Daun Singkong dan Manfaatnya untuk kesehatan

Anda pecinta masakan nasi Padang? Kalau Anda menyukai masakan nasi Padang, pasti Anda hapal dengan salah satu sajian sayur yang sering digunakan sebagai pelengkap makanan nasi Padang ini. Apa itu? Ya, benar.. ‘daun singkong’. Sayuran ini memang sangat populer sebagai menu lauk tambahan dalam sajian nasi padang. Namun, tahukah Anda di balik kenikmatan daun singkong ini, ternyata sudah banyak pecinta nasi Padang yang sudah mengetahui tentang daun singkong dan manfaatnya untuk kesehatan.

Selain manfaatnya sebagai sajian menu lauk nasi Padang, ternyata daun singkong juga sering menjadi makanan tradisional dalam menu makanan masyarakat Jawa, seperti, buntil, urap, atau bahkan lalapan daun singkong.

Ilustrasi (Gambar: youngontop.com)

Tapi tahukah Anda, bahwa sajian yang dianggap remeh ini ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, yaitu bisa mencegah penuaan dini dan juga mencerdaskan otak.

Manfaat Daun Singkong Jepang 

Banyak sekali referensi yang membahas tentang manfaat daun singkong, salah satunya yang ditulis oleh Aditya Sustiawan, dalam Majalah Intisari Edisi No. 561, yang menyampaikan bahwa kandungan gizi daun singkong termasuk baik.

Bahkan kandungan protein daun singkong yang tinggi merupakan sumber daya energi yang setara dengan karbohidrat. Secara umum, kandungan protein (nabati) daun singkong hampir sama dengan telur.

Bahkan dari penelitian terhadap 150 jenis singkong (ketela pohon) diketahui, daun singkong dari jenis yang kandungan proteinnya paling rendah saja masih mengandung lebih dari 60% macam asam amino esensial.

Protein adalah senyawa yang mengandung karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen dan sulfur. Semua unsur tersebut berkombinasi membentuk asam amino yang meliputi gugus karboksil (-COOH) dan amino (-NH2) yang jika berkaitan dalam kombinasi tertentu akan menghasilkan protein spesifik. Setelah air, protein merupakan senyawa yang paling banyak di tubuh manusia.

Baca juga: Ubi Jalar, Si Makanan Ndeso yang Kaya Manfaat.

Dari berbagai analisis disebutkan bahwa di dalam daun singkong terdapat berbagai kandungan asam amino yang diperlukan tubuh baik untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, membantu pemulihan kulit dan tulang, meningkatkan daya ingat, mood, kinerja otak dan metabolisme asam amino lain.

Dalam hubungannya dengan mencerdaskan otak, terdapat beberapa asam amino yang terkandung dalam daun singkong diantaranya adalah asam glutamic, phenilalanin, tirosin, dan triptophan.

Tirosin dan triptophan merupakan dua jenis asam amino yang memiliki peran penting untuk mendukung perkembangan otak optimal. Tirosin dapat meningkatkan fungsi otak dalam menyerap informasi, sekaligus membentuk neutrotransmitter cathecolamine yang berfungsi membuat kita tetap terjaga.

Triptophan dapat meningkatkan fungsi otak dalam memproses informasi. Triptophan kemudian berubah menjadi serotonin dan melatonin yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur.

Daun singkong yang dikonsumsi secara rutin dapat mencegah aterosklerosis, yaitu penimbunan lemak di dinding pembuluh darah yang bisa berdampak pada serangan jantung.

Kandungan klorofil daun singkong menurut penelitian mengandung kuprofilin yang mampu menurunkan kolesterol, trigliserida, lipida serum darah secara nyata. Klorofil dan beberapa turunannya juga memiliki daya antioksidan dan antikanker.

Kandungan vitamin pada daun singkong, seperti vitamin A dan C juga patut diperhitungkan. Dalam setiap 100 gram daun singkong mengandung 3.300 RE vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C sebanyak 275 mg yang baik utnuk mencegah sariawan, meningkatkan kekebalan tubuh, membantu menangkal radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidasi.

Yang tidak kalah penting adalah kandungan serat pada daun singkong cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar. Dengan demikian masalah kanker usus dan penyakit jantung bisa diantisipasi.

Tips Mengolah Daun Singkong untuk Dikonsumsi

Setelah daun singkong diambil, kemudian buang tangkainya. Cuci bersih dan rebus sambil diberi sedikit garam. Masak sampai mendidih.

Ilustrasi olahan daun singkong (Gambar: endeus.tv)

Setelah beberapa saat, angkat dan cuci beberapa kali dengan air bersih sambil diremas-remas. Tiriskan hingga kering. Daun singkong bisa dimasak sesuai selera.

Dengan merebus daun singkong, akan menguraikan pectin yang terkandung pada dinding sel agar teksturnya menjadi lunak, membunuh kuman penyakit, membunuh senyawa beracun larut, menguraikan residu pestisida agar tidak berbahaya bagi tubuh, mengubah senyawa kompleks menjadi lebih sederhana sehingga mudah dicerna dan diserap tubuh.

Itu dia sedikit informasi tentang “daun singkong dan manfaatnya untuk kesehatan”. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini