Scale Up Bisnis

Scale Up Bisnis - Bisnis adalah proses, sepertinya hal ini juga yang berlaku saat mulai membangun bisnis, dibutuhkan kesabaran, niat dan ketekunan agar bisnis bisa sukses, apalagi di masa seperti ini yang membuat seorang entrepreneur harus mencari cara agar bisnis yang dibangunnya bisa bertahan. Sejak memutuskan untuk membangun bisnis, tentunya tidak serta merta bisnis bisa berdiri, sebelum membuka bisnis pun ada kekhawatiran yang luar biasa, mulai dari keraguan sampai dengan meyakinkan diri apakah bisa menjalankan bisnis. Ternyata benar membangun bisnis itu butuh kesabaran, dari bisnis yang bisa bertahan sampai saat ini, ternyata sudah ada dua bisnis yang sudah tumbang sejak pertama didirikan, dan saat ini bisnis yang mampu bertahan adalah bisnis kecil yang dimulai dari nol yang dirintis dari gerobak kaki lima.

Dengan berkembangnya waktu, tentunya bisnis yang dibangun tidak serta merta bisa langsung menjadi  besar. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi, mulai dari bagaimana mengenalkan produk yang kita produksi agar diterima pasar, merk dan nama usaha agar bisa dikenal masyarakat, bahkan sampai saat ini akibat efek pandemi yang juga mempengaruhi kelangsungan bisnis. Bahkan tidak hanya itu, berbagai tawaran kerjasama dan upaya untuk memperbesar volume bisnis juga mulai banyak didengungkan oleh para rekanan bisnis.

Scale Up Bisnis;
Foto: istockphoto.com by anyaberkut

Namun bisnis tidak serta merta bisa diperbesar tanpa adanya konsep yang jelas. Belajar dari kesalahan dan pengalaman rekan bisnis lainnya, yang begitu bisnis yang dimilikinya sudah dikenal pasar, berupaya untuk segera memperbesarkannya dengan meminjam modal ke bank dan menawarkan bisnisnya pada pihak lain, seperti franchise dan akhirnya banyak yang gaga. Maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan sedikit mulai membangun ide dan konsep yang diawali dari membangun brand yang jelas dan juga mempersiapkan segalanya dalam rangka perbesaran volume bisnis.

Scale Up Bisnis, Mengapa Harus Dilakukan?

Setiap orang yang sudah terjun dalam sebuah bisnis pasti menginginkan adanya kemajuan dalam bisnisnya, entah dari sisi pengembangan produk, memperbesar voume bisnis atau pengembangan usaha dengan memperbanyak cabang. Namun, ternyata itu semua tidak semudah membalikkan tangan. Ada yang ingin segera memperbesar bisnisnya dan sudah punya modal, namun tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ada yang sudah tahu kapan waktu yang tepat untuk membuat bisnisnya lebih berkembang, namun belum memiliki modal yang cukup. Tentunya semua pasti memiliki tantangan bagi setiap pebisnis, untuk bisa mengangkat bisnisnya menjadi naik kelas.

Bisnis naik kelas atau saat ini yang lebih dikenal dengan scale up bisnis memang menjadi impian bagi para pengusaha agar bisnisnya bisa naik kelas pada tingkatan yang lebih tinggi. Istilah scale up saat ini memang sedang tren dikalangan pengusaha UKM (Usaha Krecil dan Menengah) dalam rangka untuk mengembangkan bisnisnya, bukan hanya sekedar bertahan di bisnis usaha kecil menengah saja, namun harapan untuk bisa berkembang tidak lagi hanya “Usaha kecil menengah” saja namun juga “UKM – Usaha Kantong Miliaran”.

Scale up bisnis merupakan sebuah proses untuk menjadikan perusahaan kecil yang Anda kelola menjadi besar, memiliki sistem yang jelas dan juga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa bisnis yang Anda kelola harus dilakukan scale up?

  • Terkadang terdapat sebuah pemikiran apalagi saat penghasilan yang Anda harapkan sudah tercapai, pada masa ini sering terlintas dalam benak Anda, mengapa dilakukan pengembangan. Toh sudah cukup, pola pikir seperti ini akan membuat usaha yang kita kelola menjadi perusahaan bonsai alias tidak bisa tumbuh lagi.
  • Jika tidak melakukan scale up pada perusahaan Anda, bisa jadi perusahaan yang kita kelola akan menyempit pasar atau segmen bisnisnya, yang disebabkan karena Anda tidak mau berkembang, atau bisa juga kalah dengan jaman yang semakin berubah, dan Anda tidak bisa mengikuti perubahan perilaku konsumen.

Ciri Bisnis yang Harus Segera Dilakukan Scale Up

Bisnis semakin cepat berubah, begitu pula dengan perilaku konsumen. Selain kebutuhan bahwa bisnis harus segera dikembangkan, ditambah keinginan untuk memperbesar volume bisnis, terdapat beberapa ciri usaha atau bisnis siap untuk dilakukan scale up (kirim.email), antara lain:

  1. Menolak order.
  2. Membutuhkan tenaga ahli.
  3. Penjualan yang dilakukan sudah terjadi secara konsisten dan telah terjadi repeat order.
  4. Bisa menekan risiko.

1. Menolak order. Ciri perusahaan yang siap untuk scale up adalah kemampuannya untuk bisa menolak order, artinya kalau bisnis yang anda bangun sudah tidak mampu menampung permintaan pesanan dengan sumbr daya yang ada, berarti bisnis Anda harus dilakukan scale up.

2. Membutuhkan tenaga ahli. Ini menjadi tanda bisnis yang Anda kelola sudah harus dilakukan scale up. Kalau biasanya diurus sendiri, mulai dari produksi, operasional dan distribusi, kini Anda memuetuhkan tenaga tambahan untuk proses tertentu.

3.Penjualan yang dilakukan sudah terjadi secara konsiten dan telah terjadi repeat order. Ciri ini menjadi tanda bahwa perusahaan sudah layak untuk dilakukan scale up, salah satunya dengan memperhatikan cash flow. Apabila aliran keuangan sehat, dalam arti tidak rugi, dan semua kebutuhan bisa tertutupi, dan terjadi pemesanan produk secara berulang sehingga Anda memiliki konsumen loyal. Anda harus segera melakukan scale up.

4. Bisa menekan risiko. Pada momen ini Anda sudah tidak melakukan aktivitas coba-coba. Pada saat Anda sudah memiliki sistem termasuk produk dan penjualan yang bagus, otomatis hal ini menunjukan bisnis siap dilakukan scale up.

Meskipun, usaha mulai bagus dan ingin segera dilakukan scale up, setidaknya tetap lakukan perhitungan secara detail, baik untung ataupun ruginya dengan perhitungan yang seksama, apalagi scale up bisnis membutuhkan keseriusan agar tidak salah dalam memperbesar bisnis yang sudah dibangun sebelumnya.

Belum ada Komentar untuk "Scale Up Bisnis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel