Mengapa Wanita Suka Menangis dan Pria Suka Berbohong

Banyak sekali pertanyaan dan bahasan tentang topik menarik ini, yaitu mengapa wanita suka menangis dan pria suka berbohong. Tentu saja berbagai bahasan tentang tema ini begitu banyak dengan berbagai alasan, bahkan dengan alasan yang logis. Coba kalau kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, sering kita melihat dan tidak menyadari, mengapa balita perempuan lebih cepat berbicara daripada balita laki-laki. Dan juga berbagai pertanyaan tentang hal ini yang tentunya membuat kita berpikir bahwa sebenarnya keduanya sangat berbeda.

Tertarik dengan perbedaan keduanya, Saya sendiri tertarik dengan tulisan Nis Antari yang pernah dimuat dalam Majalah Intisari Edisi No. 520. Yang juga mengatakan bahwa selama ini perbedaan antara lelaki dan wanita diminimalisasi karena sudah dianggap tidak relevan lagi. Namun fakta yang ada justru tidak mendukung pandangan tersebut. Masalahnya adalah fakta yang ada jutru tidak mendukung perbedaan tersebut dan juga kita hidup di lingkungan sosial yang menjunjung tinggi persamaan hak dan juga kesetaraan. Namun, ada hal-hal yang ternyata memang berbeda antara pria dan wanita.

Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan

Seperti kita ketahui bersama bahwa ketidakpahaman antara pria wanita dan misterinya sudah berlangsung sejak lama. Maka tidak heran jika terdapat buku-buku yang mencoba menjelaskan misteri hubungan kedua jenis kelamin tersebut dan laku keras. Misalnya seri Men form Mars, Women from Venus karya John Gray.

Bahkan di Australia pasangan suami istri Allan dan Barbara Pease juga menerbitkan buku-buku sejenis, seperti Why Men Dont Listen and Women Cant Read Maps dan banyak buku lainnya.

Mengapa Wanita Suka Menangis dan Pria Suka Berbohong
Ilustrasi (Foto: shellymushollia.wordpress.com)

Michael Guriaan dalam bukunya What Coukd He Be Thinking? How a Mans Mind Really Works menjelaskan, bahwa perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan terletak pada ukuran bagian-bagian otak, bagaimana bagian itu berhubungan dan cara kerjanya.

Perbedaan mendasar antar kedua jenis kelamin tersebut sebagai berikut:

1. Perbedaan spasial.

Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks, seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi dan manipulasi benda-benda fisik. Maka tidak heran jika laki-laki suka mengutak atik kendaraan.

2. Perbedaan verbal.

Pada daerah korteks, otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunaan kata-kata.

Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri kanan atau yang disebut dengan corpus collosum otak laki-laki lebih kecil sekitar seperempat bila dibanding otak perempuan.

Apabila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, maka otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah sebabnya mengapa perempuan lebih banyak bicara bila dibanding dengan pria.

3.Perbedaan bahan kimia.

Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bisa bersikap tenang. Maka tidak aneh bila wanita lebih santai saat menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam.

Selain itu juga, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak.

Dua hal ini yang mempengaruhi kencenderungan bioogis otak pria untuk tidak bertindak lebih dulu daripada bicara. Tentu saja hal ini berbeda dengan perempuan.

4. Memori lebih kecil.

Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar daripada otak pria. Maka hal ini bisa menjawab pertanyaan kenapa laki-laki mudah lupa dan wanita bisa mengingat segalanya dengan detail.

Wanita Lebih Multitasking

Hormon estrogen wanita memacu pertumbuhan sel-sel saraf dengan penghubungan lebih banyak di dalam otak dan diantara dua belahannya.

Pada hasil penelitian menunjukkan, bahwa semakin banyak sambungan yang dimiliki wanita, semakin lancar ia berbicara. Hal ini pula yang bisa menjelaskan mengapa wanita dapat melakukan banyak pekerjaan dan aktivitas yang tidak saling berhubungan saat bersamaan.

Menurut Psikolog A. Kasandra Oemarjoedi, “Wanita memang lebih multitasking. Banyak hal yang bisa ia pikirkan. Otak wanita tersusun untuk menjalankan sekian banyak tugas. Ia bisa melakukan  atau mengerjakan banyak hal yang tidak saling berhubungan pada saat bersamaan dan otaknya tidak pernah bisa diam. Seorang wanita bahkan bisa berbicara di telepon sambil memasak resep terbaru dan sambil nonton televisi. Atau bisa menyetir mobil sambil berdandan dan mendengarkan radio sambil berbicara lewat telepon genggamnya. Namun karena mampu, wanita juga banyak memikirkan hal-hal yang tak perlu.”

Sedangkan otak pria dikonfigurasi untuk satu hal dalam satu waktu karena sedikitnya jumah serat penghuhung antara belahan otak kiri dan kanan. Pria akan menghentikan mobil terlebih dahulu untuk membaca petunjuk arah jalan dan mengecilkan suara radio. Atau saat mengangkat telepon di rumah, ia akan mengecilkan vokume suara tv terlebih dahulu.

Semoga informasi dan sedikit catatan tentang “mengapa wanita suka menangis dan pria suka berbohong” bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Mengapa Wanita Suka Menangis dan Pria Suka Berbohong"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel