Fixie, Bisakah Sepeda ini Muncul Kembali?

Masih ingat dengan sepeda fixie? Sepeda ini pernah berjaya dijamannya sekitar tahun 2010-an. Tentunya, banyak sekali anak muda saat itu yang tergila-gila dengan sepeda ini, hingga banyak toko sepeda yang kewalahan melayani order pembelian sepeda ini. Jaman terus berganti, sering kali jaman terbolak balik, trend jaman dulu pun begitu, bisa muncul kembali saat ini. Nah begitu pula dengan fixie, bisakah sepeda ini muncul kembali?

sepeda-fixie
Sepeda fixie (Gambar: id.carousell.com)

Fixie, memang pernah berjaya, hal ini pula yang pernah disampaikan Agus Surono, dalam Majalah Intisari Edisi No. 561. Saat itu, setelah virus sepeda lipat, muncullah virus sepeda fixie yang membuat siapa pun khususnya anak muda tergila-gila dengan sepeda ini dengan konsep ‘sederhana dan minimalis’.

‘Fixie Bike’ Sebuah Sepeda dengan Konsep Fixed Gear

Bentuk fixie memang minimalis dengan warna yang menarik dan membuat sepeda ini menjadi pilihan bagi pecinta bentuk sepeda yang tidak biasa.

Bahkan tidak hanya bentuknya, tidak ada lilitan kabel yang berjubel layaknya sepeda yang biasa dipakai. Kalau pun ada kabel, hanya untuk rem depan saja. Begitu juga dengan gir di depan atau belakang hanya satu lingkaran.

Untuk menghentikan laju sepeda cukup sederhana, karena girnya dibuat mati (fixed), hal ini berarti pedal berputar mengikuti putaran as roda belakang, maka untuk menghentikan laju sepeda ini cukup dengan memutar pedal ke belakang.

Baca juga: Downhill.

Bentuk gir yang mati ini yang membedakan fixie dengan sepeda pada umumnya. Bahkan dengan sepeda satu kecepatan atau single speed yang secara fisik mirip. 

Fixie bisa digolongkan sepeda single speed, tapi sepeda single speed belum tentu sepeda fixie. Begitu pula dengan fixie belum tentu single speed.

Kebanyakan memang fixie adalah single speed. Salah satu ciri sepeda fixie memang pada pedal yang tidak bisa digerakkan mundur dengan leluasa saat melaju. Hal ini disebabkan gir diikat secara mati ke as roda (hub) belakang. 

Untuk menghentikan laju sepeda, tinggal menekan pedal ke belakang atau melawan putaran kayuhan. Terasa susah? Akan lebih susah saat sepeda melaju di turunan karena butuh tenaga yang besar untuk melawan putaran poedal.

Asal Mula Munculnya Fixie

Sepeda fixie yang pernah menjamur itu berawal dari sepeda lintasan (track bike) yang digunakan di velodrome.

Di Inggris sekitar tahun 1950-an sepeda fixie digunakan para atlet sepeda time trial untuk melatih kayuhan karena sifat pedal sepeda fixie yang terus berputar.

Kepopuleran sepeda fixie memudar saat mulai menjamurnya sepeda dengan banyak gir yang bisa mengakomodasi kenyamanan bersepeda sekitar tahun 1960-an.

Pada pertengahan tahun 2000-an, fixie mulai naik ke permukaan, khususnya di perkotaan wilayah Amerika Utara. Populernya fixie ini dikaitkan dengan sepeda pengantar surat (messenger bike).

Di perkotaan, mengantar dokumen menjadi persoalan sehubungan dengan kemacetan dan biaya parkir yang tinggi. Dengan sepeda, kemacetan bisa ditempuh dan juga tidak butuh biaya parkir.

Meskipun kebanyakan gir fixie tunggal, namun ada juga pabrikan sepeda yang membuat sepeda fixie dengan banyak gir atau dengan banyak kecepatan.

Di samping itu, beberapa sepeda fixie menggunakan dua gir di setiap sisi hub belakang, yang membuat pengendara memiliki dua pilihan perbandingan gir depan dan belakang (Perbandingan gir ini akan menentukan kecepatan laju dan juga berat ringannya kayuhan saat sepeda melaju. Semakin besar gir depan dan semakin kecil gir belakang maka sepeda akan cepat melaju namun kayuhan menjadi berat).

Alasan mengapa banyak orang memilih fixie? Selain bobotnya yang enteng, sederhana, dan juga perawatannya yang mudah, menjadi beberapa alasan mengapa memilih fixie.

Perbedaan Antara Doltrap & Torpedo

Membahas sepeda fixie pasti berhubungan juga dengan istilah sepeda, seperti doltrap dan torpedo. Kedua hal ini sama-sama menggunakan kaki untuk menghentikan laju sepeda.

Pada torpedo, pedal tidak berputar terus seiring dengan putaran as roda belakang. Jika doltrap pedal berputar seirama dengan as roda belakang, berbeda dengan sistem torpedo. Torpedo masih terdapat jeda dalam mengayuhnya meski as roda belakang berputar.

Hanya saja saat pedal dikayuh ke belakang, sekitar tiga kampas rem yang berada di dekat silinder jari-jari akan mengembang sehingga laju sepeda melambat.

Torpedo sering juga disebut dnegan rem kaki karena untuk memperlambat laju sepeda menggunakan kaki. Pada dasarnya ini adalah nama merek, berhubung sudah terkenal sehingga menjadi nama generik untuk rem kaki.

Itu dia sedikit informasi tentang “fixie, bisakah sepeda ini muncul kembali?”. Semoga informasi ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Fixie, Bisakah Sepeda ini Muncul Kembali?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel