Tips Berinvestasi yang Tepat

Investasi... Apa pun sebutannya nama investasi selalu menarik untuk dibahas, mulai dari instrumen investasinya, kesuksesan orang yang sudah berkecimpung didalamnya, hingga cerita mereka yang telah terjebak investasi bodong. Untuk itulah tips berinvestasi yang tepat menjadi menarik untuk dibahas kali ini.

Tentunya dengan kumpulan tulisan investasi kali ini, akan membuat Anda memahami tentang investasi, mulai arti pentingnya investasi hingga cara benar melakukan investasi tersebut.

tips-berinvestasi-yang-tepat
Ilustrasi (Gambar: wiserinvestor.com)

Salah satu catatan yang juga menjadi dokumen sumber kali ini berasal dari catatan Eko Endarto, R.F.A seorang perencana keuangan di Jakarta, yang memberikan support positif dalam bentuk tulisan yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari, yang bertujuan agar masyarakat tidak takut berinvestasi.

Kenali Dulu Jenis-jenis Investasi

Takut risiko apalagi dengan berbagai berita yang membuat banyak orang terjebak investasi bodong membuat banyak orang alergi atas kata-kata ‘investasi’ ini. 

Untuk itulah, Anda harus mengenali terlebih dahulu secara cermat tentang jenis-jenis investasi yang telah tersedia. Baru kemudian menentukan jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dalam berinvestasi, begitu pula dengan karakter Anda sebagai seorang investor.

Yang patut dipahami adalah tiap produk investasi tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari segi keuntungan yang ditawarkan maupun risiko yang menyertainya.

Baca juga: Mewujudkan Kebebasan Finansial dengan Investasi Saham.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, terdapat ketentuan pokok yang harus disadari oleh semua orang, yaitu adanya ketidakpastian atau risiko dalam berinvestasi.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, karena semua investasi selalu memiliki risiko, maka mengapa kita harus memilih-milih untuk berinvestasi?

Setiap investasi memiliki tingkat pengembalian  yang berbeda dan tentunya memiliki risiko yang berbeda pula. Tingkat pengembalian yang tinggi akan diikuti dengan risiko yang tinggi pula.

Tipe-tipe Investor, Anda Termasuk Tipe yang Mana?

Karena kita salah satu orang yang melakukan investasi, maka kita disebut sebagai seorang ‘investor’.

Terdapat tiga jenis investor bila dihubungkan dengan tingkat risiko yang dapat diterima, yaitu:

  1. Tidak senang risiko.
  2. Netral terhadap risiko.
  3. Menyukai risiko.

1. Tipe yang ‘tidang senang risiko’ (Risk Averse).

Pada investor jenis ini merupakan investor yang tidak senang terhadap risiko. Maka konsekuensinya, ia tidak dapat mengharapkan tingkat return yang terlalu tinggi.

Investor jenis ini sangat mengutamakan tingkat keamanan investasinya bila dibandingkan dengan tingkat return yang ditawarkan oleh suatu produk investasi.

Biasanya investor ini masih menggunakan perbankan sebagai sarana investasi yang dipilihnya, atau investasi di SBI atau pun obligasi pemerintah.

2. Tipe ‘netral terhadap risiko’ (Risk Neutral)

Investor jenis ini merupakan investasi yang cukup menerima adanya risiko, tetapi tidak akan mau mengambil risiko yang lebih untuk mencoba mendapatkan tingkat return yang lebih tinggi.

Tingkat return yang diharapkannya biasanya lebih tinggi daripada investor yang risk averse, dan tentunya mereka juga telah memiliki risiko minimal yang dapat diterima.

Biasanya investor ini selain di perbankan juga sudah berani bermain di jenis investasi reksadana, pasar uang, jenis reksadana, pasar uang, jenis asuransi yang aman, seperti asuransi jiwa, kesehatan dan umum, maupun obligasi perusahaan pemerintah.

3. Tipe yang ‘menyukai risiko’ (Risk Seeker).

Investor jenis ini biasanya mengerti bahwa return yang tinggi akan diikuti dengan tingkat risiko yang tinggi pula.

Tipe investor ini sudah berani mencoba mengambil kesempatan dan juga berinvestasi pada produk investasi yang memiliki tingkat risiko yang relatif tinggi.

Biasanya, investor ini sudah sangat sedikit menginvestasikan dananya ke perbankan. Umumnya mereka telah membagi investasinya ke reksadana, asuransi dan juga sudah mulai berani memulai berinvestasi langsung di saham, bursa komoditi, maupun valas.

Tips Berinvestasi untuk Pemula

Yang menjadi pertanyaan sekarang setelah mengetahui tipe-tipe seorang investor dalam mengalokasikan dananya, kini Anda harus tahu cara berinvestasi yang tepat.

Maka bagaimanakah harus berinvestasi yang tepat itu?

1. Jangan takut.

Terkadang seseorang tidak memiliki keberanian untuk memulai berinvestasi. Padahal, disadari atau tidak dengan menabung di bank kita sebenarnya sudah melakukan investasi juga.

Oleh karena itu, mengapa harus takut untuk berinvestasi yang bisa dimulai dari reksadana, asuransi atau saham.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, bahwa segala bentuk investasi pasti memiliki risiko yang mau tidak mau harus diterima.

Maka yang menjadi pertanyaan, “bagaimana agar tidak salah dalam memilih instrumen investasi?’

Untuk itu, lakukanlah dengan benar, cari informasi yang sedalam-dalamnya tentang produk tersebut, bisa juga dengan meminta saran dari manajer investasi atau perencana keuangan, dan juga jangan lupa untuk meminta pemaparan yang jelas dan juga transparan terhadap risiko yang mungkin terjadi.

2. Tentukan tujuan investasi.

Bila sudah ingin berinvestasi, maka tentukan dulu tujuan dalam berinvestasi. Dengan adanya tujuan tersebut, kita akan memiliki arah yang jelas akan investasi yang dilakukan.

3. Displin dengan jangkaa waktu investasi.

Terdapat tiga jenis jangka waktu investasi, antara lain investasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Ketiga jangka waktu ini memiliki karakteristik dan tingkat pengembalian, juga risiko yang berbeda.

Bila ingin berinvestasi jangka pedek, sebaiknya tidak masuk pada instrumen investasi jangka panjag. Begitu pula sebaliknya, karena hal ini akan mengakibatkan tujuan investasi tidak tercapai.

4. Sesuaikan investasi dengan karakter risiko kita sebagai investor.

Bila termasuk yang memiliki karakter risiko netral, maka jangan sampai tergiur melakukan investai yang berisiko tinggi. Dapat diakui return yang ditawarkan memang tinggi, namun yang harus diingat adalah dibutuhkan keahlian dan kemampuan analisis investasi yang kuat, mengingat besarnya tingkat risiko yang menyertai investasi.

Itu dia sedikit informasi tentang “tips berinvestasi yang tepat”. Semoga beberapa catatan dan tips tersebut bermanfaat dan bisa menjadi referensi saat Anda akan mulai berinvestasi.

Belum ada Komentar untuk "Tips Berinvestasi yang Tepat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel