Pesona Wisata Indonesia Lawang Sewu, Mengungkap Sejarah, Keindahan, dan Daya Tarik Wisata Ikonik di Semarang

Lawang Sewu. Mendengar namanya saja sudah membangkitkan rasa penasaran. Bangunan ikonik dengan arsitektur kolonial yang megah ini seakan menyimpan seribu cerita. Terletak di jantung Kota Semarang, Jawa Tengah, Lawang Sewu bukan hanya sekadar bangunan tua, melainkan saksi bisu perjalanan sejarah yang panjang dan berliku. Untuk itulah kali ini disampaikan tentang pesona Wisata Indonesia Lawang Sewu, mengungkap sejarah, keindahan, dan daya tarik wisata ikonik di Semarang.

wisata-indonesia-lawang-sewu-wisata-ikonik-di-semarang
Lawang Sewu (Gambar: sma13smg.sch.id)

Tidak dapat dipungkiri, perubahan bangunan dari kantor pusat perusahaan kereta api Belanda hingga menjadi markas tentara Jepang, dan akhirnya kembali menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, Lawang Sewu menawarkan lebih dari sekadar wisata sejarah. 

1. Lawang Sewu: Wisata Indonesia Terbaik yang Memesona

Lawang Sewu, yang secara harfiah berarti "Seribu Pintu", adalah julukan yang diberikan oleh masyarakat karena banyaknya pintu dan jendela yang menghiasi bangunannya. 

Nama asli bangunan ini adalah Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907, Lawang Sewu merupakan mahakarya arsitektur kolonial Belanda yang dipadukan dengan sentuhan tropis.

Bangunan ini terdiri dari dua gedung utama, yaitu Gedung A dan Gedung B, yang dihubungkan oleh jembatan gantung. Lawang Sewu tidak hanya berfungsi sebagai kantor, tetapi juga menjadi pusat operasional perkeretaapian yang vital pada masanya. 

Namun, fungsinya berubah drastis saat Perang Dunia II. Pada masa pendudukan Jepang, Lawang Sewu beralih fungsi menjadi markas besar tentara Jepang, yang juga digunakan sebagai tempat tahanan dan penyiksaan. Sejarah kelam inilah yang kemudian melahirkan berbagai kisah mistis yang menyelimuti Lawang Sewu, menjadikannya salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Baca juga: Candi Mendut, Wisata Indonesia dengan Destinasi Spiritual dan Budaya yang Memikat di Magelang, Jawa Tengah.

Pasca kemerdekaan, Lawang Sewu menjadi saksi Pertempuran Lima Hari di Semarang, sebuah peristiwa heroik yang melibatkan pemuda-pemuda Indonesia melawan tentara Jepang. Sejarah yang kaya dan penuh drama inilah yang menjadikan Lawang Sewu bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan sebuah monumen hidup yang menceritakan perjalanan sebuah bangsa.

2. Daya Tarik dan Keindahan Arsitektur Wisata Sejarah Lawang Sewu

Lawang Sewu memukau setiap pengunjung dengan arsitekturnya yang megah dan detail yang rumit. Didesain oleh arsitek Belanda terkemuka, J. F. Klinkhamer dan B. J. Ouëndag, bangunan ini mengusung gaya Art Deco yang elegan. 

wisata-sejarah-lawang-sewu
Keindahan Lawang Sewu di malam hari (Gambar: bakpiamutiarajogja.com)

Berikut adalah beberapa daya tarik arsitektur Lawang Sewu:

  • Ribuan Pintu dan Jendela: Sesuai dengan namanya, Lawang Sewu memiliki pintu dan jendela dalam jumlah yang sangat banyak. Uniknya, pintu-pintu ini bukan hanya berfungsi sebagai akses, tetapi juga sebagai elemen estetika yang memperindah fasad bangunan. Jendela-jendela yang besar dan tinggi memungkinkan sirkulasi udara yang baik, menciptakan suasana sejuk di dalam bangunan.
  • Kaca Patri yang Indah: Di beberapa bagian gedung, terutama di Gedung A, Anda dapat menemukan kaca patri yang menggambarkan berbagai simbol, mulai dari dewa-dewi mitologi hingga lambang-lambang kereta api. Kaca patri ini menambah nilai seni dan keindahan Lawang Sewu.
  • Tangga Spiral yang Ikonik: Salah satu spot foto paling populer di Lawang Sewu adalah tangga spiral yang terletak di Gedung A. Tangga ini memiliki struktur yang unik dan kokoh, mencerminkan kualitas bangunan pada masanya.
  • Pilar-pilar Kokoh dan Langit-langit Tinggi: Lawang Sewu didukung oleh pilar-pilar yang kokoh, memberikan kesan megah dan kuat. Langit-langit yang tinggi juga menambah kesan lapang dan megah pada setiap ruangan.

3. Lokasi dan Rute Menuju Lawang Sewu

Lawang Sewu berlokasi di pusat Kota Semarang, tepatnya di Jl. Pemuda No. 1, Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya yang sangat strategis membuat Lawang Sewu mudah dijangkau dari berbagai arah.

  • Rute dari Stasiun Tawang: Jika Anda tiba di Semarang menggunakan kereta api, Stasiun Tawang adalah stasiun utama. Dari Stasiun Tawang, Anda bisa menggunakan taksi online atau angkutan kota menuju Lawang Sewu. Jaraknya sekitar 3-4 km dan dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit tergantung kondisi lalu lintas.
  • Rute dari Bandara Ahmad Yani: Dari Bandara Internasional Ahmad Yani, Anda dapat menggunakan taksi atau taksi online langsung menuju Lawang Sewu. Jaraknya sekitar 7-8 km dengan waktu tempuh sekitar 20-30 menit.
  • Rute dari Terminal Bus Terboyo/Mangkang: Dari terminal bus, Anda bisa menggunakan bus Trans Semarang atau angkutan umum lainnya menuju pusat kota. Lawang Sewu terletak di dekat Tugu Muda, sehingga Anda bisa turun di halte terdekat dan berjalan kaki sebentar.

Lokasi Lawang Sewu yang berada di seberang Tugu Muda, salah satu landmark Kota Semarang, juga membuatnya sangat mudah ditemukan.

4. Harga Tiket Masuk Lawang Sewu

Harga tiket masuk Lawang Sewu tergolong sangat terjangkau, menjadikannya destinasi yang ramah di kantong.

Harga Tiket Masuk 

  • Dewasa/Mahasiswa: Rp 20.000 
  • Anak/Pelajar: Rp 10.000 
  • Wisman (Warga Negara Asing): Rp 30.000

Tiket Masuk + Wahana Immersive 

  • Dewasa/Mahasiswa: Rp 30.000
  • Anak/Pelajar: Rp 20.000 
  • Wisman: Rp 40.000

Selain tiket masuk, terdapat juga biaya tambahan jika Anda ingin menggunakan jasa pemandu wisata. Namun, harga tiket ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi disarankan untuk memeriksa informasi terbaru di situs resmi atau media sosial Lawang Sewu sebelum berkunjung.

5. Wahana dan Aktivitas Wisata Pengunjung Lawang Sewu

Lawang Sewu tidak hanya menawarkan pengalaman melihat-lihat bangunan bersejarah. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan di sana:

  • Berfoto di Berbagai Spot Instagramable: Dengan arsitektur yang megah dan estetik, Lawang Sewu adalah surga bagi para pecinta fotografi. Hampir setiap sudut bangunan, mulai dari pintu-pintu masif, tangga spiral, hingga kaca patri, adalah spot yang sempurna untuk mengabadikan momen.
  • Mengikuti Tur Sejarah: Untuk pengalaman yang lebih mendalam, Anda bisa menyewa jasa pemandu wisata. Pemandu akan menceritakan kisah-kisah di balik setiap ruangan, termasuk sejarah kelamnya saat masa pendudukan Jepang. Tur ini sangat disarankan bagi Anda yang ingin memahami Lawang Sewu secara utuh.
  • Menjelajahi Lorong Bawah Tanah: Salah satu bagian paling misterius dari Lawang Sewu adalah lorong bawah tanahnya. Meskipun dulunya dikenal sebagai tempat yang angker, saat ini lorong bawah tanah sudah dibersihkan dan dibuka untuk umum, menawarkan sensasi petualangan yang berbeda. (Catatan: Sejak restorasi, lorong ini tidak selalu dibuka untuk umum, disarankan untuk mengecek ketersediaan saat kunjungan).
  • Mengunjungi Galeri dan Pameran: Di beberapa ruangan, terdapat galeri yang memamerkan artefak, foto-foto, dan informasi mengenai sejarah perkeretaapian di Indonesia. Ini adalah cara yang baik untuk menambah wawasan Anda.
  • Menikmati Pertunjukan Seni: Terkadang, Lawang Sewu juga digunakan sebagai lokasi untuk pertunjukan seni, pameran budaya, atau acara-acara khusus. Pastikan untuk memeriksa kalender acara jika Anda ingin menikmati pengalaman ini.

Harga Tiket Masuk Wahana dan Aktivitas Wisata Pengunjung Lawang Sewu  

  • Night Tour: Rp 750.000 per10 orang 
  • Midnight Tour: Rp 1.000.000, per 10 orang 
  • Kelderverkenning (Eksplorasi Bawah Tanah): Rp 35.000 
  • Cho Cho Train: Rp 25.000 
  • De Javu (pengalaman audio visual tematik): Rp 50.000 
  • Video 360: Rp 25.000 
  • Privetoegang (Tur Eksklusif Gedung A): Rp 50.000 
  • VR Experience: Rp 25.000 
  • Photobox: Rp 32.000 
  • Foto Bersama Owl (Burung Hantu):  Dewasa: Rp 30.000, Anak: Rp 20.000

6. Mengapa Harus Lawang Sewu?

Di antara sekian banyak destinasi wisata di Indonesia, mengapa Lawang Sewu menjadi pilihan yang tepat?

  • Kekayaan Sejarah yang Unik: Lawang Sewu menawarkan perpaduan sejarah kolonial, perjuangan kemerdekaan, dan mitos lokal yang menjadikannya sangat unik dan tidak ada duanya.
  • Keindahan Arsitektur yang Tak Lekang oleh Waktu: Bangunan ini adalah mahakarya seni dan teknik yang memukau. Melihatnya secara langsung akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
  • Lokasi Strategis: Berada di pusat kota, Lawang Sewu sangat mudah dijangkau dan dapat menjadi bagian dari rencana perjalanan Anda saat menjelajahi Kota Semarang.
  • Harga Terjangkau: Dengan harga tiket yang ekonomis, Lawang Sewu memberikan nilai lebih bagi setiap rupiah yang Anda keluarkan.
  • Pusat Informasi Budaya dan Sejarah: Lebih dari sekadar tempat wisata, Lawang Sewu adalah pusat edukasi yang penting untuk memahami perjalanan sejarah Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

Penutup

Lawang Sewu lebih dari sekadar tumpukan batu bata dan jendela. Ia adalah saksi bisu, penjaga memori, dan monumen yang mengingatkan kita akan sejarah. Mengunjungi Lawang Sewu berarti Anda tidak hanya berwisata, tetapi juga belajar dan merenung. Dari keindahan arsitekturnya yang megah hingga kisah-kisah heroik dan misterius di dalamnya, Lawang Sewu menawarkan pengalaman yang lengkap dan mendalam. 

Jadi, jika Anda mencari destinasi yang memadukan keindahan, sejarah, dan misteri, Lawang Sewu adalah jawabannya. Semoga sedikit informasi di atas tentang “pesona Wisata Indonesia Lawang Sewu, mengungkap sejarah, keindahan, dan daya tarik wisata ikonik di Semarang” tersebut bisa menjadi referensi untuk Anda. 

Belum ada Komentar untuk "Pesona Wisata Indonesia Lawang Sewu, Mengungkap Sejarah, Keindahan, dan Daya Tarik Wisata Ikonik di Semarang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel