Tips Aman dan Sesuai Aturan Membawa Power Bank di Pesawat
Perjalanan modern memang tidak bisa dilepaskan dari peran power bank. Perangkat ini menjadi penyelamat saat baterai gawai, seperti smartphone atau tablet, mulai sekarat di tengah perjalanan. Namun, tahukah Anda bahwa membawa power bank di pesawat tidak bisa sembarangan? Ada aturan ketat yang wajib dipatuhi demi keselamatan penerbangan. Untuk itulah, tips aman dan sesuai aturan membawa power bank di pesawat ini disampaikan.
Mengapa Aturan Power Bank Begitu Ketat?
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa membawa power bank harus seribet ini? Jawabannya sederhana: keamanan. Power bank pada dasarnya adalah baterai eksternal yang mengandung sel litium. Baterai litium memiliki potensi untuk mengalami korsleting, yang bisa menyebabkan panas berlebih, percikan api, bahkan ledakan.
![]() |
| Ilustrasi (Gambar: Freepik | pvproductions) |
Di dalam kabin pesawat, di mana ruang terbatas dan tekanan udara berbeda, risiko ini bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, maskapai dan otoritas penerbangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, memberlakukan aturan ketat untuk meminimalkan risiko tersebut.
Aturan Resmi dari Kementerian Perhubungan
Di Indonesia, ketentuan membawa power bank di penerbangan telah ditetapkan secara jelas oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui Surat Edaran (SE) Nomor 02 Tahun 2023.
Baca juga: Tips Nyaman Traveling dalam Perjalanan Udara.
Aturan ini menjadi acuan utama bagi seluruh maskapai yang beroperasi di Indonesia. Secara garis besar, aturan ini mengatur tentang kapasitas maksimal power bank, cara membawanya, dan larangan penggunaannya di dalam pesawat. Memahami aturan ini adalah langkah pertama yang paling penting.
Kapasitas Maksimal Power Bank: Batas Aman yang Wajib Anda Tahu
Salah satu hal terpenting yang diatur dalam ketentuan ini adalah kapasitas power bank. Kapasitas sering diukur dalam mAh (milliampere-hour) atau Wh (watt-hour). Batasan ini dirancang untuk memastikan bahwa energi yang tersimpan di dalam power bank tidak melebihi ambang batas risiko.
Batas Kapasitas Utama (Hingga 20.000 mAh)
Maskapai penerbangan besar seperti Lion Air, Garuda Indonesia, dan Air Asia umumnya menetapkan kapasitas maksimal power bank yang boleh dibawa penumpang yaitu 20.000 mAh. Angka ini setara dengan tidak lebih dari 100 Wh (dengan asumsi voltase 5V). Power bank dalam kategori ini umumnya tidak memerlukan persetujuan khusus dari pihak maskapai. Anda bisa langsung membawanya di bagasi kabin tanpa perlu ribet.
Untuk memastikan power bank Anda masuk dalam kategori ini, periksa label atau kemasan produk. Biasanya, produsen mencantumkan kapasitas dalam mAh dan Wh. Jika tidak ada, Anda bisa menghitungnya dengan rumus:
Wh = (mAh × V) / 1000
Misalnya, jika power bank Anda berkapasitas 20.000 mAh dengan voltase 5V, maka: Wh = (20.000 x 5) / 1000 = 100 Wh. Ini berarti power bank Anda aman untuk dibawa tanpa persetujuan khusus.
Kapasitas Menengah (20.000 - 32.000 mAh)
Bagaimana jika power bank Anda memiliki kapasitas di atas 20.000 mAh, misalnya 25.000 mAh atau 30.000 mAh? Untuk kapasitas antara 20.000 - 32.000 mAh, atau setara dengan 100-160 Wh, Anda harus mendapatkan persetujuan dari pihak maskapai penerbangan.
Proses ini biasanya melibatkan pemberitahuan kepada staf maskapai saat check-in. Pihak maskapai akan memeriksa power bank Anda dan memberikan izin jika dianggap aman. Jangan coba-coba membawa power bank dalam kategori ini tanpa persetujuan, karena bisa disita atau Anda tidak diizinkan naik ke pesawat.
Kapasitas Tinggi (Lebih dari 32.000 mAh)
Yang terakhir, untuk power bank dengan kapasitas lebih dari 32.000 mAh (atau lebih dari 160 Wh), dilarang total untuk dibawa ke dalam pesawat, baik di kabin maupun di bagasi terdaftar. Ini adalah batasan mutlak yang tidak bisa dinegosiasikan. Jika Anda memiliki power bank dengan kapasitas sebesar ini, sebaiknya ditinggal di rumah atau dikirim melalui jasa pengiriman kargo yang memiliki izin khusus untuk mengangkut barang berbahaya.
Syarat Tambahan untuk Power Bank Lebih dari 100 Wh
Selain batasan kapasitas, ada beberapa syarat lain yang perlu dipenuhi jika Anda membawa power bank dengan kapasitas antara 100-160 Wh. Mematuhi syarat-syarat ini sangat penting untuk memastikan keselamatan penerbangan:
- Dalam Kondisi Baik, Tidak Rusak: Pastikan power bank Anda tidak memiliki retak, pecah, atau tanda-tanda kerusakan fisik lainnya.
- Tidak Terhubung ke Perangkat Elektronik: Saat di dalam pesawat, power bank harus dalam kondisi mati dan tidak terhubung ke perangkat lain. Jangan pernah mengisi daya perangkat Anda selama penerbangan.
- Tidak Dimasukkan ke Dalam Tas: Power bank harus diletakkan terpisah dari barang lain, misalnya di kantong khusus atau di kompartemen tas yang mudah dijangkau. Hal ini untuk memudahkan pemeriksaan oleh petugas keamanan bandara.
- Maksimal Dua Unit per Penumpang: Setiap penumpang hanya diizinkan membawa maksimal dua unit power bank, dengan total kapasitas tidak melebihi batas yang telah ditetapkan.
Tips Praktis Membawa Power Bank di Pesawat
Setelah memahami aturan-aturan di atas, berikut adalah beberapa tips praktis yang akan membantu Anda mempersiapkan perjalanan:
1. Wajib Masuk Bagasi Kabin (Hand Carry)
Ini adalah aturan paling penting dan tidak boleh dilupakan. Power bank hanya boleh dibawa di bagasi kabin (hand carry). Tidak peduli seberapa kecil kapasitasnya, power bank tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar (bagasi yang dimasukkan ke lambung pesawat).
Mengapa? Seperti yang sudah dijelaskan, risiko korsleting dan kebakaran lebih mudah dideteksi dan diatasi jika terjadi di dalam kabin, di mana ada awak kabin yang terlatih untuk menangani keadaan darurat. Jika kebakaran terjadi di bagasi terdaftar, akan sangat sulit untuk diatasi.
2. Periksa Kapasitas Sebelum Berangkat
Sebelum Anda berangkat ke bandara, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kapasitas power bank Anda. Cek label atau kemasan produk. Jika tidak ada, coba cari spesifikasinya secara online. Pastikan kapasitasnya tidak melebihi 20.000 mAh atau 100 Wh untuk menghindari kerepotan saat di bandara.
3. Siapkan Power Bank untuk Pemeriksaan
Saat melewati area pemeriksaan keamanan bandara, petugas mungkin akan meminta Anda mengeluarkan power bank dari tas Anda. Tempatkan power bank di baki yang terpisah bersama dengan perangkat elektronik lainnya (laptop, tablet). Hal ini akan mempercepat proses pemeriksaan dan menghindari tumpukan barang yang bisa memicu alarm.
4. Larangan Penggunaan Selama Penerbangan
Ingat, power bank tidak boleh digunakan selama penerbangan. Artinya, Anda tidak boleh mengisi daya gawai Anda dari power bank saat pesawat sedang mengudara. Aturan ini berlaku untuk semua fase penerbangan, dari saat boarding hingga mendarat. Tujuannya adalah untuk menghindari risiko korsleting dan panas berlebih di dalam kabin.
5. Pilih Power Bank Berkualitas dan Terpercaya
Memilih power bank dari merek ternama dan berkualitas adalah investasi yang baik. Power bank yang berkualitas tinggi biasanya sudah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti perlindungan dari over-charging, over-heating, dan korsleting. Hal ini tidak hanya melindungi gawai Anda, tetapi juga mengurangi risiko keamanan di pesawat.
Perbedaan Aturan Antar-Maskapai dan Internasional
Meskipun ada aturan umum dari Dirjen Perhubungan Udara, beberapa maskapai mungkin memiliki kebijakan sedikit berbeda atau lebih ketat. Misalnya, maskapai internasional dari negara lain bisa memiliki batasan Wh yang sedikit berbeda. Namun, secara umum, batasan 100 Wh adalah standar internasional yang banyak dianut.
Jika Anda bepergian dengan maskapai asing atau ke luar negeri, ada baiknya untuk memeriksa kembali aturan maskapai tersebut di situs web resmi mereka. Ini adalah langkah proaktif yang bisa mencegah masalah di bandara.
Penutup
Membawa power bank di pesawat bukanlah hal yang sulit selama Anda memahami dan mematuhi aturan yang ada. Kunci utamanya adalah:
- Cek kapasitas power bank Anda, pastikan tidak lebih dari 20.000 mAh atau 100 Wh.
- Selalu bawa di bagasi kabin, jangan pernah di bagasi terdaftar.
- Jangan pernah menggunakan power bank selama penerbangan.
Dengan mematuhi ketiga poin ini, Anda bisa bepergian dengan tenang, tanpa perlu khawatir akan masalah keamanan atau kendala di bandara.
Semoga sedikit informasi di atas tentang “tips aman dan sesuai aturan membawa power bank di pesawat” bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda.

Belum ada Komentar untuk "Tips Aman dan Sesuai Aturan Membawa Power Bank di Pesawat"
Posting Komentar