Tips Sukses Bisnis Menjadi “Penulis”

Apa yang bisa Anda bayangkan tentang seorang penulis? Mungkin banyak yang menebak penulis adalah profesi atau hanya untuk menyalurkan hobi atau hanya untuk mengisi waktu kosong. Penulis yang dimaksud disini adalah benar-benar menjadi seorang penulis yang fokus untuk menghasilkan sebuah karya. Yang menjadi pertanyaan mengapa dihubungkan dengan bisnis, itulah sebabnya judul kali ini mengangkat tema tips sukses bisnis menjadi penulis.

Tips Sukses Bisnis Menjadi “Penulis”
Ilustrasi (Gambar: pixabay.com/mohamed_hassan)

Banyak yang mengatakan membuka bisnis dibutuhkan modal yang besar. Bahkan tidak hanya modal besar yagg dibutuhkan, dalam membuka bisns pun dibutuhkan tekad kuat dan semangat pantang menyerah. Bisa dibilang benar juga, bahwa berbisnis membutuhkan modal, namun bagaimana bila tidak punya modal misalnya uang atau pendanaan? Nah kalau memang tidak punya, Anda masih memiliki modal utama, yaitu otak. Dengan otak dibantu dengan kreativitas, maka ide-ide untuk membuat tulisan, entah fiksi atau pun non fiksi bisa menjadi ladang bisnis yang terbuka saat ini.

Prospek Menjadi Seorang Penulis

Banyak yang mengatakan menjadi seorang penulis adalah hal yang sulit, belum lagi menembus penerbit dan juga bagaimana agar karya hasil tulisan bisa merebut hati pembaca. Tentu saja apa yang dikatakan ini benar adanya, tetapi yang perlu diingat adalah tidak ada hal yang mudah untuk meraih kesuksesan.

Menjadi seorang penulis sukses dibutuhkan usaha yang kuat dan luar biasa, mulai dari menyebarkan hasil tulisan ke berbagai media, mencari penerbit yang tepat, melakukan promosi tulisan, sampai mempersiapkan hal yang berhubungan dengan proses terbitnya tulisan, yang tentunya membutuhkan berbagai usaha.

Berbicara tentang prospek, saat ini banyak penerbit dari penerbit kecil dan besar yang aktif mencari penulis. Bahkan menurut para penerbit, sudah tidak jaman penulis mencari penerbit, tapi justru penerbit yang mencari penulis. Tentu saja hal ini menjadi peluang bagi mereka yang mau menekuni dunia menulis.

Banyak yang menanyakan, apa bisa hidup dari menulis saja? Jawabnnya sangat relatif, tergantung keaktifan penulis dalam membuat tulisan, apalagi kalau tulisannya bisa booming di pasaran.

Terdapat hal-hal yang berhubungan dalam bisnis, seperti 

  1. Lokasi.
  2. Modal kerja.
  3. Biaya Operasional.
  4. Pekerja.
  5. Promosi.
  6. Pengendalian keuangan.

Baca juga: Tips Sukses Bisnis Desain Interior.

1. Lokasi.

Ini dia keuntungan menjadi seorang penulis bila dibandingkan dengan usaha yang membutukan tempat yang strategis. Dengan menjadi penulis tidak perlu untuk susah payah mencari lokasi strategis, cukup dengan duduk di kamar atau di ruang kerja di depan komputer atau laptop, sudah bisa menghasilkan tulisan .

Bahkan saat ini tidak perlu bingung berhubungan dengan penerbit karena untuk mengirim dokumen tinggal kirim lewat email. Untuk mencari data, tidak hanya dengan wawancara, bisa dengan buku dan bia melalui internet.

2. Modal Kerja.

Ini dia yang menjadi dasar awal anak muda memilih bisnis atau profesi sebagai penulis, modal dasar seorang penulis adalah otak. Maka dalam hal ini yang diperlukan adalah harus rajin mengasah otak agar selalu memiliki ide cemerlang sebagai bahan tulisan.

Selain rajin mengasah otak, maka bahan lain yang bisa digunakan sebagai bahan tulisa, yaitu bisa dengan membaca koran, majalah, nonton film, yang bisa dirangkum sebagai bahan tulisan.

Modal lain yang dibutuhkan adalah komputer atau laptop, dan bisa dipastikan saat ini rata-rata semua anak kuliah atau sekolah sudah memiliki laptop.

3. Biaya operasional.

Biaya opeasional yang dibutuhkan adalah biaya listrik, internet. Dan biaya yang bisa diperhitungkan adalah biaya beli atau sewa buku sebagai bahan referensi tulisan.

Selain biaya di atas, biaya untuk mencetak naskah atau hardcopy sebelum diserahkan ke penerbit juga perlu diperhitungakn. Saat ini dengan berkembanghya teknologi digital dan juga peduli lingkungan hidup dengan konsep paper less, maka bisa mengunakan soft copy selain bisa mengurangi biaya yang dikeluarkan.

4. Tenaga kerja.

Untuk Anda yang baru memulai menjadi penulis, maka tenaga kerjanya adalah Anda sendiri. Pada saat Anda sudah menjadi penulis besar, bisa juga Anda mengupah juru ketik atau editor sendiri.

5. Promosi.

Dalam dunia yang semakin canggih ini, banyak cara untuk memperkenalkan hasil tulisan. Bisa dengan mempromosikan buku di berbagai mailing list atau bisa juga membuat blog di internet. Dengan membuat blog, maka akan bisa dibaca orang lain, termasuk mempromosikan diri dan juga karaya tulis kita.

6. Pengendalian keuangan.

Memiliki cara untuk mengendalikan keuangan adalah hal penting dalam bisnis atau usaha. Banyak yang salah kaprah, biasanya para penulis muda menggunakan hasilnya untuk bersenang-senang. Hal ini tidak salah, tapi sebaiknya hasil tulisan ditabung utuk dikumpulkan lagi sebagai modal usaha, misalnya usaha penerbitan.

Di bawah ini disampaikan perkiraan BEP atau kondisi impas seorang penulis. Tentu saja yang disampaikan di bawah ini hanya sebagai contoh standar saja (Sumber: Buku “Peluang Usaha unuk Anak Muda” oleh Agoeng Widyatmoko), sebagai berikut:

Prospek Menjadi Seorang Penulis

Biasanya royalti di bayar per enam bulan berdasrakan jumlah buku yang terjual di pasar. Jumlah sesuai tabel di atas hanya perkiraan. Biasanya penerbit membayar royalti di muka sebesar 25% sesuai jumlah cetak buku. Tentu saja akan semakin besar bila bkku mengalami cetak ulang secara terus menerus.

Itu dia sedikit informasi dan tips sukses bisnis menjadi penulis. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Tips Sukses Bisnis Menjadi “Penulis”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel