Candi-candi Lain yang Ada di Sekitar Candi Prambanan

Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam budaya, selain budayanya yang banyak ragamnya. Indonesia memiliki kekayaan sejarah yang membuat banyak peninggalan bersejarah ini masuk dalam situs warisan dunia (UNESCO). Diantara berbagai kekayaan sejarah tersebut, maka Candi Prambanan menjadi salah satunya. Namun, selama ini kita masih sering terfokus pada Candi Prambanan sebagai tempat tujuan wisata, padahal masih banyak candi-candi lain yang ada di sekitar Candi Prambanan.

Dan benar, Candi Pranbanan bukan satu-satunya yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Yogyakarta. Banyak sekali candi-candi lainnya yang bisa menjadi alternatif saat wisata ke Yogyakarta.

Beberapa Candi yang Ada di Sekitar Candi Prambanan 

Terdapat beberapa candi yang ada di sekitar Candi Prambanan, antara lain:

1. Candi Lumbung, Bubrah dan Sewu.

Ketiga candi Budha ini tinggal reruntuhannya saja, kecuali Candi Sewu yang masih bisa dinikmati keindahannya.

Candi Sewu
Candi Sewu (Foto: pakettourdijogja.com)

Semua candi tersebut terletak dalam kompleks Taman Candi Prambanan.

2. Candi Plaosan

Letaknya sekitar 1 kilometer ke arah timur dari Candi Sewu. Candi ini dibangun pada pertengahan abad ke-9 Masehi oleh Rakai Pikatan sebagai hadiah kepada permaisurinya.

Candi Plaosan
Candi Plaosan (Foto: @candiplaosan)

Kelompok Candi Plaosan Lor (utara) terdiri atas 2 candi induk, 58 perwara dan 126 buah stupa. Kelompok Candi Plaosan Kidul (selatan) hanya berupa sebuah candi. 

Baca juga: Candi Prambanan, Candi Tentang Legenda Gadis Jangkung, Anak Putri Raja.

Halaman candi induk ini terbagi 2 yang masing-masing diatasnya berdiri sebuah biara bertingkat dua. Tingkat atas untuk tempat tinggal para penbeta Budha dan tingkat bawah untuk kegiatan keagamaan.

3. Candi Sojiwan

Candi Sojiwan
Candi Sojiwan (Foto: visitingjogja.jogjaprov.go.id)

Letak candi lebih kurang ke arah tenggara dari Candi Prambanan. Sebagian besar hanya berupa reruntuhan. Pada kaki candi terpahat relief cerita binatang yang mengandung nilai-nilai filsafat.

4. Candi Boko (Kraton Ratu Boko)

Letaknya sekitar 3 kilometer ke arah selatan dari Candi Prambanan, berdiri di atas Bukit Kidul yang merupakan lanjutan dari Pegunungan Seribu dengan pemandangan alam dan permai disekitarnya.

Candi Boko (Foto: @rickyart_photoworks)

Bangunan ini sangat unik, berbeda dengan bangunan-bangunan lain sesamanya dan lebih mengesankan sebuah keraton (istana).

Diperkirakan Balaputera Dewa dari Dinasti Syailendra yang beragama Budha mendirikannya pada pertengahan abad ke-9 Masehi sebagai benteng pertahanan yang strategis terhadap Rakai Pikatan. Bahkan menurut legenda disinilah letak istana Ratu Boko, ayah Loro Jonggrang.

5. Candi Banyunibo

Candi ini terletak sekitar 200 meter ke arah tenggara dari Candi Boko, berdiri di atas sebuah lembah.

“Banyu” berarti air, “nibo” berarti jatuh menetes.

Keduanya memiliki makna yang puitis bagi lingkungan masyarakat Jawa. Candi Budha ini didirikan pada abad 9 Masehi.

Candi Banyunibo
Candi Banyunibo (Foto: visitingjogja)

Arca-arca bodhisatwa terpahat ada dinding luarnya. Dinding ini dihias dengan sangat indahnya. Biara Budha yang dibangun pada sekitar abad 8 Masehi yang terletak pada sisi kiri Jalan Raya Yogya-Solo, masuk sekitar 500 meter ke arah utara. Bangunan dengan panjang 17, 32 meter dan lebar 10 meter ini merupakan sebagian saja dari kumpulan candi yang telah hilang.

6. Candi Kalasan

Peninggalan agama Budha tertua di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah Candi Kalasan.

Candi Kalasan
Candi Kalasan (Foto: tempatwisata.pro)

Candi ini terletak pada sisi sebelah kanan Jalan Raya Yogya-Solo kilometer 13, masuk beberapa puluh meter ke arah selatan.

Candi ini didirikan oleh Panangkaran, raja kedua dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad 8 Masehi sebagai persembahan kepada Dewi Tara.

Lengkung “Kala-makara” dengan hiasan Kahyangan di atasnya terpahat di atas pintu masuk dengan begitu indahnya. Keindahan hiasan dan relief-reliefnya disebabkan oleh penggunaan sejenis semen kuno “bajralepa”, candi ini dianggap permata kesenian Jawa Tengah.

7. Candi Sambisari

Candi ini terletak 5,5 kilometer dari Candi Prambanan ke arah barat dan sekitar 2,5 kilometer ke arah utara dari Jalan Raya Yogya-Solo. Setelah terpendam selama berabad-bad karena letusan Gunung Merapi, pada bulan Juli 1966 ditemukan kembali secara kebetulan oleh seorang petani yang tengah mengerjakan sawahnya.

Candi Sambisari
Candi Sambisari (Foto: budaya.blog.unisbank.ac.id)

Pada tahun 1986 setelah selesai dipugar. Keunikannya terletak pada 6,5 meter di bawah permukaan tanah dan tidak mempunyai kaki candi yang sebenaranya.

Bangunan ini terdiri atas sebuah candi induk dan 3 candi Perwara yang tidak bertubuh maupun berkaki.

Pada sisi-sisi luar dinding candi induknya terdapat relung-relung yang berisi arca-arca, antara lain Durga, Ganesha dan Siwa Mahaguru.

Di dalam ruangannya terdapat Lingga dan Yoni, dua aspek dari Siwa. Kesatuan keduanya melambangkan totalitas dan kesuburan. Candi Hindu ini diperkirakan mulai berdiri antara sekitar 813 - 838 Masehi.

8. Candi Sari

“Sari” berarti indah atau cantik, maka sesuai bentuknya yang ramping. Mungkin karena keindahannya yang menarik perhatian ia dinamakan demikian.

Candi Sari
Candi Sari (Foto: turisian.com)

Puncak atapnya berhiaskan 9 stupa. 

Itu sedikit informasi tentang “Candi-candi lain yang ada di sekitar Candi Prambanan”. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi untuk Anda yang ingin menikmati wisata di Yogyakarta.

Belum ada Komentar untuk "Candi-candi Lain yang Ada di Sekitar Candi Prambanan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel