Volkswagen, Mobil Jadul Tapi Dicinta
Sebagai pecinta mobil pasti Anda kenal dengan berbagai jenis mobil, salah satunya yang sering disebut dengan VW. Meskipun saat ini yang sering berkeliaran di jalanan Indonesia kebanyakan adalah mobil buatan Jepang, namun beberapa kali mobil jadul ini sering terlihat. Memang terlihat kuno, namun bagi para pecintanya kehadiran mobil ini tidak pernah mati. Hal itulah sebabnya VW atau Volkswagen, mobil jadul tapi dicinta ini selalu menarik untuk dilihat.
![]() |
Ilustrasi (Gambar: volkswagen-newsroom.com) |
Mobil buatan Jerman ini memang unik dengan bentuknya yang lucu, memang masih ada bentuk mobil VW lainnya, apalagi di negara asalya mobil VW sudah berkembang dengan bentuk yang semakin menarik dan juga canggih. Beberapa catatan yang membahas kehadiran mobil VW ini salah satunya pernah ditulis oleh Amien Nugroho yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi Nomor 562.
Volkswagen Beetle, Si VW Kodok yang Unik
Memang banyak yang menyebut Volkswagen (VW) jenis Beetle ini sebagai VW kodok, mobil jadul yang bentuknya memang mirip kodok atau katak. Meskipun jadul, mobil buatan Jerman sekitar tahun 1937 sampai 2003 tersebut ternyata memiliki penggemar yang tidak sedikit.
Volkswagen secara harfiah berarti mobil rakyat, yang pertama kali dirancang oleh Ferdinand Porsche pada tahun 1934 atas perintah Adolf Hitler. Hitler yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri menghendaki diciptakannya mobil untuk rakyat Jerman (der Deutsche Volkswagen). Dengan syarat bisa ditumpangi oleh dua penumpang dewasa dan tiga anak, dengan kecepatan 100 km/jam, hemat bahan bakar dengan mesin berpendingin udara dan juga sanggup membawa tiga tentara lengkap dengan senapan mesin. Harganya pun harus terjangkau, yaitu kurang dari RM 1.000 (Reichsmark, mata uang Jerman pada tahun 1924-1948).
Saat itu Porsche bingung tentang harga, karena saat itu mobil paling murah seperti Opel P4, sudah dihargai sebasar RP 1.500. Apalagi modalnya hanya RM 233.000 untuk membuat prototip selama kurang dari 10 bulan.
Pada tahun 1937, berhasil tercipta tiga prototype VW, yang diuji dengan menempuh jarak 50.000 km yang menembus bukit Alps, Black Forest dan bisa melesat dengan cepat di jalan bebas hambatan. Pengujian prototipe VW Kafer (yang berarti kumbang) dari tanggal 22 Oktober sampai 22 Desember 1937 ternyata menemui kendala. Poros engkol yang terbuat dari besi tuang jebol, kemudian diganti dengan bahan baja tempa (forged alloy) yang lebih lentur dan kuat. Namun terdapat masalah lainnya, yaitu tuas persnelling patah, pompa bensin elektrik tidak bekerja optimal, kemudian diganti dengan pompa bensin mekanis.
VW Kafer dikembangkan oleh German Labor Front (DAF) yang memangkas harga mobil dengan memotong gaji para pekerja yang tergabung dalam DAF. Juga dengan cara penjualan perangko dengan harga RM5 sehingga terkumpul dana sebesar RM 167 juta.
Saat perang Dunia II, diproduksilah sebanyak 50.000 unit mobil VW jenis jeep tipe 82 (kube lwagen), 15.000 unit jenis amfibi (schummwagen), untuk kendaraan tempur pasukan SS (Pasukan elit Jerman). Karena Jerman kalah perang, pabrik VW sempat diambil Royal Elctrical and Mechanical Engineering (Inggris) yang memproduksi 5.000 Beetle.
Pada tahun 1948 setelah dikembalikan lagi ke Jerman, VW mulai mendunia dan pabriknya didirikan di beberapa negara seperti Belanda, Kanada, Brazil dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1972, VW telah melampaui rekor pabrik Ford di Amerika Serikat dengan memproduksi 15.007.034 unit Beetle.
Banyak sebutan untuk VW Beetle, mulai dari VW Kodok, Beetle (Inggris), Coccinelle (Prancis), Maggioli (Italia), Fuscas (Brazil), Escarabajos (Meksiko) atau Babe (Balkan).
Itu dia sedikit informasi tentang “VW atau Volkswagen, mobil jadul tapi dicinta”. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Volkswagen, Mobil Jadul Tapi Dicinta"
Posting Komentar