Apakah Kurang Tidur Penyebab Perut Buncit?

Pembahasan tentang kesehatan memang selalu menarik, entah hanya sekedar pembahasan sepele, karena jerawat atau bahkan penyebab perut buncit pun selalu menarik dibahas. Begitu pula dengan rubrik kesehatan yang diasuh oleh dr Tan ini, isi dan pembahasannya pun membuat banyak orang terkaget-kaget dengan pembahasannya yang sangat mengena, termasuk pertanyaan “apakah kurang tidur penyebab perut buncit?”.

Perut Buncit Bagian Bawah Jadi Dilema

Sebenarnya tema di atas muncul karena pertanyaan seorang pemuda yang menanyakan pola hidupnya yang menurutnya menjadi penyebab perutnya menjadi buncit. Bahasan ini juga pernah dimuat dalam rubrik kesehatan Tabloid Nyata.

perut-buncit
Ilustrasi perut buncit (Gambar: doctorshealthpress.com)

Ide utama yang harus dibahas menurut dr Tan adalah tentang tujuan atau goals. Apa sebenarnya yang diinginkan dalam hidup.

Banyak orang mempunyai goal kesehatan dan melakukan banyak hal untuk mendapatkannya, seperti tidur cukup, makan sehat seimbang, menomorsatukan sayur dan buah, melakukan penatalaksanaan emosi yang tepat. Tetapi tetap saja goal tersebut tidak tercapai. Selalu ada sabotase, ada celah yang lolos (bahkan sebelum dijalankan saja, sudah keburu mikir: “Bagaimana kalau...” Sandungan riil belum ada, tapi sudah ada penghalang yang diciptakannya sendiri.)

Baca juga: Awas Hipokondria, Ketakutan yang Masuk Golongan Gangguan Jiwa.

Antara goal dan tindakan-tindakan untuk meraih goal itu, ada 1 unsur yang selalu terlupakan. Dan 1 pertanyaan besar yang terlewatkan adalah seberapa penting goal itu bagimu?

Kita suka khilaf dalam alam bawah sadar ternyata masih banyak hal-hal yang diam-diam sebenarnya lebih penting dari goal yang baru diucapkan itu.

Apa itu unsur yang terlupakan? Value atau nilai. Menjadi dewasa membuat manusia kerap mengalami pemudaran nilai-nilai yang sebenarnya bekerja bagus untuk dirinya. Untuk menjadi sehat, fits dan penuh vitalitas. Tetaplah berkomitmen dengan apa yang sudah Anda tetapkan sebelumnya, misalnya begitu bangun, minum segelas air putih, mandi, sarapan sehat penuh sayur, buah, lauk. Begitu punya kesempatan, jalan pagi. Jadi jujur, bergerak di alam menghirup udara pagi tidak sama dengan udara kalengan (maksudnya udara pendingin).

Maka jadilah kreatif, dan jangan lupa untuk selalu trusting. Apa salahnya untuk kembali trusting - untuk mempercayai hasilnya. Kau pasti bisa, ditambah dengan komitmen, menjadi jujur, care terhadap dirimu sendirti. Bukan malah sebaliknya, yang ternyata Anda memiliki fixed belief (kepercayaan baku yang berurat akar: Bahwa perut buncit gara-gara kurang tidur normal). Pernahkan Anda mendengar, justru perut buncit akibat kebanyakan tidur dan juga kebanyakan makan juga?

Hidup ini terlalu sebantar, kalau sepertiganya dihabiskan hanya untuk tidur. Semoga sedikit catatan di atas tentang “apakah kurang tidur penyebab perut buncit? tersebut di atas bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Apakah Kurang Tidur Penyebab Perut Buncit?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel