Tashirojima, Pulau Kucing, Destinasi Wisata Pilihan di Jepang

Jepang, sebuah negara kepulauan yang kaya akan budaya dan keindahan alam, selalu menawarkan pengalaman wisata yang unik dan tak terduga. Di balik hiruk pikuk kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, tersembunyi tempat yang menawarkan ketenangan dan pesona alam yang otentik. Salah satu destinasi yang sedang naik daun dan menarik perhatian para pecinta kucing, yaitu Tashirojima, Pulau Kucing, destinasi wisata pilihan di Jepang.

tashirojima-pulau-kucing-destinasi-wisata-pilihan-di-jepang
Pulau Tashirojima (Gambar: jrailpass.com)

Tashirojima merupakan sebuah pulau kecil yang dijuluki “Pulau Kucing dan menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Jepang.

Mengenal Tashirojima: Lokasi dan Latar Belakang

Tashirojima adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Prefektur Miyagi, di bagian timur laut Jepang. Secara administratif, pulau ini merupakan bagian dari Kota Ishinomaki. Lokasinya berada di lepas pantai Semenanjung Oshika, di tengah Samudra Pasifik. Meskipun ukurannya terbilang mungil, hanya sekitar 3.14 kilometer persegi dengan garis pantai sepanjang 11.5 kilometer, Tashirojima menyimpan cerita yang menarik dan populasi kucing yang luar biasa.

Baca juga: Liburan Impian ke Jepang, Tujuh Aturan Pariwisata Jepang Terbaru yang Berlaku Tahun Depan.

Dikenal luas sebagai “Cat Island” atau Pulau Kucing, julukan ini bukan tanpa alasan. Populasi kucing di Tashirojima jauh melampaui populasi manusianya. Per tahun 2022, jumlah penduduk manusia di pulau ini hanya sekitar 54 orang, turun drastis dari lebih dari 1000 orang pada tahun 1950-an. Sebaliknya, populasi kucing diperkirakan mencapai ratusan ekor. Kucing-kucing ini hidup bebas dan tampak sangat terbiasa dengan kehadiran manusia, terutama para turis yang datang untuk mengabadikan momen bersama mereka.

Mengapa Disebut Pulau Kucing? Sejarah dan Mitos yang Melegenda

Julukan “Pulau Kucing” untuk Tashirojima berakar pada sejarah yang panjang dan keyakinan masyarakat setempat yang unik. Cerita ini dimulai pada era Edo (1603-1868), ketika pulau ini menjadi pusat produksi ulat sutra untuk industri tekstil. Untuk melindungi ulat sutra dari serangan tikus, penduduk pulau memelihara kucing. Pada tahun 1602, pemerintah shogunate bahkan mengeluarkan dekret yang membebaskan semua kucing peliharaan di Jepang untuk memerangi populasi tikus yang merajalela. Sejak saat itu, kucing-kucing ini hidup berdampingan dengan penduduk pulau.

Selain sebagai pengusir hama, kucing juga memiliki peran penting dalam kehidupan para nelayan di Tashirojima. Masyarakat setempat percaya bahwa kucing dapat membawa keberuntungan dan kekayaan. Mereka juga meyakini bahwa perilaku kucing dapat memprediksi kondisi cuaca dan hasil tangkapan ikan di laut. Kucing dianggap sebagai semacam "petunjuk" yang membawa nasib baik. Oleh karena itu, para nelayan dan penduduk pulau merawat kucing-kucing ini dengan sangat baik, seringkali memberikan sisa-sisa hasil tangkapan mereka.

Ada pula sebuah legenda yang menjadi alasan dibangunnya kuil kucing di pulau ini. Dikatakan bahwa suatu ketika, seekor kucing secara tidak sengaja mati tertimpa batu. Merasa bersalah dan berduka, penduduk pulau mendirikan sebuah kuil kecil yang didedikasikan untuk kucing tersebut. Kuil ini, yang dikenal sebagai Neko Jinja (Kuil Kucing), kini menjadi salah satu daya tarik utama di Tashirojima. Kepercayaan akan keberuntungan yang dibawa oleh kucing sangat kuat di pulau ini, bahkan sampai sekarang tidak ada anjing yang diizinkan untuk tinggal di Tashirojima, untuk memastikan populasi kucing tetap berkembang dengan aman.

Pulau-Pulau Kucing Lain di Jepang

Meskipun Tashirojima adalah salah satu yang paling terkenal, Jepang memiliki beberapa pulau lain yang juga dijuluki “Pulau Kucing” karena populasi kucingnya yang melimpah. Dua di antaranya yang juga populer adalah:

  1. Aoshima, Prefektur Ehime: Aoshima sering disebut sebagai "Pulau Kucing" yang paling terkenal di Jepang. Populasi kucing di sini bahkan lebih ekstrem, dengan rasio kucing dan manusia sekitar 6:1. Pulau ini dulunya merupakan desa nelayan yang makmur, namun seiring waktu, banyak penduduknya pindah, meninggalkan populasi kucing yang terus berkembang.
  2. Okishima, Prefektur Shiga: Berbeda dengan Aoshima dan Tashirojima yang berada di laut, Okishima adalah pulau di tengah Danau Biwa, danau terbesar di Jepang. Pulau ini dihuni oleh komunitas nelayan dan memiliki banyak kucing yang berkeliaran di sekitar pelabuhan dan jalanan.

Meskipun memiliki julukan yang sama, setiap "Pulau Kucing" di Jepang memiliki keunikan dan daya tariknya masing-masing. Namun, Tashirojima menawarkan perpaduan yang menarik antara sejarah, mitos, dan keindahan alam yang menjadikannya destinasi yang tak terlupakan.

Panduan Menuju Pulau Kucing Tashirojima

Perjalanan menuju Tashirojima memang membutuhkan sedikit usaha, namun pengalaman yang didapat akan sebanding. Berikut adalah panduan lengkap cara menuju Tashirojima:

1. Perjalanan dari Tokyo ke Ishinomaki:

  • Kereta Cepat (Shinkansen): Dari Stasiun Tokyo, naik Tohoku Shinkansen menuju Stasiun Sendai. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1,5 jam.
  • Kereta Lokal: Dari Stasiun Sendai, pindah ke Jalur Senseki atau Jalur Senseki-Tohoku menuju Stasiun Ishinomaki. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 1 jam.

2. Perjalanan dari Stasiun Ishinomaki ke Pelabuhan Feri:

  • Jalan Kaki: Dari Stasiun Ishinomaki, Anda dapat berjalan kaki selama sekitar 15-20 menit menuju terminal feri Ajishima Line.
  • Taksi/Bus: Pilihan lain adalah naik taksi atau bus lokal dari stasiun menuju pelabuhan.

3. Perjalanan Feri ke Tashirojima:

  • Di pelabuhan, Anda akan naik feri yang dioperasikan oleh Ajishima Line. Feri ini akan berhenti di dua pelabuhan di Tashirojima: Odomari di bagian utara dan Nitoda di bagian selatan.
  • Perjalanan feri memakan waktu sekitar 45-60 menit. Feri tidak beroperasi setiap saat, jadi sangat penting untuk memeriksa jadwal keberangkatan dan kepulangan sebelumnya. Jadwal biasanya terbatas, seringkali hanya ada 3 keberangkatan per hari, sehingga perencanaan yang matang sangat diperlukan untuk memastikan Anda tidak tertinggal feri terakhir.
  • Disarankan untuk naik feri pagi pertama untuk memiliki waktu yang cukup menjelajahi pulau. Tiket feri biasanya hanya bisa dibeli dengan uang tunai.

Daya Tarik Utama Tashirojima: Mengapa Wajib Dikunjungi?

Selain pesona utama berupa ratusan kucing yang ramah, Tashirojima menawarkan berbagai daya tarik lain yang menjadikannya destinasi wisata yang holistik dan menarik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus memasukkan Tashirojima ke dalam daftar kunjungan Anda:

1. Interaksi Langsung dengan Kucing Ramah Ini adalah daya tarik utama dan alasan mengapa banyak orang datang ke sini. Kucing-kucing di Tashirojima tidak liar, melainkan semi-jinak dan sangat terbiasa dengan manusia. Mereka seringkali mendekat untuk meminta dielus atau bahkan berpose di depan kamera. Momen-momen ini menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi para pecinta kucing. Anda bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya dengan mengamati dan bermain dengan mereka. Namun, perlu diperhatikan bahwa memberi makan kucing di pulau ini dilarang, untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan ekosistem kucing di sana.

2. Kuil Kucing (Neko Jinja) Sebagai bukti penghormatan penduduk pulau terhadap kucing, Neko Jinja adalah tempat yang wajib dikunjungi. Kuil ini terletak di tengah pulau, di antara dua desa utama. Kuil ini kecil dan sederhana, namun memiliki makna spiritual yang mendalam. Para pengunjung seringkali meninggalkan persembahan atau berfoto di sekitar kuil ini.

3. Pulau Manga (Manga Island) Di bagian selatan pulau, dekat Pelabuhan Nitoda, terdapat sebuah resor perkemahan yang unik bernama Manga Island. Resor ini memiliki kabin-kabin berbentuk kucing yang dirancang oleh seniman manga terkenal. Meskipun Anda tidak menginap di sana, Anda bisa mengunjungi area ini untuk melihat arsitektur yang lucu dan unik. Manga Island juga menawarkan penyewaan sepeda dan peralatan memancing, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai.

4. Keindahan Alam dan Trekking Tashirojima menawarkan pemandangan alam yang indah dan suasana pedesaan yang damai. Anda dapat melakukan trekking ringan atau berjalan kaki santai dari Pelabuhan Odomari ke Pelabuhan Nitoda, yang berjarak sekitar 2.5 kilometer. Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan laut yang biru, hutan yang asri, dan tentu saja, bertemu dengan banyak kucing yang berkeliaran bebas. Suasana yang tenang dan jauh dari keramaian kota sangat cocok untuk relaksasi dan melepas penat.

5. Pengalaman Budaya Pedesaan Jepang yang Otentik Tashirojima adalah sebuah desa nelayan tua yang masih mempertahankan gaya hidup tradisionalnya. Anda bisa mengamati kehidupan sehari-hari penduduk lokal, melihat rumah-rumah tua, dan menikmati suasana yang otentik. Ada beberapa toko dan kafe kecil yang dikelola oleh penduduk lokal, di mana Anda bisa membeli suvenir dan mencicipi hidangan sederhana.

Tips Tambahan untuk Wisatawan Indonesia

Bagi Anda yang merencanakan perjalanan dari Indonesia, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Penerbangan: Terbanglah ke Bandara Internasional Tokyo (Narita atau Haneda) atau langsung ke Bandara Sendai, jika tersedia. Dari sana, lanjutkan perjalanan darat menuju Ishinomaki.
  • Musim Terbaik: Musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November) adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena cuaca yang sejuk dan pemandangan yang indah.
  • Perlengkapan: Bawalah uang tunai yang cukup, karena sebagian besar fasilitas di pulau ini tidak menerima pembayaran non-tunai. Jangan lupa membawa pakaian yang nyaman untuk berjalan dan kamera untuk mengabadikan momen bersama kucing-kucing lucu.
  • Rencanakan Jadwal: Karena jadwal feri yang terbatas, pastikan untuk merencanakan waktu Anda dengan baik. Periksa jadwal feri terbaru di situs web Ajishima Line.

Penutup

Tashirojima bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah pengalaman yang mendalam dan menyentuh hati. Ini adalah tempat di mana manusia dan hewan hidup harmonis, di mana mitos dan sejarah berbaur dengan kehidupan modern, dan di mana setiap sudut menawarkan keindahan sederhana yang menenangkan jiwa. Bagi para pecinta kucing, Tashirojima adalah surga yang nyata. Namun, bagi siapapun yang mencari pelarian dari rutinitas dan ingin merasakan keunikan Jepang yang sesungguhnya, Tashirojima adalah pilihan yang sangat tepat. 

Semoga sedikit informasi di atas tentang “Tashirojima, Pulau Kucing, destinasi wisata pilihan di Jepang” bisa menjadi referensi untuk Anda. Jadi, siapkan diri Anda untuk petualangan yang dipenuhi dengan kelembutan, pesona, dan banyak, banyak kucing yang menggemaskan.

Belum ada Komentar untuk "Tashirojima, Pulau Kucing, Destinasi Wisata Pilihan di Jepang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel