambahkan perkedel dan sate telur puyuh sebagai pelengkap.

5. Oseng Mercon Bu Narti: Pedasnya Sampai Bikin Nagih

Bagi Anda pencinta pedas, Oseng Mercon Bu Narti adalah surga dunia. Hidangan ini berisi oseng-oseng koyor (lemak sapi) dan daging sapi yang dimasak dengan bumbu super pedas. Julukan "mercon" (petasan) diberikan karena sensasi pedasnya yang meledak di mulut. Meskipun pedas, rasanya tetap nikmat dan bikin ketagihan. Tempat ini adalah salah satu yang membuat kuliner jogja viral karena tantangan pedasnya yang ekstrem.

6. Mangut Lele Mbah Marto: Sensasi Lele Asap dengan Kuah Santan Pedas

Mangut Lele Mbah Marto adalah hidden gem yang wajib Anda kunjungi. Lokasinya berada di dapur rumah Mbah Marto sendiri, memberikan pengalaman makan yang unik dan otentik. Lele yang digunakan dimasak dengan cara diasap terlebih dahulu, memberikan aroma khas yang kuat. Kemudian, lele dimasak dengan kuah santan kental yang kaya rempah dan cabai, menghasilkan rasa pedas gurih yang luar biasa. Kombinasi lele asap dan kuah mangut ini sungguh tiada duanya.

7. Tengkleng Gajah: Olahan Daging Kambing Porsi Jumbo

Jangan salah, nama Tengkleng Gajah bukan berarti olahan daging gajah, melainkan merujuk pada porsi hidangannya yang "sebesar gajah". Tengkleng di sini dibuat dari tulang dan daging kambing muda yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang meresap. Kuah tengklengnya memiliki rasa gurih dan sedikit pedas, sangat cocok disantap dengan nasi hangat. Tempat ini selalu ramai dan menjadi favorit bagi pencinta olahan kambing.

8. Jadah Tempe Mbah Carik: Jajanan Tradisional Favorit Presiden

Jadah Tempe Mbah Carik adalah salah satu jajanan legendaris yang bahkan pernah menjadi favorit Sultan Hamengku Buwono IX dan Presiden Soekarno. Jadah adalah ketan yang ditumbuk halus, sedangkan tempe di sini adalah tempe bacem yang manis dan gurih. Kombinasi jadah yang pulen dengan tempe bacem yang manis menciptakan harmoni rasa yang unik dan tak terlupakan. Jajanan ini sangat cocok sebagai camilan atau oleh-oleh khas Jogja.

9. Lumpia Samijaya: Lumpia Klasik dengan Isi Melimpah

Di sepanjang Jalan Malioboro, Lumpia Samijaya adalah salah satu gerai jajanan yang tak pernah sepi pembeli. Berbeda dengan lumpia Semarang, lumpia Jogja memiliki ciri khas isian yang melimpah, biasanya terdiri dari rebung, telur, dan irisan daging ayam atau udang. Lumpia ini digoreng hingga renyah dan disajikan dengan acar mentimun, cabai rawit, dan saus cocolan. Rasanya gurih, sedikit manis, dan teksturnya sangat renyah.

10. Angkringan Lik Man: Kopi Joss dan Nasi Kucing Khas

Meskipun bukan tempat makan berat, Angkringan Lik Man adalah bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner jogja malam hari. Angkringan ini terkenal dengan Kopi Joss-nya, yaitu kopi hitam yang disajikan dengan arang membara yang dimasukkan ke dalam gelas. Konon, arang ini dapat menetralkan kafein dan menambah cita rasa khas. Selain kopi joss, Anda juga bisa menikmati berbagai macam sate-satean, gorengan, dan nasi kucing yang porsinya kecil namun nikmat. Angkringan adalah tempat yang sempurna untuk merasakan suasana malam Jogja yang santai dan ramah.

Penutup

Jogja memang surga bagi para penikmat kuliner. Setiap hidangan punya cerita dan kekhasan masing-masing, menjadikannya lebih dari sekadar makanan. Dari gudeg yang manis, sate klathak yang unik, hingga kopi joss yang ikonik, semua adalah bagian dari kekayaan budaya kota ini. Kunjungan Anda ke Jogja tidak akan lengkap tanpa mencicipi setidaknya beberapa dari 10 tempat makan legendaris di atas. Selamat berburu kuliner legendaris Jogja dan nikmati setiap gigitannya!

Bagikan Artikel ini